⚠️ Haniymun (Last Part)

1.7K 89 34
                                    

for HatianRopesta & GitaYuta

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

for HatianRopesta & GitaYuta

WARN! 21+

.

.

.
















"Siap, ya..."

Chenle hanya mengangguk pasrah, menyetujui saja perkataan Renjun. Tubuh telanjangnya hanya tergeletak lemah di atas kasur, padahal permainan intinya baru akan dimulai sebentar lagi.

Hei, kemana seorang Chenle yang sengaja menggoda suaminya dengan berani? Kini yang ada hanya seorang Chenle yang rela diperlakukan apa saja di bawah kungkungan suaminya!

Tubuh terasa lemah bukan berarti kesadarannya ikut melemah. Begitu benda panjang dan keras milik Renjun masuk ke dalam lubangnya, rasa perih langsung menjalar ke seluruh tubuh Chenle, membuat dirinya berteriak kesakitan.

"Anhhh, akh, AW! GE! AAAKH—"

Untung mulutnya langsung dibungkam oleh Renjun dengan ciumannya, kalau tidak bayangkan saja teriakan tersebut akan terdengar oleh penghuni hotel lainnya.

Renjun melumat bibir Chenle dengan lembut, tangan kirinya mengelus seluruh permukaan tubuh polosnya dengan sensual, dari paha, pantat, perut, dada, kemudian bermain dengan kedua puting yang mencuat indah. Tujuannya hanya satu, mengalihkan perhatian Chenle dari rasa sakit tak tertahankan.

Renjun tidak menunggu respon Chenle, ia langsung memaju-mundurkan pinggulnya begitu saja sambil mengelus tubuhnya dan mencium bibir yang sudah menjadi candu itu. Chenle tetap mengerang kesakitan di antara ciuman panas mereka, lubangnya belum sanggup menerima seluruhnya namun suaminya langsung memasukkan miliknya. Untung sayang, ya.

Akan tetapi, rasa menggelitik yang Chenle rasakan dari setiap sentuhan yang diberikan Renjun membuat dirinya terangsang kembali. Rasa tersebut jauh lebih nikmat dibanding rasa sakit yang masih bertahan di bagian selatannya. Ia mulai mendesah nikmat di sela pertemuan panas kedua bibir mereka, terlebih saat tangan Renjun mengusap kedua putingnya sambil mencubit bagian tersebut.

A Short Story of Ren, Le. [RenLe]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang