HELLO SEMUANYAAAA!
Di hari yang spesial ini akhirnya Hourglass update! yeeeey! wkwkwkw
Tau gak kenapa spesial?
Karena hari ini tepat setahun setelah chapter 9 (last update) dari hourglass! WKWKWKWKW yaaa intinya hourglass terakhir update 30 maret 2019, dan akhirnya kembali update setahun kemudian yaitu 30 maret 2020 WKWKWK. udah setahun hiatus ternyata. yaudah langsung aja ya baca lanjutannya :)
.
.
"Joongie...maafkan aku..."
Hyunjoong melepaskan pelukannya dan bersujud di depan kaki adiknya, "Aku..."
Jaejoong memegang pundak Hyunjoong, bingung mengapa kakaknya seperti ini.
"Aku yang telah menjualmu pada Jung Yunho."
.
.
.
Jaejoong berjalan menuju ruang tengah dengan tatapan kosong. Siapa yang akan sangka selama ini semua kesialan yang menimpanya adalah hasil perbuatan kakaknya sendiri.
Sekian lama ia tidak berjumpa dengan Hyunjoong, ia baru tahu kebusukan lelaki itu.
Hyunjoong menjualnya.
Dan ia tidak pernah tahu akan hal itu.
"Aku..."
Hyunjoong menunduk tak mampu memberikan penjelasan. Tangannya bergerak gelisah sedari tadi, betapa ia merasa sangat marah pada dirinya sendiri.
"Hyung...menjualku?" Tanya Jaejoong lirih. Hatinya hancur saat sosok kakak yang selama ini ia pikir adalah tempatnya untuk pulang, bisa setega itu menjualnya.
"Jaejoong..."
Hyunjoong menggeleng dan memeluk Jaejoong,
GREP!
"Maafkan hyung..."
Hyunjoong mendekap tubuh adiknya yang terlihat semakin kurus. Hatinya kembali teriris mengingat adiknya pasti mengalami banyak sekali kesusahan dan semuanya itu karena dirinya.
"Maafkan hyung, Jaejoong-ah. Aku bersalah..."
Jaejoong diam tidak berniat membalas pelukan Hyunjoong. Ia masih mencoba memproses semua yang terjadi.
"Hyung menjualmu... karena...keadaan yang sangat mendesak."
Hyunjoong semakin memeluk erat tubuh adiknya, "Hyung salah, hyung.... Menjualmu untuk membayar hutang."
Setahun yang lalu, hidup Hyunjoong sangat lah berantakan. Ia menghabiskan semua pemasukannya untuk berjudi dan bersenang-senang. Sialnya, Jaejoong tidak tahu menahu tentang hal ini. Sebelum ia memutuskan untuk pergi mencari nafkah untuk dirinya sendiri, Jaejoong selalu mengira kakaknya bekerja dengan baik tanpa ada masalah apapun.
Beberapa kali ia mendapati Hyunjoong pulang dengan bau alkohol yang menyengat namun ia selalu berasumsi jika hyung-nya baru saja menghabiskan waktu dengan rekan kerjanya. Ia tidak tahu bahwa hal itu sudah menjadi gaya hidup hyungnya.
Ketika Hyunjoong sudah bergantung dengan gaya hidup seperti itu, ia menghabiskan uangnya untuk hal-hal yang tidak berguna dan akhirnya ia terlilit hutang sana sini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hourglass
Fanfiction"Tugasmu hanyalah melahirkan anak itu dan memberikannya kepadaku. Tidak lebih. Setelah anak itu lahir, kita berpisah." Di saat dirimu pergi, baru lah hati ini menyadari. YUNJAE. MPREG. NC 21.