✨01

102 31 8
                                    

Tanpa terasa kehidupan Lia ikut berubah, setelah Lia tinggal di lingkungan baru. Bukan hanya lingkungan setempat tetapi lingkungan sekolah tentu sangat asing untuknya.

Dikarena kan bisnis Papa Lia kian memburuk, itu sebab nya Lia harus memutuskan untuk pindah kelingkungan ini. Sementara Papa dan Mama Lia masih berusaha untuk melanjutkan bisnis nya di kota Busan.

Disini Author akan bercerita tentang seorang gadis bernama Lia dan bagaimana Lia menghabiskan masa remaja nya yg penuh suka, duka, canda, riang yang dia habiskan setiap waktu nya.

Seoul.
Pada awal musim semi

Sekitar 3 jam Lia menempuh perjalanan dari Busan ke Seoul.
Dikarenakan mobil pick-up yang membawa barang bawaan nya tidak bisa memasuki gang. Mau tidak mau barang-barang Lia harus di turunkan di depan gang.

Lia menghela nafas dan berfikir bagaimana caranya agar ia bisa membawa barang-barang ini sekaligus. Memang barang bawaan Lia tidak banyak, hanya Ransel dan 2 kardus yang berukuran sedang.

Tiba-tiba ada seorang anak lelaki yang menghampiri Lia, dengan sigap ia mengambil dan membawakan 1 kardus barang bawaan nya.

"Sini biar ku bantu" begitu katanya sambil tersenyum kepada Lia.

Lia pun membalas senyumannya dan segera membawa kardus yang lainnya.

Sepanjang perjalanan ke tempat Bibi, Lia dan anak lelaki itu hanya terdiam dan sesekali saling melirik (cieee lirik²an wkwkw :v).

Aneh nya lagi anak itu terus tersenyum kepada Lia. Hingga dia pun angkat bicara.

"Nuna orang baru di komplek ini ya? Nuna disini tinggal dengan siapa?" Tanya nya.

"E-eeh nuna?.. hmm anu, hehe iyaaa, aku orang baru disini. Aku akan tinggal bersama dengan Bibi ku" Jawab Lia sedikit kikuk saat anak itu memanggil nya dengan sebutan nuna. Tapi, jika diperhatikan anak lelaki itu memang terlihat lebih muda dari Lia :D

"Pantas saja.." sahutnya.

"Pantas kenapa?" Tanya Lia tak mengerti.

"Pantas saja nuna sangat cantik.." kata anak itu dengan senyuman polos diwajah nya.

"Ah kau sedikit berlebihan.." entah kenapa Lia tersipu dan memutuskan untuk jalan duluan di depannya.

"Sumpah!! Apakah anak itu hanya menggoda ku? atau memang benar aku ini cantik hanya saja aku tidak menyadari nya qiqiqi :"D , batin Lia dikala itu."

Lia rasa ia telah sampai di kediaman Bibi nya, bisa dilihat rumah Bibi Lia yang sangat sederhana dan disinilah dia akan tinggal bersama dengannya dalam beberapa waktu.

Lia sangat berharap bisa tinggal dengan nya dalam waktu yang sebentar, walau bagaimana pun Lia ingin tinggal bersama kedua orang tua nya, tapi keadaan yang membuat nya harus berpisah dengan mereka.

Didepan pintu terlihat Bibi Lia yang sudah menunggu kedatangan nya dan Bibi pun menyambut Lia dengan senang hati seperti ia menyambut anak nya sendiri. Perlu di ketahui, Lia dan Bibi nya terbilang cukup dekat karena Bibi Lia sering mengunjungi nya saat Lia masih di Busan.

"Wahhhhh.. Ututututu ternyata keponakan Bibi sudah datang" menghampiri, memeluk dan bahkan mencium kedua pipi Lia dengan sangat gemas.

"Yah Bibi jangan seperti ini, malu lah Bi~" Lia menoleh ke arah anak lelaki yang berdiri di belakang nya.

Anak lelaki itu hanya tersenyum dan cekikikan melihat tingkah Bibi terhadap Lia.

Bibi melihat anak itu dan berkata. " Ohh ternyata ada anak tetangga yang bantu bawain barang, sini sini masuk sekalian ikut makan malam" kata Bibi yang seperti nya sudah mengenal anak lelaki itu.

Atmosphere Of SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang