part 2

39 5 0
                                    

Typo! Typo! Maaf yaa

💕💕

"Assalamu'alaikum RERE pulangg" teriak rere saat sudah didalam rumah

"Elahh! Untung telinga gua masih waras dek" gerutu azka

"Kagak usah teriak sayang" ujar bunda

"Maaf bun" kata rere sambil salim ke tangan bundanya

"Iya gpp, dah sana kalian istirahat trs nanti turun yah kita makan siang" ujar bunda

"Iya bun siap" ujar azka dan rere serempak

Setelah itu mereka naik tangga untuk ke kamar mereka karna memang kamar mereka ada di lantai dua dan tempatnya pun hanya bersebelahan

Aretha pov

Kira kira siapa ya yang ditabraknya tadi kenapa dia ganteng, kenapa dia Manis, baik pula, siapa orang itu? Dan kenapa dia sangat dingin, ngomong aja irit banget kok gue jadi mikirin cowok itu yahh

Tanpa sadar azka masuk ke kamar adiknya itu, azka kaget melihat adiknya itu melamun entah apa yang ada dipikirannya Aretha azka tidak tau

"Woy dekk!!" Kata azka sambil mengagetkan rere

"Isshhh abang kalo masuk tu ketok dulu pintunya Jan langsung masuk, gak sopan tau!!" Ucap rere kesal

"Ya lagian lo nglamunin apa si ha?" Tanya azka

Azka duduk ditepi ranjang king size nya rere

"Apa gua Tanya sama bang azka aja Kali yah siapa tau dia kenal" ( bertanya di dalam hati)

"Ehh bang" panggil rere

"Apa?"

"Lo tau gak orang yang tadi tabrakan ma gua di koridor?" Tanya rere

A"Ya mana abang tau"

"Huffft... Dia siapa ya bang?" Tanya rere lagi

"Manusia lah ogeb" sambil menonyor kepala rere

"Ya tau bang, maksud gue namanya siapa bego"ujar rere kesel

"Ciri cirinya gimana?"

"Ciri ciri yahh?? Bentar... Dia itu tinggi kek tiang, trs dia dingin, dia pakek topi, dia ganteng , dan dia baik plus dia wangi" ujar rere menyebutkan ciri cirinya

"Dinginnya tu gimana?" Tanya azka

"Dinginnya itu dia ngomongnya irit banget bang"ujar rere

"Ihh mungkin yang lu maksud si bani Kali yahh?"

"Gak tau juga bang soalnya gue tadi gak liat name tag dia jadi gak tau"ujar rere

"Yaudah besok cari tau lagi" kata azka

"Ya deh" serah rere

"Dah sono keluar bang , rere no tidur!" Usir rere sambil mendorong badannya azka ke pintu

"Iye iye putri tidurnya bunda" sambil nutup pintu kamar Aretha


Bani pov
Tanpa sadar di lain tempat yaitu dikamar seorang bani, dirinya juga sedang memikirkan siapa cewek yang menabraknya tadi dikoridor kenapa dia baru ngelihatnya, apa dia anak baru? Banyak peetanyaan yang ada dipikirannya saat ini

Tanpa sepengetahuan bani ternyata ada teman temannya yang datang kerumah bani

"Hey ban, kenapa lo?" Tanya rey

"Emang gue knp?"

"Ye mlh balik nanya ni anak" celah revan

"Crita sini sama kita kita" ujar radit

"Ya, sebenernya gue bingung" ujar bani

"Bingung Napa?" Tanya radit

"Cewek" jawab bani

"Makasudnya?" Tanya revan

"Ck.. Ini tentang cewek"jawab bani

"Siapa?" Tanya mereka serempak

"Gak tau" sambil mengendikkan bahu

"Yeuuu dasar lo" cercah revan

"Emang lo belum kenalan?" Tanya rey

"Belum rey" jawab bani

"Yaudah besok cari tau aja" saran radit

"Ya" jawab bani

Skipp

"Woyy bangun dah pagi inii" ujar azka membangunkan rere yang masih tertidur Pula's

"Bentar lagi" gumam rere dengan mata terpejam

"Buruan ogeb!" Ujar azka

"Hm ya ini bangun" kata rere sambil ngumpulin nyawanya

"Yodah GC mandinya!!" Kata azka sambil pergi keluar kamar Aretha

"Hm" rere bls dengan deheman

Setelah selesai mandi dan sebagainya rere pun bergegas turun untuk sarapan

"Morning semuaa" sapa rere

"Morning juga sayang" jawab ayah sama bunda kompak

"Hem morning" jawab azka
"Cepet makan!!" Perintah azka

"Iya bawel" jawab rere

Skipp

Sesampainya di sekolah rere pun pisah sama abangnya karna abangnya ada di kls XII IPA 3 ada di lantai 3 sedangkan dirinya langsung ke kelas X IPA 1 yang berada di lantai 1 dia satu kelas bersama prisil dan rere juga udah mempunyai teman sekalian udah dianggep sahabat namanya Nayra dan Nara mereka kembar jadi pantas kalo namanya hampir mirip

Bani pov

Tanpa Aretha ketahui bahwa ternyata bani memperhatikan mereka berdua yahh azka dan juga Aretha

"Ada hubungan apa lo sama azka? Knp berangkat bareng? Sampe peluk peluk segala lagi!"ucap didalam hati

Bani mengikuti Aretha Dari belakang

"Oo dia anak kelas X IPA 1, adik kelas ternyata" ucap di dalam hati

"Lo udah bisa buat gue sekepo ini sama perempuan, lo harus jadi milik gue" gumam bani dengan senyum tipis dibibirnya

~-~

Maaf kalo typo, maaf juga kalo gak kehibur karna gua bukan pelawak jadi gak bisa ngehibur:v

Jan lupa vote

Cold Boy Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang