Penat, nak rehat .
───────────── · ·
Penat?
Meh singgah sebentar untuk mengistirahatkan otak kau yang terus bekerja tu. Berselancar di duniaku yang penuh khayalan ni, dunia kelabu namun bisa kau warnai sesuka mungkin. Membiarkan otakmu bersenang-s...
Penat, nak rehat . ───────────── · · Hari senin yang cerah. Suara kicauan burung terdengar merdu, gadis berumur 21 tahun itu masih terlentang diranjang. Kasurnya terlihat awut-awutan akibat ulahnya semalam.
Berpesta ria seorang diri, memborong makanan dari kulkas, membuat kebisingan sampai terdengar kepelosok lubang belut.
Dangdutan di malam senin kemarin membuatnya lelah. Apa lagi sempat ada adu argumen dengan adik laki-lakinya. Menambahkan rasa penat yang menjadi, karena mulut ringan sang adik.
Biarkanlah itu jadi toping malam seninㅡbukan malam minggu gadis dengan rambut sebahu, berumur 21 tahun, yang bernama Keanna Pradipta.
"Kea, Kea, Kea! Bangun woy!"
Laki-laki muda berumur 14 tahun itu berdiri diranjang Keanna yang acak-acakan. Loncat-loncat seperti kangguru yang sedang gabut, dia mengambil guling dan memukul tubuh bangkai hidup yang terlentang diranjang.
"Kea! Gue lapar, gue pengen makan! Kea plis!"
Keanna bangun, membiarkan rambutnya berantakan sampai menghalangi wajahnya yang cantik. Dia terduduk dengan rasa gemuruh, wajahnya datar menyorot dalam kearah adik laki-lakinya.
"Please, i hates annyoing people!" Katanya sok inggris, dia bahkan tidak tahu apa artinya dan tidak tahu pelafalannya benar atau tidak. "GO AWAY!" Teriaknya penuh penekanan, tangannya mengambil bantal siap melempar ke wajah menyebalkan adiknya.
Namanya Athaㅡadik Keanna. Dia malah makin ngelunjak, mengambil guling dan mengarahkan pada Kea. "Beri aku makan, atau aku bunuh kau?" Ancamnya sok dramatis, matanya memicing ke arah Kea.
Kea berdiri, tinggi badannya lebih tinggi dari Atha. Merapikan rambutnya agar dapat leluasa melihat sekitar. "Stop! I say one moretime." Katanya ngalur ngidul, wajahnya merah padam menahan amarah.
"I hates annoying people! Minggat lo BABI!"
Mau bagaimana juga, pada akhirnya kakak beradik itu tak pernah akur, mereka saling kejar mengejar. Seperti film tom and jerry. Atha menjadi Jerry, dan Kea menjadi Tom.
Jerry yang nakal selalu membuat Tom jengkel. Sedangkan Tom yang tak suka diganggu tak mau mengalah, terus berusaha untuk menangkap Jerry dan melahapnya. Meski tak pernah berhasil, dia terus berusaha melakukannya.
"Gue bilang minggat dari kamar gue!" Teriak Kea tak karuan, dirinya tak kuasa menahan amarah.
Atha dengan lihai loncat sana-sini, dia loncat ke sofa milik Kakaknya itu. "Beri gue makanan, atau gue terus jadi annoying people yang lo benci!" Hampir saja kejengkang, jika keseimbangannya tidak bagus.
Kea geram, dia melempar bantal ke arah Atha. Tidak kembali beraksi mengejar Atha, namun dia diam termenung sambil menahan sesuatu.
"Apakah gerangan tidak kuat mengejar baginda lagi?" Celetukan Atha ditengah-tengah keheningan mampu membuat Kea kembali terbangun.
"DIEU SIAH MANEH! WANI MAH DIEU!" Keapun kembali berlari, cara berlarinya seperti king kong amazon, berhasil membuat Atha terbahak. Wajahnya seperti menahan boker, dia mengambil bantal yang tergeletak dilantai karena lemparannya tadi.
Tangannya kini tak kosong lagi, mengarahkan bantal kepada Atha dia siap menembakan nuklir kepada Atha.
CIAAAATTT!
Sambil loncat seperti hewan yang sangat menyukai pisang, Kea melemparkan nuklir alias bantal ke arah Atha yang sedang berdiri dinakas. Wajah Atha begitu pucat, karena pasrah melihat benda yang dipegang Kea akan terlempar kearahnya.
"JANGAN KAK!"
Teriakan histeris Atha sampai menggaung itu membuat Kea puas. Kea menyeringai jahat, matanya menyorot tangan Atha yang menghalangi kakinya.
"MATI KAMU BABI!"
Tawa jahat keluar dari mulut bau Kea. Wajahnya begitu puas. Nuklir mendarat tepat dikaki Atha yang dilindungi.
Atha loncat, mendarat seperti pesawat kejumpalik, wajahnya menatap Kea sopan. Kakinya melangkah mendekati Kea, tangannya menyalami Kea sopan.
Atha berlagak layaknya seorang adik yang patuh pada Kakaknya. "Maafkan hamba. Hamba undur diri." Kata Atha, dan mengundurkan diri bak prajurit-prajurit dikerajaan. Beberapa langkah, Atha lari terbirit tidak mau kena amuk masa.
"PATUNG SPONGEBOB GUE!" ───────────── · ·
00. Atha Asheka as Chenle- NCT
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
