N

661 71 18
                                    

"Levin adalah geng yang dibentuk oleh kakekku terdahulu, lalu diwariskan kepada ayahku dan diriku. Yaah, walau kamu harus tau jabatan ku sekedar seketaris bukan ketuanya."

Saat ini, mereka sekarang berada di basement-usulan dari Jayden sendiri-Sano menyipitkan matanya melihat proyektor menampilkan kalau kata Gamaliel 'Sejarah Levin'

"Sebenarnya kakek berniat membubarkan Levin tetapi, karena suatu hal membuat kakek ku merasa ragu dan akhirnya, Levin dikembangkan dan dibagi menjadi beberapa wilayah."

Gama menekan salah satu tombol remot dan Renjun bisa melihat slide yang bergambar tabel disana berubah.

"Levin dibagi menjadi empat. Anila, Anala, Aksa, dan Akara. Pertama, ada Levin Anila itu berada di wilayah utara-"

Slide berganti menampilkan wilayah Levin Anila dan beberapa logo sekolah yang dimana mereka adalah anggota Levin Anila, tentu Renjun melihat disana ada logo sekolahnya. Lalu-

"-kamu sudah tau ketuanya siapa, Haekal Yudistira Zidan yang kita kenal Zidan. Dia sudah memegang tiga tahun jabatan, disini dia tidak sendiri ada Jerico Eric Chatura dia memegang jabatan sebagai wakil ketua dan sudah memegang jabatan selama lima tahun-"

Renjun yang memang menyimak sembari memakan cemilan mematung seakan ada yang salah,

"Tunggu sebentar,"

Semua orang termasuk Gama menatap dirinya, "ada apa, Injun?"

"Bukannya wakil ketua si Juniar?"

"Yoman? Bukan, dia wakil ketua Levin Akara. Kami sepakat menukar jabatan itu dikarenakan memang ada tugas di sekolah milik keluarga Achilles"

Ah, keluarganya Geovan

Renjun memijit pelipisnya pelan, seakan tidak percaya selama ini. Yang dia anggap hanya geng biasa ternyata sebesar ini. Pantas saja banyak yang ingin join ke geng ini, ternyata ada privilege didalamnya dan pastinya mereka akan menjadi seseorang yang sangat tinggi.

Sano memberikan kripik pada Renjun, dengan senyum lucu ia berkata, "pusing ya? Hehe. Lama lama kamu akan tau sendiri, kok. Pelan pelan aja setidaknya kamu tau sedikit soal Levin."

Dengan helaan nafas Renjun mengangguk, mata Renjun menatap mata Gama seakan meminta untuk diteruskan.

"-lalu ada bendahara itu kamu tau sendiri siapa orangnya, iya, Geovan Lintang Achilles. Sekretaris sementara ini aku aslinya masih dirahasiakan hehe."

Dengan wajah cengengesan tanpa merasa bersalah, Jayden yang kesal melempar bantal sofa ke wajah Gama.

"Wetssssss santuy, jangan marah. Untuk sementara memang belum ada yang gantiin sekretaris yang dulu makanya, masih dicari. Ok, untuk saat ini kamu sudah paham, sayang?"

"Setidaknya gua tau sedikit karena, gua yakin masih banyak soal Levin yang ngga gua tau."

Gama yang berada di dekat Renjun hanya tersenyum dan mengelus rambutnya pelan, "tak apa, kamu harus tau soal orang orang yang kamu kenal dulu aja."

"Dan sekarang kita beralih ke geng selanjutnya, geng Levin Anala yang ditempati sama-"

"-kami." Ucap kompak mereka,

"Mereka?"

Gama mengangguk, "wakil ketuanya Judan kalau Jayden dia diposisikan sebagai bendahara nya." Renjun mengangguk, dia mulai paham.

"Lalu, kalau diposisikan dengan jabatan asli didalam rapat. Siapa posisi paling tinggi diantara kalian bertiga? Judan?" Tanya si mata rubah kepada mereka,

I'm Hooked On You || Jisung X RenjunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang