🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻
Irene baru saja mencoba membuka kelopak matanya yang sangat berat, ia mencoba menyadarkan kembali dirinya dari tidur yang teramat lelap.
"Kau sudah bangun agassie? Masih pusing?" Tanya suster min
Irene mencoba mencerna ucapan seseorang yang ia dengar
"Agassi???" Panggil suster min lagi
"O-oh ya? Aku baik baik saja, kapan infusku akan di lepaskan?" Tanya Irene
"Tubuh Agassi masih lemas tidak? Kepala masih pusing?" Tanya suster min dan Irene mengelengkan kepalanya
"Baiklah saya akan melepaskannya sekarang.."
"Dimana yerim?" Tanya Irene
"Oh tadi memberikan ponsel milik nona seulgi dan pakaian nya kepada manager-nim yang baru saja datang" ujar suster min
"Seulgi tidak pulang?" Tanya Irene
"Tidak Agassi.."
Jawaban suster min membuat Irene tersenyum getir
"Aaasshhh" rintih Irene saat suster min menarik jarum infusan yang menancap di lengan Irene
"Tahan Agassi, ini hanya sebentar kok sakitnya"
"Seulgi sakit apa?" Tanya Irene
"...."
"Kau tidak mau memberitahuku?" Tanya Irene
"Maaf agassi namun itu bukan wewenang saya" jawab sustermin membuat Irene mengangguk mengerti
🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻
"Morning" sapa seulgi baru saja keluar dari dalam kamar Jiso
Mengeliatkan tubuhnya tampa melihat semua yang ada di ruangan menatapnya
"O--h Jen...nie... Anyong" canggung seulgi menyapa Jennie yang kini bergabung sarapan bersama Lisa rose dan Jiso
"Annyonghasaeo unnie" jawab Jennie datar
"Kau sudah bangun?" Tanya Jiso
"Sudah.. managerku belum datang yaa? Ish padahal aku ada fiting baju untuk konserku hari ini"
"Unnie aku ingin datang" rengek Lisa
" Memangnya kalian tidak ada jadwal? Jika tidak ada aku akan menyiapkannya"
"Tidak sepertinya.." ucap Lisa
"Baiklah berapa tiket??"
"Aku tidak bisa" jawab Jennie
"Iya tidak apa Jen.. aku tau kau sibuk.." ujar seulgi kini menarik bangku di samping Jennie
"5 aja.. bersama manager unnie"jawab Jiso
"Okeey siap..."
"Kau tidak sarapan unnie? Igo kopi ini sangat enak unnie" Tanya rose
Tiba tiba Jiso beranjak dari duduknya menuju pantry dan membawakan omlate dan pancake buatannya
"Dia tidak minum kopi.. bentar aku buatkan teh ya" ucap Jiso setelah memberikan omelate dan pancake kehadapan seulgi
"Ish tidak usah soo-yaa.. aku minum air putih saja" ucap seulgi
Namun Jiso tidak mendengarkan ia tetap membuat teh hangat untuk seulgi
Teeet
Teet
Teeett"Itu pasti managerku" ucap seulgi beranjak dari bangku nya melangkah menuju monitor
"Tunggu oppa.. aku pamit dulu kepada mereka" ucap seulgi ke sebuah monitor di hadapannya
KAMU SEDANG MEMBACA
hellow my ex
FanfictionCinta itu masih ada.. tidak pernah hilang - kang seulgi Sudah sejauh ini aku melangkah namun kenapa selalu menoleh kearah belakang - Bae joohyun