Cerhie POV
‘TET TEEEETTT’
Bel sekolah pun berbunyi menandakan jam belajar untuk hari ini telah usai dan bel inilah yang membuat siswa-siswi di SMA Negeri Harapan kembali bersemangat. Di kelas 12 IPA 1 lah tempat aku menuntut ilmu selama satu tahun ini.
“Hari ini kita mau kemana teman-teman?” Tanyaku kepada kedua sahabat dekatku ini, Ime dan Anggi.
“Lho katanya hari ini mau nemenin aku latihan ngeband? Gimana sih Cer? Lupa pasti kamu.” Jawab Ime sambil memelototkan mata minta kejelasan dariku. Yah memang sifat pelupaku ini kayaknya lagi kambuh deh. Kemarin memang Ime mengajak aku dan Anggi untuk menemaninya berlatih band bersama teman-temannya sekalian mau nunjukin mantan kekasihnya yang bernama Vigo itu. Yah memang Vigo akhir-akhir ini menjadi pembicaraan antara kita bertiga, biasalah cewek-cewek gossip. Maka dari itu Anggi dan aku penasaran setengah mati dengan makhluk bernama Vigo ini.
“Oh iya Im, kemarin kan kita udah janjian ya? Sorry lupa aku hehehe. Anggi ikut kan?” Jawabku sambil cengengesan.
“Dasar pelupa. Masih muda aja udah pelupa begini gimana kalau udah tua nanti coba.” Gerutu Ime sambil menggelengkan kepala.
“Iya aku ikut kok Cer. Don’t worry beb.” Jawab Anggi.
“Ya udah kalian tunggu aja di parkiran dulu. Aku mau ganti baju dulu. Gak oke banget kalau masih pakai seragam beginian.” Kata Ime.
“Owh ngeledek nih critanya. Mentang-mentang bawa baju ganti, dandan sekalian Im biar keliatan kece didepan Vigo.” Kataku kepada Ime.
“Apa’an sih? Ngeledek mulu dari tadi.” Jawab Ime dengan langkah terburu-buru menuju ke toilet.
“Ciieeee ada yang malu-malu.” Teriak Anggi. “Ya udah yuk Cer kita ke parkiran dulu, sekalian keluarin motor kita dulu.” Ajak Anggi.
“iye ayuk! Daripada nungguin si Ime dandan tuh.” Jawabku sambil menenteng tas ransel keluar kelas bersama Anggi dan menuju ke parkiran.
10 menit kemudian
“Nah itu si Ime, gila lama bener dia ganti bajunya.” Kata Anggi sambil menunjuk kearah Ime yang mendekat kearah kami.
“Sorry ya beb lama, habis kamar mandinya antri tadi.” Kata Ime menjelaskan.
“Udah deh gak udah ngeles, bilang aja dandan kamu yang lama. Maklumlah aku, mau ketemu dengan mantan sih. Siapa tau aja CLBK.” Kataku yang kontan membuat Ime melotot kearahku.
“Apa’an sih Ceeerrr. Udah ayo berangkat, keburu ditunggu anak-anak nih!” Jawab Ime ketus yang langsung membuatku ingin tertawa melihat mimik mukanya yang malu-malu mau begitu. Hahahaha. Kami pun berangkat menuju lokasi tempat latihan band yang telah disepakati oleh Ime dan teman-temannya termasuk si Vigo ini. Sesampainya di TKP, studio masih sepi dan ternyata teman-temannya Ime belum pada datang. Dasar si Ime kerajinan datang, mentang-mentang mau nunjukin si mantan kekasih aja.
“Mana temanmu? Kok pada belum datang?” Tanya Anggi heran.
“Iya masih di perjalanan mereka.” Jawab Ime.
KAMU SEDANG MEMBACA
Complicated Love
Teen FictionBagaimana kalau kamu menyukai seorang cowok yang ternyata sahabatmu terdekat juga menyukainya? Akankah kamu mengalah kepada sahabatmu atau memperjuangkan cintamu? Vigo adalah seorang cowok gitaris terkenal di kotanya, banyak gadis-gadis cantik yang...