Setelah Lia berpisah dengan Hyunsuk, ia memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, setelah itu barulah menyiapkan makan malam untuk diri nya dan Bibi, sebari menunggu sang Bibi pulang kerja.
Terdengar suara pintu terbuka yang menandakan kepulangan sang Bibi.
"Ow... Bibi sudah pulang~ Mari makan bersama dengan ku" Sambut Lia pada Bibi nya.
"Bagaimana hari mu? Apa Hyunsuk bisa di andalkan?" Bibi menyodorkan sebuah paper bag berukuran sedang pada Lia. "Mungkin hanya ini yang bisa Bibi berikan."
Bibi pun duduk di hadapan Lia dengan senyuman yang mengharapkan bahwa Lia akan suka dengan memberiannya.
Lia menggaruk tengkuknya "Yaaaaa.. heheh walaupun dia sedikit merepotkan, tapi dia bisa di andalkan kok Bi."
"Memang nya ini apa Bi?" Tanya Lia sambil melihat isi dari paper bag yang diberikan Bibi kepadanya.
Lia menaruh paper bag di sebalahnya dan tanpa sepatah kata pun ia langsung menyantap makanan yang di hadapannya.
Sang Bibi yang melihat tingkah Lia hanya bisa tersenyum kegelian. Hingga sang Bibi memukul pelan kepala Lia dengan sendok.
"Seharus nya bilang apa?"
"Yakkk... Bibi~ siapa yang menaruh banyak bawang disini huwaaaaaa aku tidak bisa menahan tetesan kecil yang jatuh dari mata ku ini (TT-TT) " Lia terharu tersedu-sedu.
"Haha.. Uuuuuuh tututu, ternyata kau masih saja tidak berubah, masih saja menjadi Lia kecil Bibi." Bibi mencubit pipi Lia dengan amat gemas.
"Terima kasih Bi~~ aku tidak akan mengecewakan Bibi.. Aku akan berusaha yang terbaik demi Bibi, Mama dan Papa."
Dengan air mata yang masih berlinang dan mengalir membasahi pipi nya, Lia pun melahap makannya begitu lahap tanpa ada yang tersisa dan langsung pergi kekamar membawa Paper Bag yang berisi seragam sekolah baru nya dengan perasaan yang begitu senang.
Sang Bibi melanjutkan makan malam, sedangkan Lia mulai menyiapkan buku dan seragam baru yang dibelikan oleh Bibi nya pun ia gantung di atas meja belajarnya.
"Akan ku buktikan bahwa aku bisa beradaptasi di lingkungan baru dan tidak akan mengecewakan mereka, semogat Oh Lia!! Semangat untuk besok hari pertama mu bersekolah!!"
Lia pun menjatuhkan diri ke tempat tidur dan memandangi langit-langit kamar nya bahkan tanpa sadar dia pun berkumat kamit menyanyikan sebuah lagu.
"Sarangeul haetta urigomawo
Jiuji mothal chueogi dwaetda
Bol . . ."
.
.
Drrrrrrrtttt Drrrrrrrttt Drrrrrttt.
.
.
Belum sempat menyelesaikan komat kamit nyanyian nya, Lia terpaksa berhenti karena ponsel nya bergetar beberapa kali.Lia melihat layar ponsel nya dan memastikan siapa gerangan yang sedang mengganggu nya.
Lia membuka pesan WA;
+82 826211420
Nunnnnnnnna... Malam, gipaintuh?Jangan lupa di save, Hyunsuk pake emot love.
"Dahlah anak layangan, ganggu aja." Lia pun menyimpan kontak Hyunsuk dengan nama siuncuk, namun dia tidak membalas pesan dari Hyunsuk dan malah langsung menaruh ponselnya didada.
Ingin melanjutkan komat kamit nyanyian nya, tapi.. dikala itu ponsel miliknya bergetar lagi.
.
.
Drrrrrttt Drrrrrrtttt Drrrrrrttt.
.
.
Seketika itu menbuat Lia kaget. "Busetdah dada gua getarr.. " dan Lia pun langsung membuka pesan WA nya;siuncuk
Gak bales gondokan nun.
.
.
Lia pun membalas pesan WA dari Hyunsuk
.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Atmosphere Of Seoul
Fiksi PenggemarMenceritakan tentang seorang gadis yang pindah ke Seoul yang mengharuskan untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Satu demi satu, akhirnya diapun memiliki teman dan bahkan mempunyai seseorang yang menurutnya ia sukai Tiba-tiba..semua terjadi be...