--CHAPTER 5--

167 18 0
                                    

"Lembaran foto hitam putih~,aku coba ingat lagi~"seru ani sedikit bernyanyi lagu tulus-monokrom sambil memandangi ruangan nya berada sekarang yaitu di perpustakaan negara(buat sendiri).

"warna baju mu kala itu,kali pertama di hidupku"seru seseorang menyambung lagu itu,sontak ani terkejut.
"S-siapa yang sambung lagu aku tadi?gak ada siapa-siapa disini"batin ani ketakutan.

"Manusia lain memeluk ku"lagi ani mendengar suara orang bernyanyi tapi siapa?,akhirnya dengan segenap keberanian yang di punya ani pun mencari pemilik suara tersebut.

"A-ada orang disitu?"seru ani melihat kekanan dan kekiri berharap menemukan sang pemilik suara tersebut tapi nihil.
"Hmm,kayaknya cuman perasaan aku aja tadi"batin ani.

DOR!!!

"Hayo,tadi mikirin siapa?"tanya indo yang tiba-tiba muncul.
"Ish indo ni,ganggu je"seru ani dengan logat malaysia nya,perlu diketahui ayah ani merupakan orang malaysia makanya ani bisa berbahasa malaysia.

"Wow,kamu bisa berbahasa malaysia"seru indo kagum sementara ani hanya tersenyum tipis.
"Ng,indo bisa berbahasa malaysia?"balas tanya ani kepada indo.
"Tentu saja bisa,aku kan hebat"jawab indo sambil membangga-banggakan dirinya sendiri dan ani yang melihatnya hanya sweat drop.

"Indo!"seru seseorang memanggil indo dari kejauhan,tampaknya mereka kawan dekat.
"Oh,hai malaysia"balas indo terkesan cuek.
"T-tunggu,malaysia?pria didepanku ini malaysia?"batin ani terkejut,tentu saja memang siapa yang gak terkejut bisa bertemu dengan nation kesukaannya?.

"Hanya hai?tidak ada pelukan?"seru malaysia cemberut dan hanya dibalas dengan "tidak" oleh indo yang entah mengapa berubah jadi dingin seperti ini.
"Apa para nation bisa bad mood juga?"pikir ani,ingin rasanya ia bertanya tapi....malu.

"Eh,siape ni?"tanya malaysia sambil sesekali melirik ani.
"Nama nya ani"seru indo lalu menarik ani kedalam pelukan nya.
"Eh?"ani hanya bisa diam membeku dalam dekapan indo,walau ia ingin meronta tapi entah mengapa ia menikmati pelukan yang diberikan indo.
"Hangat"itulah yang ani rasakan sekarang.

"Ekhem,ekhem"seru malaysia membuyarkan lamunan ani.
"Kenapa ekhem-ekhem,kalau mau bicara ya bicara aja"seru indo dan tetap memeluk ani.
"Bisakah anda tidak bermesraan didepan saya yang  jomblo? " balas malaysia dengan kata-kata yang baku sekali(author aja gak pernah pake bahasa se-baku ini,maklumlah anak +62 :)

"Kalau gak mau liat yaudah,pergi balik aja sana"seru indo tetap *kekeuh memeluk ani.
"I-indo bi-bisa lepasin aku?"seru ani terbata-bata dengan wajah yang sudah merona seperti tomat.
(author:ini dia bagian favoritku:))

"Gak"jawab indo dengan nada dingin sedingin es dikutub selatan,menusuk hati kecil mungil ani.
(Author:etdah,apa yang kutulis ni?alah bodoh amat)
"Lepasin aja dia ndo,coba kau lihat wajahnya sudah merona"seru malaysia yang setengah tertawa,sukses membuat ani semakin merona.

(Author:*dengan wajah serius*ini dia)

"Gak"jawaban indo tetap sama singkat,padat dan menusuk.
"Kenapa 'gak'?"tanya malaysia dengan sorot mata tajam setajam silet.
"Karna aku gak mau dia dekat sama kamu"jawab indo dengan nada menusuk (lagi).
"Memang kenapa dia gak boleh dekat sama aku?"kini malaysia pula yang berbicara dengan nada menusuk.

"Tuhan tolong selamatkan hamba"batin ani berharap keberuntungan mau memihaknya kali ini.
"Karna,nanti aku cemburu"jawab indo dengan watados nya.
"Pfft,hahaha!,karna nanti aku cemburu?"mendengar jawaban indo malaysia tak kuasa menahan tawa,kini suasana sudah sedikit mencair berkat tawa malaysia.

"Terima kasih tuhan"batin ani mengucap syukur karna ia selamat dari peperangan 2 nation.
"Em,indo sekarang bisa lepaskan aku?"tanya ani hati-hati agar tak merusak suasana hati indo yanh sedang bagus.
"Kenapa kau tak mau ku peluk?"kini indo berbicara dengan nada sedih.
"E-eh,aku mau kok di peluk ta-"ani berhenti bicara ketika indo tiba-tiba melepasnya,karna terkejut ia hampir terjatuh jika malaysia tidak mrnangkap nya.
"Hei indo,kau hampir membuatnya terjatuh!"seru malaysia emosi kemudian melepas ani perlahan.

"Kau jahat ani!kalau malay yang memeluk mu boleh tapi aku?"seru indo sambil berlari menjauh.
"Indo!"teriak ani namun sudah tak dipedulikan lagi oleh indo yang sudah menghilang.

"Maaf"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jadi bagaiman suka?
Jangan lupa beri bintang jika berkenan
Dan komen jika mau
Maaf kalau gak nyambung°◇°
-SEBAGAI PEMBACA YANG BIJAK,MARI TERAPKAN SISTEM BACA CERMAT,KOMEN SESUAI PANDUAN SERTA KASIH                                                      BINTANG-

˚○(country Human)story about us ○˚Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang