three

16 4 4
                                    

Mengapa dia kekamarku hanya memakai handuk!,
Ternyata dia sixpack .....

Blush 😳

seketika pipiku merona memikirkan hal itu , aku tergiang- giang postur tubuhnya yang...
ah  lupakan kenapa aku mesum!!
Sudahlah aku tidur saja!!

Aku bangun sekitar jam  8 pagi
Yah aku mandi dan turun kebawah untuk membuat sarapan, aku melihat sekeliling ahh ternyata tak ada orang, papah mungkin tidur dikantor,
hari ini jadwal bibi cuti, sepi...
Ah iya ada Fairel. Akan ku buatkan satu sarapan lagi.

Aku sudah selesai makan tapi kenapa Fairel belum turun juga?
Apa perlu aku teriak??
Ah jangan itu terlalu berisik ,yasudah lah kubangun kan saja.
Aku mengetok pintu tapi tak ada jawaban
Aku masuk saja dan melihat Fairel tertidur lelap.

Aku mengetok pintu tapi tak ada jawaban Aku masuk saja dan melihat Fairel tertidur lelap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Eh! Mengapa dia tak memakai baju, biarlah aku hanya berniat membangun kan nya saja.

" Fairel, rel rel rel"

Aku menggoyangkan badan nya susah sekali membangun kan nya, aku punya cara tepat, seperti nya...

"FAIREL!!!! BANGUN KEBAKARAN!!" aku berteriak tepat dikuping nya

" AKH!! Telinga ku pengang bodoh!!"

Dia terlihat kesal Tiba - tiba
Dia menarik sudut bibirnya dan menarik ku, aku berpapasan muka dengan nya 3 cm dari muka ku!!

"Hei!! Apa-apaan kau!! Lepaskan aku!!"

aku berusaha melepas ikatan tangan nya ,tetapi tak bisa. Dia membisikkan ku sesuatu ditelinga kanan ku.
Cukup sangat dekat...

" Jangan banyak bergerak nanti yang dibawah bangun..." fairel.

Eh!! Merona pipi ku saat Fairel mengatakan hal itu, aku terdiam dan tak bergerak aku takut..

" Lepaskan aku.." aku hanya bersuara pelan.

" Jangan diulangi hal seperti tadi! Membuat Telinga ku sakit."

sambil melepaskan ku dan aku langsung berdiri.
Fairel marah? Huh biarkan saja, aku tak peduli.

" Aku sudah menyiapkan sarapanmu!! Turun kebawah kalau mau makan! Huh!"
Aku langsung meninggalkan ruangan itu.

Disisi lain Fairel terlihat senang membuat Allisyah kesal.

"Puft lucu sekali dia hahaha, sudah lah aku mandi terlebih dahulu dan turun kebawah"

***

Kapan papah pulang sih, aku ingin curhat.... Sama papah soal Fairel
Aku ingin lebih terbuka sama papah karna hanya dia keluarga ku.
Sambil menunggu papah
Lebih baik aku menonton TV saja.

Tak lama kemudian Fairel datang menghampiri dapur untuk mengambil sarapannya.
Tau lapar juga toh tu anak.

" Hei, kau bisa memasak? Lumayan juga masakan mu,pft!"fairel.

Huh!! Ni anak gak tau terimakasih udah dibikinin, minta ditempeleng kek nya.

"Bilang maksih kek, udah dibuatin"
" Iya iya, maksih lohh" nyengir kuda si fairel.

" Kapan kamu pulang?"

" Mungkin saat om pulang" fairel.
eh seenak jidat ni anak bilang kek gitu

"  Eh nggak ada ,nanti rel langsung pulang kalo dah selesai makan!"

" Kok ngusir, emang berani sendirian dirumah?" Fairel.

" Berani lah, biasanya juga sendirian kok."

" Yaudah nanti aku pulang, tapi nanti jam 11 siang, om yang nyuruh" fairel.
Lah lah lah kok aku nggak dikasih tau si!

" Kapan papah bilang itu"

" Kemarin" fairel.

"Ohh"

Sudah lah aku lanjutkan nonton tv nya
Mumpung ada Drakor  descendats of the sun.

" Sya" fairel

" Hem"

"Mau nanya" fairel.

nanya aneh² bantal melayang ke muka,  batin allisya.

"Apa?"

" Kamu pernah suka sama aku ya? Bukan nya aku kepedean, temen - temen pernah gosipin kamu suka sama aku, memang aku tampan sih...., bener nggak?" Fairel.

Ada gitu ya, orang pede banget nyebut diri nya ganteng! Dan juga kenapa gosip nya sampe ke telinga dia!! Malu berat aku!

" Ng... Nggak Kok!! ngapain juga alissya su..suka sama Fairel!"

Dah lah aku mau bersembunyi ke goa yg terpencil.

" Santai dong, aku hanya penasaran saja" fairel.

Huaa pengen hilang....astaga, kenapa hati berdebar, dan lagi muka ku kenapa merona!!

3 jam kemudian

Ting Tong Ting Tong

Sepertinya itu papah!! Aku langsung berlari menuju pintu untuk membukakan pintu.

Ceklek

" papah!"

Aku langsung memeluknya ntah lah baru kali ini aku bersikap kekanakan.

" Ada apa allisya? Tumben kamu meluk papah."sambil mengangkat satu alisnya.

" Nggak papa, Allisya cuma mau meluk doang" sambil memberikan senyuman paling lebar.

" Ahh om sudah pulang ... Kalau begitu saya pulang dulu om"

" Iya, Fairel makasih sudah menjaga Allisya"

"iya om, dah..allisya" fairel.

"Iya" lega rasanya dia pergi.

"Sudah ya papah mau mandi dan mau istirahat" sambil mengecup kening ku.

" Iya pa "

aku ingin ngobrol sama papa.... Ya sudahlah bisa lain kali.
Papa berjalan menuju kamar nya, sepertinya papa sangat lelah...
Aku kembali ke kamar untuk rebahan
Dan akhirnya tertidur.

***
~Lanjut~
Sekian dari saya Nytophilia✨
Jangan lupa VOTE dan KOMEN

🌌✨

Dia yang tak pernah menganggap mu ada adalah seseorang yang kau sayang, iya bukan?

Mending sama aku aja aku akan mengingat mu selalu ,
Setiap saat  hanya kau yang akan aku pikirkan

Mending sama aku aja aku akan mengingat mu selalu ,Setiap saat  hanya kau yang akan aku pikirkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kasih support ya !!
I love you❣️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 28, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MY SECRETTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang