Hypnosis ✔ [COMPLETED]

Part 3

UPDATE

Happy reading
😊😊

🍁🍁🍁

Aku tidak pernah putus asa seperti ini sebelumnya
Aku tak bisa mempertahankanmu, aku tak bisa menjauh darimu juga

Hypnosis - Taemin

🍁🍁🍁

"Hey!! Apa kau sudah menunggu lama?"

Yuta mengalihkan atensinya ketika orang yang sedang ia tunggu akhirnya datang juga. Yuta tersenyum manis tanpa memperlihatkan giginya lalu menggeleng kecil. Orang yang baru saja datang menghela nafas lega. Pasalnya tadi diperjalanan ia terjebak macet karena ada pemeriksaan kendaraan rutin dari kepolisian, ia takut membuat pria Jepang ini menunggunya lama.

Yuta memperhatikan orang di depannya dengan tatapan yang sangat memuja. Menelisik mata hitam indah yang mampu membuat semua orang terjerat akan pesonanya.

Cantik.

Yuta terkekeh kecil menyadari kebodohannya yang sampai saat ini masih mengagumi Taeyong.

"Kau ingin memesan sesuatu terlebih dahulu?" tawar Yuta sambil membuka buku menu.

"Sebenarnya aku sudah lama ingin memakan cheesecake, bolehkah?"

Yuta tertawa kecil, lalu mengusak pelan rambut orang itu. Sangat menggemaskan ketika Taeyong meminta dipesankan cheesecake dengan tatapan memohon. Padahal tidak dengan tatapan seperti itupun Yuta akan membelikannya.

"Apa kau tahu, Yuta? Aku setiap hari mengirimkan pesan pada Jaehyunnie untuk membelikanku cheesecake tapi dia tidak pernah membawakannya. Menyebalkan." Taeyong memutar bola matanya dan sedikit mengerucutkan bibirnya, berpura-pura kesal pada suaminya itu. Padahal jauh dilubuk hatinya, bukan rasa kesal seperti itu yang sedang ia rasakan tapi perasaan sedih yang teramat dalam apalagi jika harus menyebut nama suaminya.

Benar, Jaehyun sangat berpengaruh untuk Taeyong.

Sedangkan Yuta, ia menghentikan pergerakkan tangannya yang sedang membuka buku menu kafe yang sedang mereka datangi. Melirik Taeyong sebentar, lalu menghela nafas pelan.

"Oh! Sebenarnya ada hal apa yang ingin kau bicarakan padaku, Yuta?" tanya Taeyong dengan mata berbinar, menunjukkan seolah ia sedang dalam keadaan baik-baik saja.

Saat ini Yuta memang tidak tahu masalah yang sedang Taeyong hadapi. Tapi Yuta teringat tentang orang asing itu. 

"eoh? Ah ya, sesuatu yang...tidak penting. Hehe"

"hm?"

Yuta bingung, kenapa ia harus tergagap menjawab Taeyong dan lagi apa yang tadi ia katakan? Sesuatu yang tidak penting? Ayolah, bahkan Yuta sudah menyusun pertanyaan tentang Jaehyun. Mengapa sekarang Yuta terlihat seperti orang kebingungan? Entah kenapa jika Yuta menanyakan tentang 'Jaehyun' saat ini rasanya sangat tidak tepat.

"Maksudku, aku-aku hanya ingin mengajakmu keluar. Karena sepertinya sudah lama kau tidak datang ke kantor."

Aish!! Gara-gara mata itu, aku tidak tega membahas suaminya sekarang. Hah!! Apalagi tentang Jaehyun dan orang asing itu. Kenapa aku harus mengaitkan orang asing itu dengan Taeyong? Batin Yuta.