🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰🐻🐰
"Hey... Sudahlah jangan menangis terus.." ujar seulgi sambil mengusap punggung milik Irene
"Masih sakit?" Tanya Irene sambil melepaskan pelukannya
"Tidak.. kau sudah sarapan?" Tanya seulgi membuat Irene mengelengkan kepalanya
"Mau pesan atau masak?" Tanya seulgi
"Kau tidak merindukan omelate buatanku?"
"Hmm bagaimana ya? Aku hampir setiap pagi makan itu" ujar seulgi sambil tertawa
"Ish kang seulgi" ucap irene
"Jadi kau mau masak ? Mau aku bantu?" Tanya seulgi
"Tidak. Kau duduk saja di ruang tv.. tunggu aku disana"
"Lepaskan dulu Coat mu nona Bae..." Ucap seulgi sambil sedikit mendekatkan kembali tubuhnya ke dekat Irene dan melepaskan Coat milik gadis tersebut
Jantung Irene kembali berulah
Dentumannya berirama sangat kencang"Rene...." Panggil seulgi
Membuat gadis itu menoleh
Cup
Seulgi mengecup singkat bibir Irene lalu berlari meninggalkannya
Irene masih mematung beberapa saat kemudian ia menyentuh bibir miliknya sendiri yang tadi seulgi kecup
"Astaga..." Lirih nya kemudian berjalan menuju pantry
Disisi lain
Seulgi kembali mengambil ponsel miliknya dan menekan tombol panggilan kepada Jiso namun nihil tidak di jawab.
Ia mencoba ke Lisa dan rose sama saja mereka tidak menjawabnya, seulgi pikir mereka sedang ada kegiatan.
"Bear.. ayo sarapan" panggil Irene kepada seulgi
Seulgi langsung beranjak dari tempat duduknya berjalan menuju meja makan
"Wow.. sepertinya sangat enak"
"Makanlah.."
"Kau tidak?" Tanya seulgi Irene hanya mengelengkan kepalanya sambil melangkahkan kaki akan pergi menuju pantry lagi
Happp
Seulgi meraih Irene dengan memeluknya melingkarkan tangannya di perut mungil gadis tersebut
"Makan.. ayo bersama" ajak seulgi kini ia membawa irene kedalam pangkaunnya
"Suapi aku" pinta seulgi
"Ish kau ini benar benar ya" ucap Irene
Irene memotong pancake tersebut dan menyuapkannya kepada seulgi
Seulgi melahap suapan dari Irene dengan penuh senyuman tangannya masih melingkar di pinggang gadis tersebut
"Kau tidak ada kegiatan hari ini"
"Tidak.. makannya aku kemari"
"Kau majshaia alhatahan"
"Telan makananmu dulu bear.." ujar Irene
"Hehehehe" cengiran khas nya membuat Irene tersenyum
"Kau tau alamatku dari siapa?" Tanya seulgi
"Wendy"
"Wendy?? Bagaimana bisa dia mendapatkannya?" Tanya seulgi
"Aku tidak tau.. aku belum menanyakannya kepada Wendy" ucap Irene
KAMU SEDANG MEMBACA
hellow my ex
FanfictionCinta itu masih ada.. tidak pernah hilang - kang seulgi Sudah sejauh ini aku melangkah namun kenapa selalu menoleh kearah belakang - Bae joohyun