[35] - keegoisan alister

3.7K 247 91
                                    

Karna fira menangis terus sampai membuat dia pingsan sedangkan mereka para laki² akhirnya mau diobati lukanya dan abang dia koma

Alister merasa tidak becus menjadi seorang ayah, harusnya dia yang didalam sana bukan putranya, harusnya alister yg ketembak bukan putranya, harus alister yg melindungi putranya tapi malah putranya yg melindungi dia, kalian bisa menyimpulkan sendiri bahwa alister benar benar tidak becus menjadi seorang ayah

Sekarang mungkin selamanya kalau putranya berasil melawan maut,  ketakutan terbesarnya putranya menyusul daddy entah knp alister merasa orang paling bego sedunia, alister benci dirinya sendiri sedangkan icha sedari tadi merengek menyuruh mereka cepat membangunkan arga

🌸🌺🌸

Sudah 1 bulan berlalu tapi arga belum ingin membuka matanya fira dan alister sudah sekolah setiap pulang sekolah mereka datang kesini, fira dan alister ngidap dirumah sakit saat fira dan alister sekolah yang ngejagain bundanya fira atau gak bang rey

Saat ini alister sedang membeli makanan untuk dia dan fira sedangkan fira menjaga putranya yang belum ingin bangun dari tidurnya

"sebagus itu kah mimpi abang sampai abang gak mau bagun? "tanya fira sambil memegang tangan putranya dan air mata fira jatuh lagi untuk kesekian kalinya

"abang gak kagen sama mom dan dad?"tanya fira lagi

"abang tau gak,  icha selalu nangis suruh abang bagun uncel sama aunty juga sering datang kesini buat ajak abang ngomong atau cerita walaupun abang gak jawab"cerita fira sambil meletakan kepalanya diranjang dan menaruk tangan arga dipipinya dan sekali sekali dia memcium tangan arga

"abang, mom mohon bagun, mom kangen banget sama abang, mom takut ditinggalin abang "ucap fira sesegukan dan fira tertidur dengan keadaan kyk gini

Beberapa menit kemudian alister datang bawa makanan dan pandangan pertama alister adalah fira yang tidur, alister menginggat apa kata dokter baru san,  saat alister menuju kesini dia tak sengaja ketemu sama dokter yg menangani arga dan memberitahukan nya tentang sesuatu

Alister pun jalan kearah fira dan membangunkannya karna fira harus makan

"kitten bangun" ucap alister sambil menepuk nepuk pipi fira pelan dan fira pun terbangun dari tidurnya

"makan dulu ya"ucap alister dan fira mengganggu kan kepalanya kemudian menuju kamar mandi untuk mencuci mukanya setelah keluar dari kamar mandi, fira langsung berjalan kearah alister dan mereka pun langsung makan makanan yang alister beli, selesai makan fira membereskan bekas makan mereka setelah itu dia jalan kearah alister dan duduk disamping alister

"ekhem" alister pura-pura batuk agar keadaan tidak hening dan fira menoleh kearah alister lalu manaru kedua tanganya dipipi alister dan mengelusnya

"kamu mau ngomong apa"tanya fira yang masih mengelus pipi alister dan alister memejamkan matanya menikmati elusan dipipi nya dan setelah alister rasa cukup dia menarik napas panjang panjang kemudian menghembuskannya lalu mulai membuka matanya dan langsung menatap manik mata fira dan alister menurunkan tangan fira dari pipinya dan mengengam tangan mungil dan lentik itu

"keadaan abang memburuk.."belum selesain alister memberi tahu keadaan anaknya fira sudah menangis dan alister pun memeluk fira dan berusaha menenangkan fira setelah dirasa fira sudah tenang alister pun melepas pelukannya dan menatap fira dalam

"dengarin sampai selesai sebelum aku selesai ngomong km jangan potong,  okey"ucap alister lembut yang diangguki oleh fira

"keadaan abang memburuk kata dokter sebaiknya abang dibawa keluar negri secepatnya dan aku udah putusin aku yang bakal bawa abang.. "  

Ketua Geng Vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang