BAB [1]

10.4K 411 43
                                    

Satu bulan setelah menikah....

Jika dulunya segala keperluan nya akan disiapkan oleh sang Eomma,dari mulai baju sekolah,sarapan,sampai kebutuhan lainnya, mengingat bertapa dimanja nya Jimin dulu.Tapi sekarang Jiminlah yang harus berprilaku seperti itu.
.

.

.

Sinar matahari menerobos masuk melalui celah-celah tirai kamar,Jimin mengerjapkan mata nya perlahan kala sinar matahari itu menyinari wajah nya.

Mendudukkan diri nya perlahan,Sebenar nya Jimin masih enggan beranjak dari tempat tidur nya pinggang nya masih sakit akibat kegiatan panas mereka tadi malam maklum pengantin baru.

Jimin tersenyum ketika melihat wajah suami nya yang tidur saling berhadapan,mengecup pipi nya sekilas lalu berdiri mengambil kemeja Yoongi yang tergeletak dilantai kamar nya untuk menutupi tubuh full neked nya dan berlalu menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Selesai mandi dan berpakaian Jimin pun turun kebawah untuk membantu para maid rumah nya membantu menyiapkan sarapan lebih tepat nya hanya menatanya diatas meja,Jimin belum mahir dalam urusan memasak.Meninggalkan Yoongi yang masih bergelung diselimut tebal dan juga alam mimpinya.

"Pagi  Tuan."Sapa salah satu maid.

" Pagi Kim Ahjumma"Balas Jimin.

"Apa menu sarapan hari ini?" Tanya Jimin sambil menuju dapur,menghampiri beberapa maid yang ada disana.

"Kami belum menentukkan Tuan."

"Yasudah masak nasi goreng kimchi saja tidak usah yang terlalu ribet.Oh!dan satu lagi buatkan kopi untuk Yoongi Hyung,Jangan terlalu manis dia tidak suka" Titah Jimin.

"Baik Tuan"

"Aku keatas dulu.Panggil aku jika sudah siap"

"Ne,Tuan."

°°°

"Hyung bangun ini sudah pagi.Kau bisa terlambat kekantor" Jimin mengguncang pelan bahu telanjang Yoongi membuat empu nya mengerang kesal sambil menyamankan posisi guling dipelukkan nya.

"Hyung!"

Masih diam.

"Hyung!"Panggil Jimin sekali lagi sambil berjalan membuka tirai kamar nya.

Yoongi membuka mata nya ketika sinar matahari menyinari wajah"Jam berapa ini?" Tanya nya dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Sudah Jam tujuh.Cepat mandi sana"Suruh Jimin sambil memberikan handuk pada Yoongi.

" Lima menit lagi"Pinta nya dan kembali menutup mata nya tapi dengan sigap Jimin menarik tangan Yoongi hingga empu nya terduduk dengan nyawa yang belum sepenuh nya terkumpul.

"Lima menit mu itu menjadi lima jam!" Cibir Jimin.

"Kalau begitu berikan aku Morning kiss setelah itu baru aku mandi"

"Nanti setelah mandi"

"Aku ingin nya sekarang!" Ucap Yoongi tanpa sadar ia merengek sepeti anak kecil yang minta dibelikan mainan.

"Nanti atau tidak sama sekali " Tegas Jimin

"Baiklah,Akan ku tagi itu" Yoongi mengambil handuk yang diberikan oleh Jimin tadi berlalu dengan wajah yang sumringah.Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali.Begitu pikiran nya.

Jimin terkekeh melihat sikap Yoongi yang seperti ini.Tapi Min Yoongi hanya akan manja pada Park Jimin saja.

Selagi menunggu Yoongi selesai mandi Jimin berjalan menuju Walk in Closet yang ada dikamar mereka untuk menyiapkan keperluan Yoongi.Jimin memilih Kemeja putih untuk Yoongi pakai hari ini dipadukan dengan Jas abu-abu dan celana dasar berwarna senada,dasi hitam,ikat pinggang,Kaos Kaki,jam tangan rolex, tak lupa sepasang sepatu pentofel yang mengkilat.

OUR STORY [Yoonmin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang