Keesokan Paginya.
Perlahan-lahan Lia mulai mengkerjapkan mata dan terbangun dari tidur lelap nya. Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 09.00 Pagi. Lia beranjak dari tempat tidur lalu iapun segera membuka gorden agar sinar mentari dapat menerangi kamar nya."Auuuuuuh silau ><." Kata Lia saat sinar mentari mulai menyinari kamar nya.
Lia pun menghirup dan menghela nafas panjang. "Eummmm Hmmmm ternyata begini suasana Seoul di pagi hari."
Segera Lia pergi ke kamar mandi untuk membasuh muka nya dan berganti pakaian. (udah jadi hukum alam kalau libur itu paling afdol gk mandi tapi ganti baju👌).
Setelah itu iapun pergi keluar kamar untuk mencari Bibi nya. Namun, yg ditemukannya sebuah note kecil yg bertulisan;
"Bibi akan bekerja dan akan pulang sore atau larut nanti.. Jika ingin makan, kau bisa menghangatkan lauk yg ada di kulkas. Sampai nanti." Bibi mu.
Pekerjaan Bibi Lia adalah seorang pelayan disalah satu kedai makanan yang letak nya tidak jauh dari kediamannya. Lia berencana akan menyempatkan diri untuk mampir dan membantu Bibi nya nanti.
Saat ini yang ingin Lia lakukan adalah menghabiskan waktu untuk pergi berkeliling melihat-lihat lingkungan disekitar, karena bagaimanapun juga lingkungan baru tentu sangat asing untuk nya.
"Nunaaaaaaaaaaaa... Nun..... Ohh Nunaaaaaaaaa." Teriak seseorang yang tidak lain dan tidak bukan dan bisa ditebak dari suara nya, Hyunsuk.
"Oittttt... tunggu sebentar." Jawab Lia sedikit teriak dan menghampiri asal suara tersebut.
"Ada apa pagi-pagi begini?" Tanya Lia pada Hyunsuk.
Hyunsuk, Anak tentangga kemarin sore. Dia sedang berdiri di depan rumah dengan berpakaian rapi dan membawa sepeda gayuh.
"Tadi Bibi nuna bilang pada ku, katanya aku harus menemani nuna untuk berkeliling." Hyunsuk melontarkan senyuman nya pada Lia.
Lia memperhatikan Hyunsuk dan sedikit berfikir. "Karena memang hanya Hyunsuk orang yang baru ku kenal, pantas saja Bibi menyuruh nya menemani ku. Tapi,......." Lia sedikit memiringkan kepala. "Hmmm sudahlah."
Lia pun mengganguk setuju. "Tunggu sebentar." Jawab nya dan tak perlu pikir panjang lagi Lia langsung mengambil tas kecil dan segera memasang sepatu.
"Hyunsuk-ga~.. kemana kita akan pergi?"
"Akan ku ajak Nuna berkeliling dulu, setelah itu bagaimana kalau kita pergi ke taman?" Hyunsuk menaiki sepeda nya dan menarik tangan Lia. "Sini boncengan Nun"
"Auhh... auhh... makasih uncuk-ga~" goda Lia dengan mencubit pipi Hyunsuk dan ia pun duduk di belakang sambil memegang pinggang Hyunsuk.
"Oke.. siap yaa nun, meluncur." Hyunsuk tersenyum dan mulai menggayuh sepeda nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atmosphere Of Seoul
Fiksi PenggemarMenceritakan tentang seorang gadis yang pindah ke Seoul yang mengharuskan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Satu demi satu, akhirnya diapun memiliki teman dan bahkan mempunyai seseorang yang menurutnya ia sukai Tiba-tiba..semua terjadi be...