TWM 18

2.2K 105 16
                                    

Yehh update lagi.. semoga tidak membuat kalian menunggu lagi, readers yang baik hati dan selalu sabar menunggu...

Happy Reading...

Sepasang anak manusia tengah berjalan menikmati keindahan yang disuguhkan alam untuk mereka, saling diam tanpa berbicara. Mereka adalah pangeran yun dan huo hu.

Sampai huo hu akhirnya angkat bicara memecah keheningan "Kenapa anda terdiam dari tadi?" 

Yang di ajak berbicara pun menghentikan langkah dan megalihkan pandangan sepenuhnya ke Huo Hu.

"Aku ingin bertanya" Huo Hu pun dengan santai mengagguk.

"Apakah kau mencintaiku?" Pertanyaan itu sukses membuat Huo Hu bingung.

"Aku tidak mengerti! Apa maksudnya, Kenapa anda menanyakan itu?"

"Kau tau aku dan Ryu, kami adalah saudara kembar! Selain itu kita bertiga sudah bersama dari kecil, kita semua sangat memahami satu sama lain..." pangeran yun menggantung kalimatnya tanpa memalingkan pandangannya sedikit pun dari Huo Hu.

"Dan dari dulu aku tau kau sangat menyukai Ryu..!"

"Hentikan! aku sudah tau kemana arah pembicaraan ini" Huo Hu memotong amongan pangeran Yun dengan sedikit tekanan.

"Dengar Pangeran! Walaupun kalian kembar tapi ada beberapa hal dari kalian yang berbeda" Huo Hu mulai menormalkan nada bicaranya.

"Kau tau! Selama ini aku sudah salah menilai perasaanku antara kalian berdua, aku sadar bahwa selama ini parasaanku ke Kaisar hanyalah sekedar rasa kagum. Dari dulu dia selalu saja menolakku hah" Huo Ho sedikit tersenyum mengingat kenangan mereka.

"Tapi saat aku bertemu Xia Lin untuk pertama kali dan melihat tingkah ryu kepadanya itu benar-benar membuatku sadar bahwa yang kurasakan bukan cinta tapi hanya obsesi. Disaat itu juga aku sadar bahwa cintaku itu untukmu..."

"Kau yang selalu membuatku tertawa, selalu menghiburku saat aku di tolak ryu, kau yang selalu berada disampingku!! Tapi aku sangat bodoh dan buta untuk menyadari hal itu"

"Selain itu Ryu sudah menemukan cintanya, aku tidak bisa merusak hubungan sahabatku hahahahaha" Huo Hu tertawa, namun pangeran Yun masih terdiam.

Huo Hu yang menyadari hal itu sedikit bingung dan bertanya-tanya kenapa pangeran Yun sangat serius.

Baru ingin kembali bersuara, tapi Pangerang Yun sudah lebih dulu meraih tengkuk Huo Hu dan menciumnya. Huo Hu yang mendapat serangat mendadak itu hanya bisa diam namun hal itu tidak lama karena tanyanya sudah melingkar indah di leher pangeran, dia membalas perlakuan Pangeran kepadanya.

"Dasar gadis bodoh!! Kenapa kau begitu bodoh sampai tidak bisa menyadari hal itu hah" Pangeran Yun mengomel tanpa melepaskan tangannya dari pinggang Huo Hu.

Huo Hu tertawa kecil menanggapi hal itu "tapi Kau belum menjawab pertanyaanku. Kenapa kau menanyakan hal itu?"

"Tidak! Hanya saja, kita akan segera menikah dan aku  tidak mau kita menikah saat kau masih memiliki perasaan untuk orang lain sekalipun itu saudaraku" mendengar hal itu kembali membuat Huo Hu kembali tertawa.

"Pangeran mulai sekarang jangan khawatir! Hatiku hanya untuk dirimu" dengan mantap Huo Hu mengucapkan hal itu.

"Aku mencintamu Huo Hu"

###___

Xia Lin tengah duduk di sebuah gazebo kecil dengan sang kaisar yang berbaring dengan nyaman di pahanya.

"Yang mulia" suara lembut Xia Lin memecah keheningan.

"Iya" jawab Kaisar dengan mata yang masih terpejam

The Winners Of MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang