💐10💐

3.1K 338 51
                                    

Emosinya kini sudah memuncak, ia menatap taehyung dengan lekat sembari tangan kanannya menyentuh leher pria itu yang terdapat beberapa bekas kemerahan, "Apa yang sudah kau lakukan taehyung?!"

Taehyung terdiam untuk beberapa detik, lalu ia memberanikan diri menatap kedua mata jennie dengan tatapan penuh penyesalan, "Aku habis melakukannya dengan irene, aku tidak bisa menahannya"

Mata jennie melebar, ia mengepalkan tangannya kuat-kuat, hampir saja ia menampar taehyung jika tidak mengingat bahwa ia juga melakukan hal yang sama, namun disisi yang berbeda--jennie dan yoongi melakukannya karena mereka tertutup kabut cinta yang membuat keduanya tidak ragu melakukan itu untuk kesekian kalinya.

Sementara taehyung memang tidak salah karena yang memulainya adalah irene, bukan dirinya. Tapi ia benar-benar menyesal karena telah melakukannya, sama saja ia menyakiti hati jennie dan mengkhianati istrinya itu.

Tiba-tiba rasa bersalah itu mulai menjalar, jennie memegang dadanya yang terasa sesak, bahkan untuk menarik nafas saja sulit, lantas taehyung segera bertanya, "Kau tidak apa-apa?"

"Da-daku se-sak sekali" Jawabnya dengan susah payah.

Tanpa membuang waktu, taehyung segera menggendong jennie-membawanya masuk ke dalam mobil. Setelah itu ia mengendarai mobilnya menuju rumah sakit terdekat.

Sesampainya dirumah sakit, jennie dibaringkan dan segera dibawa ke UGD oleh dokter dan para suster.

Taehyung melirik ke jendela yang disana dengan jelas dokter dan para suster sedang berusaha keras menangani jennie, pria itu benar-benar merasa sangat bersalah sekarang.

Taehyung tidak bisa mengontrol emosionalnya, air matanya meluncur semakin deras tatkala melihat Sang istri yang hanya terbaring dengan mata terpejam.

Maafkan, aku.

Satu jam kemudian, dokter dan para suster keluar dari ruangan tersebut satu-persatu, "Apakah anda suami pasien?"

"Ya, saya suaminya"

"Tekanan darah pasien sangat rendah. Pasien perlu mendapatkan perawatan yang cukup disini selama beberapa hari, kalau begitu saya pergi dulu" Ucap dokter bermarga Park itu.

"Terimakasih, dok. Apakah saya boleh masuk ke dalam?"

"Boleh, tapi pasien harus dipindahkan ke ruangan yang lain terlebih dahulu, disana hanya khusus untuk pasien seorang dan bayarannya cukup mahal"

"Tak apa, berapa pun akan saya bayar asalkan istri saya mendapatkan perawatan yang terbaik disini"

"Sekarang anda bisa bayar dulu administrasinya"

Untuk sampai ke lantai bawah taehyung menggunakan lift, sesampainya disana ia segera membayar semua perawatan jennie. Setelah menyelesaikan administrasi dan jennie sudah dipindahkan ke ruangan yang lain, taehyung dengan tidak sabar masuk ke dalam untuk melihat kondisi jennie secara langsung.

"Cepat bangun..aku sangat khawatir, yeonjun pasti akan sedih melihatmu seperti ini" Taehyung menggenggam tangan mulus jennie, lalu menyingkirkan helaian rambut yang menutupi wajahnya cantik istrinya itu, berujar dengan nada yang gemetar, "Bangunlah.."

Taehyung berniat untuk menghubungi kedua orang tuanya dan kedua orang tua jennie, sembari menunggu mereka datang, pria pemilik senyum kotak itu mendudukkan diri disamping istrinya itu, mendampinginya sampai tersadar, mencium keningnya sebelum ia sendiri tertidur.

Sejujurnya, jennie sudah tersadar dari lima menit yang lalu sebelum taehyung tertidur, ia merasakan kehangatan saat taehyung mencium keningnya dengan penuh cinta dan kasih sayang, apakah ini petanda bahwa Tuhan sudah meluluhkan hatinya?

Saat-saat dimana ia merasa tidak rela melihat taehyung dan irene terlihat akrab sekali dan yang paling membuatnya terkejut mereka sampai melakukan itu. Mungkin ini balasan yang Tuhan berikan untuknya, tidak seberapa sakitnya saat taehyung tahu nanti bahwa dirinya selama ini berselingkuh.

Pintu hatinya telah terbuka untuk taehyung sepenuhnya, ia membuka matanya perlahan, menarik nafasnya pelan, berusaha untuk mengusap tangan taehyung yang menggenggam tangannya, lalu berkata, "Aku akan belajar mencintaimu, tae"

Pintu hatinya telah terbuka untuk taehyung sepenuhnya, ia membuka matanya perlahan, menarik nafasnya pelan, berusaha untuk mengusap tangan taehyung yang menggenggam tangannya, lalu berkata, "Aku akan belajar mencintaimu, tae"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepertinya akan bertambah beberapa part lagi:) Jangan lupa untuk tinggalkan vote dan komentar ya💚

Stay [Taennie]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang