✨05

32 14 5
                                    

Lia memperhatikan seisi kelas dan dia tersenyum ketika ia tau bahwa Seongwoo akan menjadi salah satu teman sekelas nya.

Lalu Lia menarik napas panjang dan mulai meperkenalkan diri nya.

"Halo, perkenalkan nama ku Oh Lia, Murid pindahan baru, asal ku dari Busan.. Salam kenal, mari kita berteman dan mengakrabkan diri." Lia pun membungkukan tubuh nya.

"Oooooooooooooooooh Lia!!" Serentak beberapa murid menyebut nama nya.

Lia hanya tersenyum malu. "Njirrrrr... Suasana macam apa ini?." Batin Lia.

Dan serentak murid yang ada didalam kelas tertawa secara bersamaan.

"Nama nya lucu gengs." Kata seorang siswa pada temen sebangku nya.

"Keknya orang nya juga lucu sih." Sahut yang lainnya.

"Sudah sudah... jangan meributkan murid baru kita, jangan sampai kalian membuat nya merasa tidak nyaman."

"Nah sekarang kamu bisa duduk bersama dengan gadis yang sedang menggunakan roll rambut itu." Kata Pak Minhyun sambil menunjuk seorang gadis yang duduk di bangku no. 2 dari belakang.

"Aku? Yaaaaaa Pak Minhyun~~~~~~.........!" Rengek gadis yang menggunakan roll rambut.

"Kenapa harus dengan ku? Kenapa tidak dengan Seongwoo saja? Dia juga duduk sendiri, selama ini aku lebih suka duduk sendirian uh!." Keluh nya sebari menatap Seongwoo.

"Aku tidak keberatan jika Oh Lia harus duduk sebangku dengan ku." Sahut Seongwoo dengan senyumannya.

"Sudah, jangan di perbedatkan. Bapak rasa Lia akan cocok untuk menjadi teman sebangku mu!." Tegas Pak Minhyun.

Gadis itu hanya cemberut dan terdiam begitu saja dan Lia pun beranjak dari depan kelas untuk duduk bersama dengan gadis yang menggunakan roll rambut tersebut.

"Baiklah jika begitu..

Karena hari ini.. hari spesial untuk Bapak, maka kalian akan dibebaskan dari jam pelajaran."

"Uhuuuuyyyy yeyyyyyy... Selamat bertambah Umur untuk Wali Kelas Kita, Bapak Minhyun yang paling Tampan." Seru seisi kelas kegirangan.

"Hahaha baiklah anak-anak, terima kasih untuk ucapan nya. Apa tidak ada Kue untuk Bapak?." Goda Pak Minhyun pada murid nya.

"Yaaaaaaaaaaaaaaa, bagaimana bisa bapak berkata seperti itu? Kemarin bapak bilang tidak usah menyiapakan apa-apa." Jawab beberapa siswa bersamaan.

"Hahaha Bapak hanya bercanda. Hari ini Bapak akan menghabiskan waktu dengan seseorang yang Spesial."

"Uhuuyyy piwiittt piwitttt." Seorang murid bersiul dan diikuti dengan sorakan seluruh murid dikelas itu.

"Kalau begitu Selamat menikmati jam pelajaran kosong kalian." Pak Minhyun pun meninggalkan kelas.

Beberapa murid pun mulai mendekati Lia dan mengajak nya berkenalan.

"Wahhh apa mungkin dia pernah casting jadi zombie di Train to Busan?." Celetuk siswa lainnya.

"Yaa yaa yaa kau bercanda, mana mungkin gadis secantik dia jadi zombie." Jawab seorang siswa.

Lia hanya tertawa melihat tingkah-tingkah murid di kelas itu, seketika suasana di kelas itu menjadi cair begitu saja.

"Apa kalian tidak sadar? Bahwa ada aku gadis yang cantik di kelas ini!!." Kata temen sebangku Lia.

"Wehhhh, kau saja kepedean.. coba saja tanya cermin ajaib penyihir snow white pasti yang paling cantik itu bukan elu." Sela seorang anak laki-laki.

Atmosphere Of SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang