5

4.9K 502 31
                                    

🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰🐰

Irene mencoba membuka kelopak matanya yang masih sangat berat, ia meraba dengan tangan miliknya memastikan seseorang yang semalam merengkuh tubuh mungilnya dengan sangat hangat dan lembut masih ada di sampingnya, Namun nihil ia  tidak merasakan ada seseorang disampingnya. Irene menoleh dan benar saja Tidak ada seulgi disana

Irene menghela nafasnya, ia beranjak dari tempat tidur milik seulgi, membuka pintu kamarnya. Ada sebuah catatan kecil di meja makan milik mantan kekasihnya itu dengan segelas susu coklat

Mungkin minumannya sudah dingin, tapi aku harap kamu meminumnya.. aku sudah ada janji pagi ini..
Lupakan soal kejadian tadi malam.
Aku minta maaf.
Have a good day. Semoga hari harimu selalu bahagia

"Kenapa jadi seperti ini" gumam Irene meremas note yang ia pegang

Irene meneguk habis susu yang seulgi buat tadi, lalu mencuci gelasnya. Irene yakin jika seulgi tidak sarapan lagi ia sedikit merutuki kebodohannya karena tidur terlalu pulas.

🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻

Tingtong

Tingtong

Tingtong

"Astaga kang seulgi ini baru jam 10 pagi dan kau sudah berada di depan apartemen milikku???" Kesal seseorang yang baru saja membukakan pintu membuat seulgi tersenyum dengan lebar

"Hahahaha aaa unnie.. apa aku menganggu pagi kalian?" Tanya seulgi sambil melangkahkan kakinya masuk kedalam apartemen milik temannya itu

"Hai Seul.. mau sarapan?" Tanya seseorang lagi yang sudah rapih dengan pakaiannya kini tengah menuangkan teh hangat kedalam secangkir gelas di meja makan

"Uh tidak unnie terimakasih.. kalian mau pergi ya?" Tanya seulgi

"Tidak.. jadwal kami nanti siang kok, jadi kenapa lagi? Kenapa tiba tiba merindukannya?"

"Aku kemarin bertemu dengannya tidak sengaja di gedung agency, dan yeri mengajak makan malam bersama, awal nya dia tidak ikut lalu kami tidak sengaja bertemu saat kami sedang makan, dan yaaa dia bersama kekasihnya" jelas seulgi

"...."

"Dan semalam bodohnya aku pulang ke unit apartemen yang di sediakan oleh agency yang otomatis satu tower dengan mereka, entahlah tiba tiba saat aku sampai disana aku ingin pergi ke unitku itu..."

"Dasar bodoh" kesal moonbyul

"Aku selalu bodoh dan lebih bodohnya lagi ketika aku mengirimkan pesan ke nomer lama miliknya aku bilang aku rindu, dan..."

"....."

"Dia datang ke unitku, memelukku, kami tidur bersama"

"Apa?!?!?!" Kaget moonbyul dan solar

"Emm yeah.. bodoh bukan??? Dia masih tidur ketika aku pergi datang kesini" jelas seulgi lagi

"Astaga benar benar kau gila kang seulgi!" Kesal moonbyul

"Jangan menyalakan pemetik api di ladang yang sedang gersang jika tidak ingin terjadi kebakaran besar Seul.. kau sedang mencoba bersama Jiso bukan??" Tanya solar

hellow my exTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang