Part 19 🦄

54 6 0
                                    

❤Happy reading❤

Jangan lupa vote nya dulu sebelum membaca ya😘

Setelah kepergian reza menuju warung yang berada di kantin untuk memesan menu makanan mereka atau lebih tepatnya buat kedua sahabat reza yaitu niko and diki ..

Lain tempat tepatnya ..
dimeja niko and ray dkk terjadinya keheningan.. Dan mereka lebih fokus kegiatan mereka masing masing tanpa mau mengeluarkan suaranya..

"Ehemm... Zir ".deheman diki karena dia merasa canggung .

Zira pun yang merasa nama nya dipanggil iapun menaikan sebelah alisnya..

"Oh ya Zir  btw gue boleh minta no wa lo ?".sambil melihat manik mata zira dan si zira pun juga jadi mereka saling berpandangan.

"Yaudah".zira pun mengalihkan padangan nya dan memberikan handphonen yang ia sedang mainkan ke pada diki

"Ok sebentar gue pinjem dulu  ".sambil mengambil handphone yang digengam zira  dan siempu malah membalasnya dengan anggukan

"Makasih".sambil mengembalikan handphone yang ia pinjam ke pemiliknya

"Ya sama sama".sambil menampilkan senyum dan terbitlah bulan di kedua mata zira

Diki yang melihat itu pun merasakan jantungnya berdebar karena zira jarang menunjukan senyuman yang dapat menimbulkan bulan sabit tersebut ..

Tak lama setelah kejadian tersebut pun terjadinya keheningan..dimeja mereka..

Beberapa menit kemudian pesanan mereka datang dibawa oleh reza..

"I'm comingg gayss... Makanan telah siap".sambil meletakan makanan kepada sahabat nya itu

"Berisik amat lo  pletakk...".geram diki sambil menjitak kepala reza

"Aisshh sagit begok ,ya Biarin dah beruntung lo mau gue pesenin ga tau terimakasih malah marah dah gitu njitak lagi kurang asem lo ".sambil melipat kedua tangan nya di dada dan memajukan bibirnya seperti anak tk yang merajuk.

Sedangkan si febry sendiri merasa gemas pun  kemudian sebelah  tangan nya langsung bergerak menyubit pipi sebelah reza sedangkan siempun malah mematung..

"Iss gemesin amat si  lu rezaa gemess gue aa lo".sambil menyubit sebelah pipi kanan  nya reza

"Iss atit auu".sambil memajukan kembali bibirnya dan kemudian tersenyum

Ray yang merasa terganggu pu. Menyindir kedua orang tersebut yang menggangu ia sedang makan.

"Bocah".sindir ray kepada reza .

reza pun yang merasa  disindir pun. langsung merubah mimik wajahnya kemudian memakan makanan ya dan kemudian terjadi nya keheningan kembali..

Terjadilah keheningan kembali... Setelah omongan atau teguran yang dibuat ray tersebut..

Krikkk krik...

" balik".sambil berdiru dan berjalan meninggalkan sahabat nya  dengan pandangan kedepan yang membuat kedua sahabanya masih belom ngeh tentang omongan nya ray..

Kemudian mereka pun tersadar langsung berdiri dari bang ku nya..

"Eeh kok ditinggal sih ray ,lo mah jaaaattt".sambil memanyunkan bibir nya ke depan

"Yaudah ayok ko malah diem disitu ke bocah  manyunin bibir ntar makin jauh si ray nya".sambil menarik tangan febry namun febry pun yang ditarik sambil berteriak kepada geng niko dkk

Dan seisi kantin langsung memandangan febry yang berteriak. .

"Kita luan ya babay".sambil melambaikan tangan nya dan yang membalas lambaian itu cuman si reza doank sedangkan yang lain masih menyantap makanan ya dan tidak perduli sama sekali....

Setelah kepergian ray dkk reza pun bergosip  dan menceritakan bahagianya dia  yang dibuat oleh febry tadi dengan kedua sahabatnya itu.

"Wihhh gilaa pipi gue tadi dicubit  jantung gue mak e mau copot rasanya , yaallah nikmat mana lagi yang akan engkau berikan". Reza pun mengangkat kedua  tanganya dan kemudian kedua tangan nya sambil mengusapkan ke wajah nya seperti orang yang sedang mengaminkan doa...

"Is gue jadi tertarik sama zira walaupun orang nya cuek tapi dia cantik".diki pun sambil menghayal tentang zira dan menopangkan kedua tangannya dimeja dan menarok wajahnya di tangan tadi..

" oh ya lo sama si cupu ray aja kan cocok sama lo yang sama sama es  walaupun mereka betiga cupu tapi gue akuin mereka cantik kayak bukan cupu ahahah jadi lo sama ray hahhaa".sambil memukul mukul meja

Sehingga seluruh siswa yang berada dikantin mata mereka pun  menuju kearah meja niko dan memberhentikan kegiatan makan mereka  tapi mereka fokusnya lebih tepat nya menuju ke arah reza yang yang sedang tertawa kecang sambil memukul mukul meja sehingga mereka merasa terganggu tak lama adik kelasnya yang merasa tergangupun berdiri dan menegurnya.

"Woi bang jangan mukulin meja ngapa orang lagi makan jadinya ke ganggu ni ".sambil berteriak karena jarak meja mereka agak jauh

"Oh haha sorh sory lanjutkan makan lah kelen".sambil menghentikan tawa dan menghentikan memukul mejanya.

Niko pun langsung meninggalkan mereka berdua dan langsung berjalan menuju pintu kantin dan meninggalkan kantin namun semua pandangan mata  siswa yang berada di kntin pun menuju kearah niko yang meninggalkan kantin tersebut .

Setelah niko menghilang barulah mereka semua melanjutkan makanan mereka ..

"Eh si es malah ninggalin ga enak kali bah".sambil meninggalkan reza yang masih setia dengan duduk nya

" eh lo berdua kok malah ninggalin gue sendirian disini  berasa jadi jomblo gue".sambil berjalan namun sebelum berjalan dia bergumam tentang perkataan diri nya sendiri

" gue kan emang jomblo owalah reza goblok".sambil bergumam dan menyusul kedua sahabatnya yang meninggalkan dia sendiri di kantin..

Dilain tempat..

"Woi ray kok malah ninggalin sih ahk lo mah makanan gue masih ada dikit lagi padahalan pun malah lo tinggal kan sayang sih beliknya pakek duit lagi rugi dahh guee". Febru pun sambil merocos panjang * lebar ke pada ray.

Sedangkan yang di rocosin ga peduli dan lebih mementingkan handphone nya dan sambil mendengarkan musik.

" lo maj jahat ray".sambil kembali ketempat duduk nya dan merajuk

Sebelum meninggalkan meja ray , ray pun menjawab hanya dengan deheman doank

"Hemmm".singkat doank agar febry ga merajuk kembali

"Yaudah alh gue balik ke tempat gue dulu babay ,Zir ayok duduk".sambil menarik tangan zira untuk duduk dimeja mereka berdua ..

Tak lama terdengar..

Kringg.....kringg....kringg...

Garing....






Jangan lupa vote ya⭐⭐

Typo bertebaran gayss






Rayna Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang