9

2.5K 224 25
                                    

Sepulang sekolah, Jihan langsung menghampiri Angkasa dan Kevin yang sedang berada di parkiran.

"Ang, kok udah mau pulang ? Kan lo belum jemput gw ke kelas. Untung gw langsung kesini." Ucap Jihan saat ia sudah berada disamping motor Angkasa

Angkasa melirik Jihan sekilas, kemudian naik ke motornya.

"Ihh mau kemana ? Helm gw mana Ang ?" Tanya Jihan

"Minggir." Ucap Angkasa

"Ga mau ngajak pulang bareng nih ? Gw lagi gak ada yang jemput hari ini. Nia udah pulang duluan. Terus sopir yang biasa jemput gw lagi pulkam, jadi gw sama lo ya pulangnya ?" Ucap Jihan menatap Angkasa dengan mata berbinar

"Minggir. Gw buru buru. Lo pesen grab aja sana." Ucap Angkasa sambil menyalakan sepeda motornya

"Pulang bareng gw mau ? Sekalian kan gw udah janji buat traktir lo Ji." Ucap Kevin memberi tawaran pulang bersama

"Oiya, lo kan udah janji sama gw ya pin. Ehh tapi gw mau pulang bareng Angkasa sekarang. Gimana dong ?" Ucap Jihan

"Kapan gw ngajak lo pulang bareng ? Gih sama Kevin aja." Ucap Angkasa

"Yahh kok gitu ? Masa calon istri pulangnya sama orang lain ? Harusnya kan sama calon suami." Ucap Jihan

"Pikiran lo udah gak beres. Kaga ada yang mau jadi calon suami lo. Dah lah sana minggir, gw mau balik." Ucap Angkasa sambil mengeluarkan motornya dari parkiran sekolah

"Vin gw duluan" teriak Angkasa pada Kevin

Kevin hanya mengacungkan ibu jarinya sambil berteriak "Hati hati"

Setelah Angkasa pergi dari halaman sekolah, Jihan langsung berjalan lesu ke gerbang sekolah.

Kevin segera menyusul Jihan dengan motornya.

"Ji, ayo balik bareng gw." Ajak Kevin lagi

"Gausah, gw mesen grab aja."

"Katanya mau traktiran ?"

"Lain kali aja."

"Traktiran gak berlaku buat besok." Ucap Kevin

"Besoknya lagi."

"Gak bisa, udah hangus." Ucap Kevin

"Ihh nyebelin. Mana ada gitu ? Emangnya undian ?" Ucap Jihan sambil memasang ekspresi cemberut

"Ya bukan lah. Udah ayo cepetan naik ! Udah mau hujan." Ucap Kevin

"Ihh iya iya."

Kemudian Kevin memasangkan helm dikepala Jihan dengan hati hati.

"Pegangan."

"Gausah cari kesempatan deh pin."

"Ntar lo jatuh gimana ? Gw gak lagi cari kesempatan." Ucap Kevin

"Gak bakal jatuh lah, kalo lo pelan pelan. Ntar gw aduin Angkasa kalo lo cari kesempatan." Ancam Jihan

"Hh serah lo dah. Gw gak tanggung jawab kalo jatuh."

"Iya. Udah buruan jalan, katanya keburu hujan. " perintah Jihan

Motor pun melaju membelah jalanan.

15 menit kemudian, Kevin dan Jihan tiba di Hanamasa.

"Pin, ntar gw mau makan yang banyak ya." Ucap Jihan yang baru turun dari motor Kevin

"Iya, apa aja terserah lo."

"Utututttu baik banget sihh budak upin dan ipin." Ucap Jihan

"Udah ayo cepet masuk."

Jihan berjalan dengan sangat gembira, sampai Kevin ditinggalkan jauh dibelakangnya.

ANGKASA ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang