Hampir tengah hari Elea sampai di tempat kerjanya, setelah drama kecil di pagi hari antara dirinya dan Aksa terjadi, akhirnya ia memilih untuk berangkat kerja.
Sebelum berangkat ia sempat bertanya pada bi Isah, mengenai keberadaan Aksa dan untunglah Aksa pun pergi ke kantor.
"Tumben datang siang banget mbak El?" Tanya Sibil, menghampirinya membawa segelas teh hangat dan menaruhnya di meja kerja Elea.
"Iya, semalem nginep di rumah Ibu, jadi kesiangan." Jawabnya pelan.
"Aku gak buatin kopi, aku ganti teh panas soalnya mbak El kelihatan capek." Kepala Elea terangkat, karena sejak kehadiran Sibil, ia hanya fokus pada ipadnya.
"Beneran?" Tanyanya sambil memegang kedua pipinya yang terasa panas.
"Iya, sakit ya. Atau jangan-jangan mbak El hamil?" Elea tersenyum getir sambil menggeleng,
"Mungkin aku capek aja. Nanti kalau ada orang yang cari aku bilang aja aku gak di kantor ya. Aku mau istirahat." Sibil tersenyum singkat dan mengangguk mengerti.
Beruntunglah ruang kerja Elea di sulap senyaman mungkin, bahkan ia sengaja menyediakan kursi panjang yang bisa di rubah menjadi tempat tidur yang sering dipergunakan untuk beristirahat.
Setelah Sibil keluar dari ruang kerjanya, Elea segera mengunci pintu, mematikan ponsel, menutup tirai jendela dan juga mematikan lampu. Sebenarnya ia tidak suka tidur di ruang gelap, karena ketika ia berada di ruangan gelap seketika ia kembali teringat kejadian mengerikan yang masih selalu menghantuinya. Akhirnya ia menyalakan lampu kecil yang ia letakkan di dekatnya.
Menyendiri seperti yang ia lakukan saat ini merupakan sebuah pelarian yang sering Elea lakukan. Tapi ini lebih baik, daripada ia kembali menyakiti diri seperti yang pernah ia lakukan dulu.
Biasanya saat ia merasa resah atau kembali merasa tertekan, Daren pasti datang dan menenangkannya. Elea berharap Daren lah yang bisa menjadi orang yang bisa menyelamatkannya dan melupakan masa lalu yang masih membuatnya ketakutan, namun ternyata Daren justru menjadi masalah baru yang semakin memperburuk kondisi mental Elea.
Lalu menikah dengan Aksa sesuai rencana keluarganya yang dianggap sebagai opsi terakhir yang harus ia pilih dan berharap pernikahan itu bisa sedikit menolongnya, tapi nyatanya malah justru membuatnya semakin merasa tertekan. Padahal jauh di lubuk hatinya yang paling dalam, Elea sempat berharap ia dan Aksa akhirnya bisa saling menyukai namun mengetahui kenyataan banyak perempuan lain dalam hidup Aksa, akhirnya harapan itu ia kubur dalam-dalam dan kembali menenggelamkan dirinya dalam kegelapan yang semakin menggerogoti jiwanya.
Sementara itu di kantor tempat Aksa bekerja, ia pun tidak kalah gelisah. Tatapan tajam Elea pagi tadi yang terasa begitu menusuk hingga ke jantungnya, membuat ia sulit berkonsentrasi. Bahkan Aksa membatalkan pertemuan penting antara dirinya dengan salah satu rekan bisnisnya, karena ia merasa tidak tenang dan ingin segera pulang.
Beruntunglah pertemuan itu bisa diwakilkan, sehingga ia bisa langsung pulang begitu pekerjaanya selesai. Begitu ia sampai di apartemennya, keadaan rumah sepi seperti biasanya namun ia segera menelusuri setiap penjuru ruangan, berharap Elea ada di salah satu sudut rumahnya.
Menyusuri setiap ruangan nyatanya tidak membuahkan hasil, Elea tidak berada dimanapun. Ruangan terakhir yang belum ia pastikan yaitu kamar Elea, selama ini Aksa memang tidak pernah menyentuh atau pun masuk kedalam ruangan pribadi Elea. Jika pun ia memiliki keperluan mendesak, ia hanya akan mengirim pesan singkat dan tidak berapa lama Eela pasti keluar kamar.
Kali ini pun Aksa menggunakan cara yang sama, ia merogoh kantong celananya, mengambil ponsel dan segera menghubungi Elea. Kali ini ia tidak mengirim pesan singkat seperti biasa, karena menurutnya itu terlalu lama dan memakan waktu, sehingga ia menghubungi langsung nomor ponsel Elea. Namun suara yang ia dengar bukanlah suara Elea, tapi suara operator yang memberitahunya jika nomor yang dituju sedang berada di luar jangkauan atau lebih tepatnya tidak aktif.
![](https://img.wattpad.com/cover/214175790-288-k420600.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara untuk Elea
RomanceWARNING!! MATURE KONTEN! BUAT DEDEK-DEDEK GEMAY DI LARANG MENDEKAT! Bijak dalam pilih bacaan, jika terjadi baper dan halu berkepanjangan, harap tanggung sendiri! Berkisah tentang Aksara dan Elea yang harus terlibat dalam sebuah perjodohan. Awalnya...