ARETA

BAB 2

Flash back on
"Lang,gue mau ngomong deh sama lo"Pingkan duduk di samping Elang,dia memperhatikan Elang yang memainkan game nya.

"Ihh.Lang berhentiin ga gamenya!"

Elang yang mendengar suara Pingkan yang sudah naik satu oktaf,langsung mematiakan ponselnya dan memasukanya kedalam saku celananya.Elang menatap Pingkan lekat,sedangkan Pingkan yang ditatap seperti itu dengan Elang salah tingkah sendiri dan dia bulshing.Elang hanya terkekeh saat mengetahui Pingkan bulshing.

"Ihhh.Elang jangan natap gue kayak gitu ih"Pinkan mengalihkan pandanganya mengadah keatas,menatap langit yang penuh bintang.Elang mengikuti kegiatan Pingkan.

"Lo mau ngomong apaan Ping?"tanya Elang yang masih sibuk mengekpos keindahan langit malam.

"Gue mau lo janji sama gue"jawab Pingkan lalu menatap Elang tepat di manik matanya yang berwarna abu-abu.Elang hanya menganggukan kepalanya.

"Kalau gue nanti udah pergi,lo harus jaga sepupu tersayang gue,namanya Areta,dia cantik,baik,pokoknya dia sepupu tersayang gue" Elang menegang di tempat,tak mengucapkan sepatah katapun sampai tepukan di pundaknya yang menyadarkannya.

"Lo ngomong apaan si kan,ga lo ga akan pergi kemanapun,gue akan ada di samping lo selalu"jawab Elang dengan kilatan mata yang berubah sendu.Pingakan menggegam tangan Elang lalu tersenyum.

"Gue ngerasa waktu gue bentar lagi lang,jadi gue mohon tepati janji yang gue minta tadi,gue ngerasa ada yang ngincar sepupu gue itu"

"Maksud lo gimana sih?"Elang tidak tau jalan pikir Pingkan.

"Maksud gue,ada yang mengincar Reta setelah dia mengincar gue"

"Lo di incar sam siapa Pingkan? Katakan ke gue,gue bakal hajar orang yang ngincar lo" jawab Elang dengn menggegam erat tangan Pingkan. Pingkan hanya tersenyum.

"Lo ga usah tau,gue takut kalau dia ngincar lo lang,cukup gue dan Reta yang di incar nya"Elang hanya diam,dia tak pernah sesayang ini dengan perempuan,kecuali ibunya.Dia amat sayang terhadap Pingakan kekasihnya ini,tapi dia akan berpisah dengan Pingkan?

"Lang gue pergi dulu,dia berusaha mendekat kearah gue"kata Pingakan dengan berbisik di telinga Elang.Elang mencari siapa yang mengincar nyawa kekasihnya ini.

"Jangan cari dia,sayang,lang gue sayang lo gu cinta sama lo,i love you"Pingkan langsung mengecup bibir Elang singkat.

"Jangan ikuti gue pergi,gue ga mau lo terliabat,tepati janji lo jaga Reta dari mereka yang mengincarnya,dan Reta satu sekolah sama lo"Pingkan tersenyum tulus pada Elang.

"Gue juga sayang lo Pingkan,gue bakal tepati janji gue ke lo"

Pingkan tersenyum tulus,sebelum pergi dia mengirim pesan kepada Reta.

Areta

Ta tolong gue,gue mau di serang sama mereka.

Ta gue di taman kota sekarang,lo bisa kesini? mereka banyak ta gue gak bisa hadapi sendiri.

Ta kalau gue ga selamat sampein ke nyokap bokap lo gue sayang mereka dan gue sayang sama lo🙂.

"Lang gue pergi dulu,jaga diri lo baik-baik,gih cepet balik"

"Tapi ping-

"Udah balik gih,gue sayang sama lo"

Elang pergi meninggal kan Pingkan sendiri,karena itu suruhan Pingkan,namun dia tak pergi.Dia melihat bagai mana orang yang berpakaian hitam membunuh kekasihnya dengan sadis,Elang tak bisa Berfikir apapun dia sudah terikat dengan janjinya pada Pingkan.