"Gam, entar lo jadi kerja kelompok?"
Merasa di panggil ia langsung menoleh, pria yang bernama Gam mengangguk singkat.
"Sip, kabarin gue kalo lo udah ada di cafe gua masih ada kelas tambahan."
Gam memberi acungan jempol bertanda menyetujui perkataan temannya.
Laki laki jangkun menarik tas dan pergi meninggalkan kelas yang sudah kosong.
Beberapa orang menyapa dirinya dan pria Gam hanya bisa tersenyum simpul, sedang tidak mood menyapa orang orang.
Menuju parkir, Gam menuju motornya yang sangat mencolok diantara motor yang lain. Karena hanya motor dirinya yang berwarna kuning.
"Hey baby spongebob, kasian babyku kamu kepanasan." ucap Gam mengelus motor kesayangannya.
Gam memakai helmnya dan pergi menuju cafe untuk kegiatan kerja kelompoknya.
Sesampai disana, Gam menuju meja yang dekat dengan jendela. Posisi paling enak sekaligus melihat jalan raya yang berlalu lalang motor dan mobil melintas disana.
Berpikir siapa tau ada wanita yang bisa dia gaet. Tapi, yang ia dapat melihat remaja kecil memakai seragam putih abu abu.
Serius itu anak SMA? Bukan anak paud nyasar enggak tau alamat rumahnya?, kata hati Gam
Asik memperhatikan bocil seberang sana membuat dia sedikit terkejut mendengar gebrakan meja.
"Woy Gamanjeng, gua panggil dari tadi malah melamun."
Pria dengan tangan besarnya bahkan mengalahkan wajahnya mendengus,
"Nama panjang gua kagak ada anjengnya Yoman"
"Jangan panggil gua Yoman, Gamanjeng. Malu gua"
"Serah lo Yoman."
Gama memutar bola mata dan menggeleng kepala. Capek dengan kelakuan temannya yang kata dia wajahnya mirip artis Korea yang namanya cuman satu abjad.
Padahal gantengan juga gue. Isi otak gama saat itu.
Gama menoleh kembali mengecek remaja mini. Gama mengernyit melihat remaja itu di tarik oleh remaja lain yang badannya lebih besar,
Tidak terima.
Gama berdiri meninggalkan Jun seorang diri,
"Woy Gama, mau kemana lagi lo anjeng."
Jun melihat jendela terlihat Gama mulai berlari seakan sedang mengejar sesuatu, saat melihat apa yang Gama kejar
"Oh shit, drama picisan."
Gama menyebrangi jalan menarik kerah anak SMA memberi satu bogeman di pipi kiri.
Remaja sana tersungkur,
Gama mengeluarkan aura mendominasi, hanya itu membuat yang lainnya mundur
Memberikan kacamata kepada manusia kecil di hadapannya.
"Kacamata kamu"
Manusia kecil mendongak menatap sekilas pada Gama, lalu menunduk kembali. Gama bisa merasakan jatungnya seakan berhenti melihat manik mata rubah yang sangat cantik.
"M-makasih, Kak." Manusia kecil mendongak karena dihadapannya sangatlah tinggi.
Gama tersadar dan mengangguk membantu si manusia kecil berdiri.
"Kenalin, gua Gamaliel terserah mau dipanggil apa," Ujar Gama lalu memberikan senyuman yang terbaik dan mengangkat tangan seakan ingin berkenalan dengan manusia kecil pemilik mata terindah yang pernah ia lihat.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Hooked On You || Jisung X Renjun
Random"Sampai kamu matipun, aku tidak akan rela kamu pergi dari hadapanku." -Gama 26-April-2020