Small Accident

337 45 16
                                    

🍀🍀🍀🍀

"Kau tahu Agust Davidson,?"

"Dia seorang produser lagu kan,?"

"Benar, dia yang pernah berkolaborasi dengan Halsey"

"Apa dia nyata,? Oooh Tuhan, dia benar benar manis dan tampan"

"Kudengar dia masih single,"

"Benarkah,? Tapi kenapa,? Dia itu tampan, kaya, dan pintar"

"Ckckckck, kasian apa dia akan menjadi perjaka tua,?"

Hari ini Agust datang begitu awal ke klub langganan nya, dia fikir teman nya akan datang dengan cepat, nyatanya, sampai sekarang Jay, Jimmy, Briant dan Juny belum juga menampakan batang hidung mereka, membuat Agust hanya bisa mengumpat tatkala mendengar gadis gadis di sekitarnya mengatainya,

Agust memejamkan matanya, menghirup oksigen dengan perlahan lahan meski dia fikir oksigen di klub malam terasa begitu menyesakan, pria itu berusaha untuk tidak perduli, iya, meskipun dibilang perjaka tua tapi siapa yang perduli toh nyatanya Agust yakin, suatu hari dia akan menemukan pujaan hatinya.

Hingga seseorang datang dengan sempoyongan dan penampilan berantakan Agust tersentak dan kebingungan,

"Honey, kenapa kau meninggalkanku,?" racau sang gadis yang baru saja tiba,

"Kau mencampakanku, menyakitiku hanya demi wanita lain,!"

"Kau ingat kita pernah melewati malam bersama,"

Gadis putih dengan rambut pendeknya menangis tersedu sedu, sembari menepuk nepuk dadanya seolah mengatakan bahwa dia sedang patah hati, Agust mengernyit heran, dia menyingkirkan tangan perempuan itu yang merangkul bahunya dengan sedikit kasar.

Jujur wanita itu sangat risih, dan tentunya memalukan,!

Bugh,

Gadis berambut pendek itu sedikit tersentak kebelakang dengan pelan, tubuh kurus tak berdaya karena pengaruh alkohol tak sanggup menopang berat badanya sehingga membuat gadis itu hampir terjatuh, namun,

Grep,

Agust berhasil menangkapnya,

"Aku tahu kau mencintaiku, lalu kenapa kau berbohong padaku dan meninggalkanku, hatiku sakiiiit,!" Teriak gadis itu bagai orang tak waras.

Beberapa gadis yang baru saja menggunjingnya kini menatap Agust sinis, seolah olah dia telah melakukan kejahatan yang tak termaafkan.

Wendy, gadis berambut pendek itu langsung memeluk Agust dengan ganas.

"Honeeeey, pelase don't leave me,!!!"

Suasana pun mulai gaduh, Wendy yang terus menangis tersedu sedu sembari mencurahkan seluruh kekecewaanya, membuat orang orang menatap mereka keheranan,

Agust kelimpungan, tatapan orang orang kini menghujatnya, dengan segera Agust langsung menyeret tubuh gadis yang tak dikenalinya menjauh dari kerumunan.

"Honey, aku mohon jangan tinggalkan aku,!!" Wendy meronta dan berteriak setiap Agust berusaha menjauhkan dirinya dari pria itu.

Calling A LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang