"Anantha!" Panggil seseorang yang sambil berlari ke arah sahabatnya itu. Seseorang itu bernama Alfia.
Anantha yang saat ini sedang mengerjakan skripsi nya pun menoleh ke arah Alfia dan menunggu ucapan Alfia selanjutnya.
"Lu lu tau gak!" Ucap Alfia dengan penuh semangat sehingga membuat Anantha mengangkat sebelah alisnya heran.
"Kita kedatangan murid baru!!!! Dan lu harus tau.. " Ucap Alfia yang membuat Anantha Semakin penasaran.
"Tau apa?" Kini Anantha mulai bersuara.
"Dia itu ganteng banget!! " Ucap Alfia sebari memeluk tubuhnya dengan kedua tangan yang ia silang di depan dadanya.
"Serius?" Tanya Anantha meyakinkan lalu Alfia pun mengangguk sembari menampilkan senyum nya.
"Yuk ikut gue!" Ajak Alfia sebari menarik tangan Anantha.
"E..Eh bentar skripsi gue belum selesai"
"Udah nanti aja" Ucap Alfia lalu ia membawa Anantha untuk menemui lelaki yang Alfia maksud.
Saat ini Bintang sedang berada di perpustakaan ia sedang membaca buku yang berjudul Galaksi.
Beberapa perempuan yang saat ini sedang memandang Bintang dengan penuh suka cinta. Ada pula yang mengabadikannya untuk mengambil foto Bintang.
Saat ini Bintang menjadi pusat perhatian perempuan di kampusnya. Namun, Bintang tetap saja mengabaikan mereka ia tidak perduli dengan keadaan ini. Ia masih bersikap dingin dan cuek.
Tak lama kemudian datanglah seorang perempuan lalu ia mengulurkan tangannya kepada Bintang sehingga membuatnya mengalihkan pandangannya kepada Perempuan yang d hadapannya itu.
"Kenalin aku Aitlin Nicholas Ferniandra, aku anak dari pemilik kampus ini" Ucapnya memperkenalkan dirinya. Namun, Bintang malah mengabaikannya ia malah bangkit dari tempat duduknya dan pergi meninggalkan perempuan itu yang bernama Aitlin.
Merasa dirinya di abaikan Aitlin pun geram dan menghentakkan kakinya dengan kesal.
"Dimana lelaki itu?" Tanya Alfia yang baru saja sampai di tempat itu.
"Dia Udah pergi" Ucap perempuan di samping nya.
"Kemana?" Tanya Alfia lagi, lalu perempuan itu pun mengangkat kedua pundaknya sebagai jawaban bahwa ia tidak tahu.
Lain dengan Bintang yang saat ini ia sedang melajukan mobilnya. Tak lama kemudian ia menghentikan mobilnya di sebuah hutan tempat di mana ia pertama kali nya turun ke muka bumi ini.
Saat ini ia merindukan negerinya, rasanya ia ingin kembali ke tempat asalnya. Bintang terus saja menatap langit melihat burung-burung yang berterbangan dan teriknya sinar matahari.
Tiba-tiba terdengar lah suara lelaki di atas langit tersebut tanpa menampilkan wujudnya.
"Bintang, belum saat nya kamu untuk kembali" Ucap lelaki tersebut.
"Sampai kapan ayah? Bintang ingin pulang, Bintang ingin bertemu dengan Bunda" itu adalah suara Bintang.
"Baiklah, ayah beri kamu kesempatan untuk pulang ke planet kita. Tapi waktumu tidak akan lama, kamu harus kembali lagi ke bumi" Ucap Ayahnya sehingga senyum Bintang tercetak di wajahnya. Seketika Bintang pun menghilang dengan kekuatannya.
.....
"Gue udah gak sabar.. pengen liat wajah lelaki itu besok!" Ucap Alfia yang saat ini mereka sedang mengerjakan skripsinya di kamar Anantha.
Anantha mulai risih dengan perkataan Alfia yang sedari tadi tidak ada henti-hentinya berbicara sehingga ia tidak fokus untuk mengerjakan skripsinya itu.
"Suttttt...berisik" Ucap Anantha sebari menoleh kepada Alfia lalu ia kembali menatap leptopnya untuk melanjutkan skripsinya.
Anantha ini memang di juluki sebagai kutu buku sedangkan sahabatnya yang bernama Alfia memiliki kepribadian yang bertolak belakang dengan Anantha.
"Gue muak dengan skripsi gue ini!" Ucap Alfia.
"Saat ini gua cuman pengen susu hangat.. dan gue harap gue bisa menikmati nya dengan lelaki tampan itu" Lanjutnya sebari tersenyum membayangkan dirinya saat bersama lelaki yang ia maksud.
"Lu muak dengan Skripsi lu? Lah gue muak dengan muka lu! Hahaha" Ucap Anantha lalu ia beranjak pergi meninggalkan Alfia.
Alfia yang merasa dirinya di abaikan pun menampilkan muka kecutnya.
Anantha Siwante Nazution
Alfia Kennya qweniziaAitlin Nicholas Ferniandra
Masih mau baca?
.
.
Lanjut Yoo!
Jangan lupa Vote sama Comment ya!
KAMU SEDANG MEMBACA
Bintang [Alfano]
FantasySeorang lelaki yang berasal dari planet lain, memiliki sikap dingin dan aneh sehingga ia sama sekali tidak memiliki teman selama ia hidup beribu tahun di muka bumi ini. Lalu Ia menemukan cintanya pada seseorang perempuan yang ada di muka bumi ini. B...