Saint povSudah 3 hari aku diam di rumah.. rasa nya Sangat membosankan.. tapi Perth melarang ku untuk pergi bekerja dan memaksa ku untuk istirahat..
Dia semakin posesif padaku.. dan yg pasti dia berubah menjadi monster yg sangat mengerikan ketika kami hanya berdua..
Aku tidak tau bagaimana mendefinisikan nya.. tapi dia seperti habis meminum obat kuat setiap bersama ku.... dan yg lebih bodoh nya adalah aku yg tidak bisa menolak nya.. dan selalu berakhir dengan sakit di seluruh tubuh ku..
Aku meminta asisten ku untuk membawa semua pekerjaan ku ke rumah.. daripada aku mati bosan di sini..
Tidak ku sangka.. ternyata pekerjaan yg aku tinggalkan selama 3 hari bisa sampai menumpuk seperti ini.. semua gara" Perth..
Seharus nya aku marah pada nya .. tapi entah mengapa aku tidak mempunyai tenaga untuk marah pada nya... Semua sikap nya yg menurut ku menyebalkan ,tampak terlihat normal oleh hati ku..
"Papa...papa...papa..." Ahk.. itu bass sudah lama aku tidak bermain dengan nya..
"Ia sayang.. sini.." dia pun tampak berlari mendekati ku.. dan langsung duduk di pangkuan ku..
"Papa.. hali ini papa ga kelja..?? "
"Tidak.. papa kerja di rumah saja.. papa ingin bersama dengan bass sekarang.. "
"HoReeee. ... bass senang papa.. bass ingin bermain dengan papa.. "
Lihatlah wajah ceria nya.. semenjak chompo pergi..aku selalu sibuk dengan pekerjaan ku dan hanya memiliki sedikit waktu untuk nya..
Harus kah aku berterimakasih pada Perth sudah melarang ku bekerja..
Setidak nya aku bisa meluangkan waktu ku bersama anak tersayang ku."Papa...papa..."
"Ahk.. apa sayang.."
"Papa tidak dengal bass. "
"Maafkan papa sayang.. tadi bass bilang apa..??"
"Bass sedang celita papa..kemarin di sekolah bass. . ...."
Dan bass pun bercerita dengan penuh semangat. Dan aku pun mendengar nya dengan penuh antusias. ..
_
_Perusahaan ku dan Perth menjalinn kerja sama dan membangun kerajaan bisnis kami sendiri.. semua sibuk dengan peran nya masing"..
Ini sudah hampir 2 Minggu aku dan Perth sibuk untuk mempersiapkan projects baru, dan selama itu juga kami tidak melakukan kontak fisik..Aahkkk.. apa yg aku pikirkan..
Sebelum nya aku tidak pernah secandu ini dengan sex,tapi sekarang tubuh ku seperti nya membutuhkan nya , aku coba menyentuh diriku sendiri tapi itu tidak berhasil..
Semua akal dan tubuh ku mengarah pada nya..Sial.. apa yg harus aku lakukan..
Haruskan aku menghampiri nya dan meminta nya langsung.Aarrgghh.. ini membuat ku frustasi.. apa yg akan di pikirkan nya nanti..
Eemm.. apa aku buatkan makan siang saja untuk nya.. yaa.. sedikit basa basi saja seperti nya cukup..
Yaa..yaa.. itu saja yg harus aku lakukan..
_
_
_Perth POV
Pekerjaan macam apa ini.. seperti tidak ada habis nya.. setiap hari berkutat dengan dokumen dokumen yg membuatku sakit kepala..
Aku merindukan p'saint.. setiap aku pulang dia pasti sudah tertidur. Aku mengerti karna projects baru ini sangat menguras energi dan pikiran kami.
Yah..aku akan mengajak nya makan siang saja.. aku sangat merindukan nya..
"Mana handphone ku..!!?? Ahk.. ini dia.."
Segera aku menekan angka 1 dan langaung menghubungkan ku dengan nya..
Tuutt..tuutt..tuutt..
Kenapa tidak di angkat..
"Kenapa menelfon ku Perth.. ??"
"Ahk.. P'saint.."
Aku bahagia saat melihat nya. Aku pun langsung memeluk nya dengan erat..
"Awww.. pelan pekan Perth.. aku tidak bisa bernafas. "
"Aku sangat merindukan mu P.. "
"Aku tau.. aku juga merindukan mu.. jika tidak untuk apa aku datang.."
"Sungguh P.."
"Tentu.. ini.. aku bawakan makan siang untuk kita.. "
"P.. apa aku boleh jujur padamu.."
"Jujur apa..?? "
"Aku tidak ingin memakan makanan ini , aku ingin memakan mu.."
Bisik ku pada P'saint.
Dan lihat lah wajah nya yg memerah. Itu sangat menggemaskan.."Dasar kau mesum.. sudah.. makan dulu.. aku lapar.."
"Apa setelah memakan ini aku boleh memakan mu.. "
"Tidak sopan.. coba saja jika kau bisa.. "
"Owwhh.. P menantang ku ..?? "
" Hemm.. ayo makan.."
P saint menyiapkan makanan untuk kami.
Tapi sungguh aku tidak bisa berkonsentrasi pada makanan ini. Aku lebih tertarik pada orang yg sedang menyiapkan makanan.Aku mendekati nya, memeluk nya dari belakang. Menghirup aroma manis dari leher jenjang nya. Benar.. ini yg sangat aku butuhkan dan aku ingin kan.. begini saja sudah membuat tubuhku panas..
"Ahh.. Perth.. apa yg kau lakukan.. berhentilah..kita ma..kan.. emm.. ahhgg.."
Aku menciumi lehernya dan sedikit menggigit di sana. Tapi 3rangan tertahan yg keluar dari nya membuatku lebih bersemangat lagi..
"P.. aku menginginkan mu.. "
"Aahhkk..pelan pelan Perth..aahh.. eeuuhh..."
Normal POV.
Tanpa saint sadari sekarang semua kancing di baju nya sudah terbuka..
Perth yg duduk di belakang tubuh saint sangat leluasa untuk menjelajahi tubuh saint..
Saint yg duduk di antara kaki Perth hanya bisa meremas paha Perth dengan erat, merasakan sentuhan Perth yg sangat memabukkan..
Dan saint merasakan ada benjolan yg sangat besar yg menempel pada bagian belakang nya.."Eemm.... Eeuugghh.. aahh..ahh.."
Perth menyentuh gundukan di dalan celana saint yg belum terbuka.. itu sudah menegang. Dengan cepat Perth membuka celana saint untuk membebaskan benda yg terjebak di sana..
Perth menarik wajah saint agar mengarah pada nya. Seketika itu juga.. bibir mereka bertemu ciuman ini sangat panas.. saint bahkan memegang kepala Perth agar ciuman mereka bisa lebih dalam.Tangan kanan Perth kini sedang meremas dada saint, dan tangan yg satunya kini sudah memainkan benda
Milik saint yg sudah menegang sejak tadi.."Mendesah lah sayang.. aku ingin mendengar nya.. "bisik Perth di telinga nya .
"Aahhh..aahhkk.. eeuugghh.. aaahhgg.."
Semakin kencang.. dan tubuh saint pun Semakin menegang.. menandakan sebentar lagi akan mencapai puncak nya..
"Aahhkk.. aku akan keluar Perth.. aahhkk.. aaahhkkk.. aaarrgggghhhh... "
Cairan saint pun membasahi tangan Perth.."Hah..hah..hah..hah..."
"P.. giliran ku sekarang.."
_
_
_Yah..yah..yah.. baru up nih..
Maaf ya lama... dan makasih yg masih setia nunggu..Jangan lupa 🌟 & komen nya ya..
Makasih semua...

KAMU SEDANG MEMBACA
home sweet home
Horrormemiliki nasib yg sama , membuatku bertekat untuk selalu di samping nya.. aku tidak akan pernah meninggalkan nya ataupun melupakan nya.. bagiku.. kemana pun aku pergi , kau adalah rumah tempat ku pulang..