4-gak waras

9.8K 397 8
                                    

Setelah malam yang sangat sial menurut fira tapi tidak untuk seseorang dan sekarang hari senin masa orientasi siswa (mos) sudah berakhir dan fira sekarang sedang berjaga di depan pagar setelah fira melihat jam nya waktu sudah menunjukan waktu upacara dengan cepat fira masuk dan ingin mengunci pagar sekolah tapi ada sesuatu yaitu.....orang yang membunyikan kelakson motornya dan saat fira melihat siapa yang  kelalson tau tau keenam badboy gadungan fira melanjutkan aktivitasnya yang sempat tertunda

"ra buka gerbangnya"kata rendy dan fira menaiki satu alisnya dan menatap mereka dengan datar

"kenapa gue harus buka? "tanya fira yang membuat mereka berfikir

Ini ketua osis bego atau gimana? kalo disuruh buka gerbangnya ya masuk lah-batin mereka bersamaan

"ya mau masuk lah"kata alister yang mewakili sahabat sahabatnya

"masuk..."fira sengaja mengantungkan ucapannya dan mereka mengangguk "kalian punya otak gak sih,kalian mau masuk jam segini,liat deh jam berepa sekarang"tanya fira yang membuat mereka melihat jamnya

"jam 7.25"kata arkan

"lebih baik kalian pulang gak ush masuk sekolah sekalian"kata fira yang langsung meninggalkan mereka

"woy fira buka pintunya"teriak kembaran fira A.K.A rian dari jauh fira melihat pak maman

"knp fira"tanya  pak maman kepada fira

"alister dkk terlambat pak"jawab fira yang langsung dianggukin oleh pak maman

"ya sudah bukain pintunya habis itu kamu hukum mereka"kata pak maman dan langsung pergi tanpa mau mendengarkan jawaban fira dan fira berjalan kembali menuju badboy gadungan itu dan fira langsung membuka kan gerbangnya, dan saat itu mereka langsung masuk dan parkirkan motor mereka setelah fira mereka udh turun dari motornya fira berjalan kearah mereka

Fira sekarang sudah sampai dihadapan mereka"gue tunggu lo semua dilapangan"kata fira

"mau apasih fira kelapangan,upacara juga udh selesai masa kita upacara jam segini nanti dipikir gila kita sama mereka nanti fans gue berkurang lagi"ucap  baim

"gak ush bacot tinggal ikut gak susah "sarkas fira mereka hanya mengganguk dengan pasrah saat sudah sampai dilapangan fira menyuruh mereka hormat bendera sampai jam istrahat (emang tega nih fira sama cogan coba aku yang ada disana gak bakal deh akuh suruh mereka hormat bendera-author

Kan lo yang ketik author, sebenarnya mah gue gak tega hukum cogan-fira)

"untung yang hukum cewek cantik coba yang hukum kayak mona dkk udh gue jambak tuh"kata ridho yang benar benar sompral

"kayak cewek lo berantam jambak jambakkan"kata rian

"biasakan dia lekong"kata alister yang ikut ikutan membully ridho dan sahabat sahabatnya terkekeh

"lo mau dimana berantamnya bos, dilapangan gue ladeni lo"kata ridho dengan akuh alister yang mendengarkannya langsung menolehkan kepalanya ke ridho

"udh ayo dilapangan sekarang siapa deluan yang masuk kedalam kuburan, kebetulan tangan gue lagi gatal mau bunuh orang"kata alister yang membuat wajah ridho pucat pasih dan sahabat sahabatnya langsung tertawa terbahak bahak

"ampun bosque"kata ridho sambil membentuk jari peace

"nyahokan loh"ucap arkan bukannya membela sahabatnya yang ingin dibunuh sama singa malah di kata katai emang tega mereka

"tolongin aku mas adek mau dibunuh sama om om itu"kata ridho sedramatis mungkin dan mereka semua memandang ridho dengan tatapan jyjyk

"bukan temen gue"kata alister

"tuh baim urusin teman lo, yang jelas bukan teman kita"kata rendy

"siapa juga yang mau temanan sama dia,siapasih yang punggut nih anak dikolong jembatan"kata baim

"jahat lo semua sama gue"kata ridho dan mereka hanya terkekeh kecuali satu orang yaitu alister dihanya menangapinya dengan wajah datarnya

"emang"teriak mereka berbarengan yang membuat ridho kaget setengah mati

🌸🌸🌸

bel keluar main pun berbunyi,emang kalo dihukum rame rame gak bakal terasa dan mereka langsung menuju kantin dan saat mereka sampai mereka langsung menuju meja mereka yang sudah di klam kan milik mereka

Ada suatu hari ada seseorng yang duduk disana dan kalian mau tau apa yang terjadi pada anak itu langsung dihajar habis habisan oleh mereka dan sampai anak itu pindah sekolah.

"gak fira, gak pak maman, gak bu dewi hukumannya wahgelaseh"kata rendy yang berlebihan

"coba aja fira gak cantik gak mau deh gue jalanin hukuman yang buat badan gue mandi keringat"kata baim dan disetujui oleh play boy cap kakap dan dari tadi rendy menyengol mereka untuk memberitahu bahwa orang yang mereka ngomongin ada di meja seberang

"kok lo tahan sih tinggal satu rumah sama sih fira"kata ridho dan saat ridho dan baim di kasih kode untuk melihat meja kesamping mereka langsung  tegang setengah mati

"eh, mau pesan apa"tanya baim yang mengalihkan topik dia cukup takut saat fira menatap tajam mereka dan rian yang melihatnya tertawa terbahak bahak

"kayak biasa"kata alister dan baim langsung pergi sambil menarik tangan ridho di tempat lain seorang gadis baru saja sampai dikantin bersama sahabat sahabatnya dan langsung menuju meja disebalah badboy gadungan sebenarnya fira tidak mau tapi tidak ada kursi yang kosong lagi dan fira mendengar mereka lagi ngomongin fira dan saat ridho dan baim menengik kearah mereka fira langsung memberikan tatapan tajamnya dan fira melihat baim langsung menarik tangan ridho untuk membeli pesan sahabat sahabatnya sedangkan sahabat sahabat fira tertawa terbahak bahak saat melihat ridho dan baim takut kepada fira

"kalain mau pesan apa"kata rinai yang sudah berdiri dari tempat duduknya dan diikuti oleh farah yang juga berdiri dari tempat duduknya

"mie ayam sama jus alpukat"kata fira

"kasih sama aja semua tapi jusnya dibedain"kata ghea yang diangguki semuanya

"tapi caca gak mau pake jus alpukat caca maunya jus jeruk"kata caca dan aira yang mendengar ocehan caca langsung menjitak kepala caca

"iya caca emang gitu tujuannya lemot banget sih lo ca"geram rinai yang benar benar hampir frustasi gara gara sahabatnya yang satu ini sedang kan yang ada dimeja sebelah yang sudah datang makannya hanya terkekeh melihat kelakuan gadis gadis disebelah meja mereka

"yah maaf cacakan gak tau"kata caca cemberut dan mereka menahan amarahnya

"udh terserah lo ca, nai kita lebih baik pergi beli pesan dari pada kita gila disini nai"kata farah yang langsung diangguki oleh rinai

"dasar lemot"kata ghea yang menusuk caca tambah cemberut mendengar kata lemot keluar dari bibir sahabatnya

"udh gak ush dengarin,anggap aja angin lewat ca"kata fira yang dianggukin oleh caca dan caca lebih memilih menyumpat telinganya mengunakan tisu  fira yang melihat kelakuan caca hanya bisa tertawa dan fira merasa ada yang melihatnya saat saat fira melihat sekeliling kantin  dan saat dia melihat kemeja sebelah kanan nya dan benar orang itu badboy gadungan itu dan fira langsung mengalihkan pandangannya dan tak lama makanan mereka datang dan mereka makan sambil melontarkan lelucon

🌸🌸🌸

Maaf guys kalo jelek

Ketua Geng Vs Ketua OsisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang