Three:Pertemuan

79 4 0
                                    

Motor besar yang dinaiki oleh perempuan itu tiba tiba berhenti, ketika sang pemilik melihat ada seorang nenek tua yang ingin menyebrang jalan namun takut, karena kendaraan kendaraan lain tidak memberi celah nenek itu untuk menyebrang.

Perempuan itu mendekati nenek itu, siapa lagi kalo bukan kiara. Perempuan yang memiliki keperdulian sangat besar.

"Maaf nek, nenek mau menyebrang jalan nek? " tanya kiara pada nenek itu.

Dan nenek itu, hanya menganggukan kepala nya saja.

"Biar saya bantu nek. " ucap kiara lagi sembari menyodorkan tangan nya.

Namun, uluran tangan nya tidak menerima balasan nya dan hanya menggantung di udara.

"Nek, " ucap nya sekali lagi.

Melihat raut ketakutan di wajah sang nenek, kiara melepas helm full face nya. Dan seketika ia melihat perubahan wajah nenek itu. Yang tadi nya terlihat takut dan panik lalu berubah kaget,dan sekarang berubah tenang.

Oh, atau mungkin nenek ini trauma dengan seorang lelaki, mangka nya menolak nya tadi. Fikir kiara.

"Nenek tak apa? Jika nene takut saya orang jahat, nene tidak usah takut,karena saya bukan orang jahat. " ucap kiara.

Seketika kiara dibuat terdiam saat nene itu justru menatap nya dengan lekat dan dalam.

"Kau perempuan yang baik na. " ucap sang nene tiba tiba.

Kiara hanya mampu tersenyum dan berkata, "Baiklah, nene sudah tau bukan jika saya orang baik, maka apa nene butuh bantuan saya? " tanya kiara.

"Ya, nene membutuhkan bantuan mu. Tapi, seperti nya kau ingin berangkat ke sekolah nak. Berangkatlah, nene tidak ingin kau terlambat nanti." ucap sang nenek.

"Tak apa ne, mari. " ucap kiara menyodorkan tangan nya yang langsung menerima balasan.

Nene itu bilang, nene itu butuh bantuan kiara untuk mengantar nya pulang, ke jalan ***. Yang dimana, jalan itu adalah jalan yang membuat kiara membelokan lagi motor nya.

Setelah kiara sampai mengantar nenek itu pulang. Kiara langsung turun dan membantu sang nene untuk turun dari motor.

"Terimakasih. " ucap sang nene dengan lembut kepada kiara.

"Sama sama ne." balas kiara dengan senyum tulus nya.
"Saya pergi sekolah dulu ya ne. " ucap kiara lagi.

Setelah kiara selesai memakai helm dan menyalakan motor nya,kiara menoleh melihat nene itu.
"Saya berangkat ya ne. " ucap kiara.

Tapi ketika kiara ingin melajukan motor nya, nene itu menahan kiara. Yang spontan membuat kiara menengok kepada nenek itu lagi.

Nene itu menatap mata kiara dengan lekat dan berucap,  "Kau perempuan yang baik na. Setelah hari ini, kau akan menemukan kebahagiaan hidup mu yang sesungguh nya. Kau mampu merubah hal yang paling besar nanti. Kebahagiaan mu akan sangat besar yang pasti memengaruhi dan membuat orang orang disekitarmu juga bahagia. Tapi, kau akan melewati banyak penderitaan, kebohongan, dan penghianatan. Percayakan pada kepercayaan mu na, dan terus berjuang melawan semua sampah sampah yang berusaha merusak mu nanti. Berdoa dan terus bergantung pada nya, Insya Allah kau akan menemukan puncak kebahagiaan hidup mu. "

Kiara dibuat terbengong dengan semua ucapan yang baru saja keluar dari mulut nene yang baru ia temui tadi. Kiara menengok karena ingin menanyakan apa maksud dari omongan nene tadi. Namun, naas. Nene itu sudah meninggalkan nya masuk.

Setelah berfikir lama, kiara berusaha tak menghiraukan ucapan nenek tadi dan melajukan motor nya menuju sekolah nya. Karena jam sudah menunjukan pukul 06.25 yang arti nya sekolah akan masuk lima menit lagi.

Suami Gue PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang