Dress polos berwarna hijau army dengan panjang di atas lutut itu terkesan sederhana namun begitu manis ketika di padukan dengan sepatu kets berwarna putih yang sedang di pakai gadis 17 tahun itu.
Dirinya menatap benar benar ke arah cermin di hadapannya berusaha mencari celah di penampilannya kali ini, oke di rasa tidak ada dirinya langsung bergegas mengambil tas yang sudah ia siapkan dan langsung turun kelantai bawah menemui ibunya yang sedang menunggunya.
"Ma" panggil gadis itu saat menuruni tangga sehingga mengalihkan pandangan seorang wanita berumuran 40 an.
"Udah siap sayang?! Yaudah kita berangkat " Ujar wanita itu yang ternyata bernama Radina.
"Udah Ma" Sahut gadis itu yang tak lain adalah Senja, putri tunggal pasangan Radina dan Deran Kusuma.
Kedua wanita yang memiliki kecantikan yang hampir mirip itu hendak pergi ke acara bazar yang di adakan oleh Radina dan teman-temannya.
Berbeda hal dengan pria yang satu ini
dengan wajah terpaksa mengiyakan permintaan ibunya untuk pergi ke acara yang ia sendiri tidak terlalu peduli akan hal itu.
Dengan berat ia melajukan mobilnya ke alamat yang sudah di beritahu ibunya, mereka tidak pergi bersama karena ibunya telah berada di sana duluan untuk mengurus acara itu.Tak butuh waktu yang begitu lama bagi pria itu untuk sampai di tempat acara hanya sekitar 25 menit dari rumahnya . Langkah gontai mengiringi kakinya untuk berjalan masuk ke tempat acara bazar tersebut.
Kakinya terus menapak sampai ia menemukan kumpulan wanita yang sedang duduk di sebuah tempat duduk yang di sediakan stan minuman di bazar tersebut. Ia berhenti karena melihat ibunya yang ada di kumpulan tersebut.
"Ma! " panggil Pria itu sedikit berteriak agar orang tersebut menoleh ke arah nya.
"Kala! Sini nak! " Perintah sang ibu pada Kala.
"Wah anaknya jeng Karisa ganteng banget ya kenapa baru di bawa sekarang? " Ujar seorang wanita yang juga duduk di kumpulan itu, Karisa nama ibunta Kala.
Kala hanya tersenyum tipis menanggapi ucapan ibu tersebut,lainnya halnya dengan sang ibu yang sedang tersenyum sumringah merasa bangga.
"Hehee bisa aja jeng, ya anaknya nggak pernah mau jeng ini aja di paksa" sahut Karisa.
"ngomong ngomong kamu nggak ngajak anak kamu Din?" Tanya Karisa pada Radina yang datang 2 menit sebelum Kala datang.
"Ada kok cuman tadi datang dia ke toilet dulu kebelet katanya bentar lagi kesini" Jawab Radina.
Tak lama benar saja seorang gadis ikut menghampiri kumpulan mereka.
"Aduh Senja udah lama nggak ketemu kamu makin cantik aja" ucap Dewi, ibu ibu yang merupakan teman Radina dan Karisa.
Kala, pria itu langsung menolehkan pandangan ke arah pandangan ibu ibu itu setelah mendengar nama yang tadi di sebutkan .
Benar saja gadis itu adalah Senja yang sama dengan yang ia ketahui di sekolah.
"Makasih tante" Ucap Senja seraya tersenyum.
"duduk sayang" perintah ibunya menepuk kursi kosong di sampingnya.
"Kamu sekolah di SMA PANDU ya Senja kalau nggak salah? " Tanya Karisa.
"Iya tante" jawabnya.
"ooh berarti satu sekolah sama anak tante ,Kala. Kala kok diem aja? Kenalan dong sama Senja atau udah saling kenal" Ujar Karisa.
Senja, gadis itu tahu bahwa sejak tadi memang ada kakak kelasnya itu namun ia memilih bersikap biasa saja.
"Kala tahu kok Ma" Sahut Kala.
Senja sedikit terkejut mendengar ucapan Kala karena ia tidak menyangka pria itu akan mengaku kalau mereka saling kenal atau tahu.
"ooh yaudah kalau gitu bagus, Kala temenin Senja keliling bazar sekalian kamu liat liat juga kan udah kenal jadi nggak akan canggung " ucap Karisa secara gamblang menyebabkan kedua remaja itu ssdikit terkejut.
"Kenapa berdua? Mama sama tante nggak ikut?" tanya Kala pada Karisa dan Radina.
"Kami pengen ngumpul ngumpul dulu ,kakau ada kalian kan jadi aneh" jawab Radina.
Aneh memang pikir Kala padahal bukankah mereka yang mengajak anaknya kesini lalu malah merasa aneh saat ada mereka di antar para kumpulan wanita wanita elegan itu.
"Nggak papa Ma tante aku kelilingnya bisa sendiri kok" Sahut Senja merasa tak enak dengan Kala yang terlihat kesal.
"nggak papa Kala juga sendirian jadi butuh temen juga kelilingnya" Balas Karisa membuat kedua remaja itu pasrah.
"bye" ucap Karisa dan Radina saat kedua remaja itu mulai beranjak untuk berkeliling.
Canggung itulah yang di rasakan keduanya, tak sepatah kata pun keluar dari mulut mereka sejak tadi.
Hingga Senja akhirnya mengalah untuk mengajak bicara terlebih dahulu."Kak " Panggil Senja mengalihkan perhatian Kala yang kini menatap kearahnya.
"Kalau kakak mau pergi nggak papa kok, aku bisa sendiri kelilingnya soalnya kayaknya kakak nggak nyaman ada di tempat ini" Ucap Senja.
"Kalo Mama gue nanya gimana? " Tanya Kala.
"Kakak maunya aku bilang apa? " Bukannya menjawab, senja malah balik bertanya.
"Yaudah bilang gue ada urusan mendadak temen gue kecelakaan" jawab Kala.
"iya kak" sahit senja tak berani protes dengan laki laki itu.
Laki laki itu langsung pergi tanpa mengucapkan sepatah kata lagi, namun saat Senja baru saja melangkahkan kakinya untuk melanjutkan berkekilingnya, ia harus terhenti karena ia baru mencerna atau menyadari sesuatu tunggu tunggu kalau Kak Kala adalah anak tante Karisa berarti.......!!
Sungguh ia baru menyadari dan sangat terkejut namun memilih untuk menanyakan kepada mamanya nanti.
Kala saat ini sedang berkendara menuju rumah sahabatnya Gara karena dia, Gara dan Beno sudah janjian untuk berkumpul.
Sepanjang perjalanan dirinya memikirkan ia merasa sedikit bersalah meninggalkan gadis itu sendirian walaupun itu keputusan gadis itu juga.
Namun dirinya juga senang setidaknya ia bisa pergi dari acara itu karena selama ini ia memang sangat jarang ikut ke acara mama maupun papa nya bukan hanya karena dirinya tidak nyaman di tempat banyak orang hanya saja ia sedikit takut orang yang akan ia temui di acara tersebut mengetahui rahasianya ah lebih tepatnya rahasia keluarganya.
Ia berharap dalam hatinya semoga gadis itu, Senja tidak tahu apapun tentang keluarganya bisa bisa banyak orang tahu akan rahasia keluarganya.
Mengapa ia mengira Senja tahu rahasinya? Karena ia mendengar ibu Senja sahabat paling dekat dengan ibunya bisa saja tante Radina tahu sesuatu kan?!.Hai guys lama ya gue nggak update sorry karena gue sibuk nugas.
Gimana penasaran nggak tu rahasia apa ya yang disembunyikan Kala?
Senja beneran tahu atau nggak si?
Penasaran jangan lupa vote and comment biar aku cepat updateStay healthy guys
KAMU SEDANG MEMBACA
KALA SENJA
Fiksi RemajaRaventha Virto Kalana . Kala begitu orang orang memanggilnya. Pria berwajah tampan namun datar itu bukan tipe bad boy pada umumnya yang selalu berkelahi ia hanya sering membolos, merokok dan lainnya jarang sekali berkelahi. Pria dengan sejuta rahasi...