✨04

59 23 45
                                    

Hari ini adalah hari pertama Lia bersekolah.

Hal pertama yang Lia lakukan saat bagun tidur, mandi, berpakaian sekolah dan tak lupa Lia menggantungkan keychain kesayangannya di tas sekolah nya.

Hal pertama yang Lia lakukan saat bagun tidur, mandi, berpakaian sekolah dan tak lupa Lia menggantungkan keychain kesayangannya di tas sekolah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah itu Lia keluar dari kamar nya dan bersiap untuk sarapan bersama dengan sang Bibi.

"Kau sudah bersiap!? Mari sarapan bersama." Kata Bibi pada Lia.

"Heheh.. bagaimana penampilan ku Bi, tidak terlihat buruk kan?"

"Auhhhh tentu saja tidak.. ponakan Bibi kan selalu terlihat cantik dan menawan, ayo duduklah."

Lia pun duduk di hadapan Bibi dan mereka berdua mulai menyantap sarapan yang ada di atas meja makan yang terlihat sederhana untuk kedua orang yang tinggal disebuah rumah kecil. :")

"Cepat habiskan makanan mu.. sepertinya seseorang sedari tadi sudah menunggu mu di depan sana." Sela Bibi di tengah-tengah sarapan.

"Seseorang? Siapa?" Sahut Lia yang masih fokus dengan sarapannya.

"Siapa lagi kalau bukan Hyunsuk."

"Kenapa Bibi mengatakan Seseorang? Kenapa tidak langsung bilang saja kalau itu Hyunsuk."

Belom sempat Bibi nya menjawab. Lia langsung menyemburkan air yang ada dalam mulut nya pada sang Bibi dengan muka yang sedikit terkerjut.

"Eh! Uhukkk uhukkk! Bibi kenapa tidak menyuruh Hyunsuk masuk saja? Kenapa tidak menyuruh nya untuk menunggu di dalam!? Ah! Dasar anak itu." Lia langsung mengakhiri sarapannya, segara mungkin memakai sepatu dan menghampiri Hyunsuk yang berada di depan rumah nya.

"Yaaaa!!!! Kurang ajar!!! Dasar ngelamak/? sekali kau ini.. bisa bisa nya kau menyembur Bibi mu ini, awas saja kau kualat!!."

"Memang nya Bibi perlu memberitahu mu? Kau tahu sendiri kan, kalau seorang wanita akan perlu waktu yang lama saat mempersiapkan diri nya!." Ocahan Bibi tidak sampai disitu saja bahkan ocehan sang bibi penuh dengan umpatan tak jelas, tapi sayang nya Lia sudah keluar dari rumah.

Saat Lia sudah keluar dari rumah, Hyunsuk sudah menunggu nya. Dia melihat Hyunsuk duduk di batu di pinggiran jalan dengan sepeda yang berada di samping nya.

Yang Lia khawatirkan adalah saat Hyunsuk menunggu nya di luar dengan cuaca yang dingin di pagi hari.

"Hai Nuna.. Annyeong, Good Morning, Ohayougozaimas, Sawadekap." Sapa Hyunsuk yang begitu semangat.

Lia tersenyum heran kepada Hyunyuk "Dahlah anak ini kesambet apalagi dah, apa iya dia kesambet setan jurusan bahasa.. tapi yang paling penting dia bukan tipe anak yang bisa di khawatirkan begitu saja." Batin Lia.

"Nun.. tahu gak kupas apa yang paling menyenangkan?" Tiba tiba saja Hyunsuk melontarkan pertanyaan pada Lia.

"Kupas buah kea nya cuk.. kenapa?." Jawab Lia singkat.

Atmosphere Of SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang