Part 5 : Self Hatred

155 9 9
                                    

Note : Setelah lama memikirkan sebuah ide mengenai kelanjutannya, saya berharap semoga readers tetapi menikmati fanfic yang saya buat ini. Mohon Maaf apabila ada kata-kata yang berbelit-belit, saya masih pemula dan saya akan tetap berusaha membuatnya lebih menarik lagi... Sekian terimakasih :)

*Part 5 dimulai....*
.
.

Aku tidak ingat apa yang terjadi setelah mengalahkan Manusia Kekar itu, yang jelas aku berubah menjadi raksasa cahaya yang memberikan kekuatan kepadaku hingga akhirnya aku berhasil menyelamatkan semuanya. Sisanya aku tidak ingat apa yang terjadi setelah aku tidak sadarkan diri.

Entah kenapa, aku bermimpi bertemu seorang gadis yang mengenakan gaun putih cerah. Gadis berambut hitam kecoklatan itu terlihat bahagia ketika aku berada di hadapannya. Sepertinya ia ingin mengatakan sesuatu kepadaku.

Aku berusaha untuk mendekatinya, tetapi... sepertinya ada dinding yang memisahkan kami berdua. Aku mencoba menerobos dinding itu, tetapi aku tidak bisa menembus dinding tersebut. Perlahan ia pun menjauh dariku sembari berkata.
"Kita akan bertemu kembali di lain waktu, sampai jumpa~" ucap gadis itu sembari tersenyum kepadaku

"T-tunggu! Apa yang ingin kau bicarakan??"

"Belum saatnya, kita akan membicarakannya di lain waktu saja"

Perlahan, gadis itu menghilang di hadapanku sembari tertawa bahagia. Aku hampir saja memegang tangannya, tetapi ia terlalu cepat memudar. Sebenarnya, siapa dia?

Aku akan selalu bersamamu...aku mencintaimu...Kei-kun....

*Rumah Sakit Lungmen, pukul 4:50 sore...

Akupun terbangun dari tidurku. Ugghh...kepalaku sakit sekali, mungkin karena efek samping menjadi raksasa tadi. akupun segera menarik nafasku secara perlahan.

Fyuuuhhh~.... rasa sakitku mulai menghilang.

Ngomong-ngomong...mengenai mimpiku tadi, akupun bertanya di dalam benakku.

Siapakah dia? Bagaimana ia mengenalku? Ia bahkan mengungkapkan perasaan sayang kepadaku. Jangan-jangan...ia adalah kekasihku?

"Oh! Maaf, harusnya aku mengetuk pintu." Ucap perawat rumah sakit.

"Dimana aku? Bagaimana aku bisa berada disini?" Tanyaku pada suster

"Anda berada di rumah sakit internasional Lungmen, anda mengalami penurunan imunitas sehingga kami membawa anda kemari."

"Begitu ya..."

"Sebentar, saya akan panggilkan seseorang untuk menemani anda"

Lalu sang perawat mempersilahkan seseorang masuk kedalam ruanganku. Terlihat seorang gadis berambut biru tua twintail dengan tatapan datar kepadaku, ia pun memperkenalkan dirinya dengan gaya seorang polisi. Ehmmm... sepertinya ia memanglah seorang polisi. Celakalah diriku...

"Izin memperkenalkan diri saya. Nama saya adalah Ch'en, saya bertugas untuk mengawasi kondisi anda, senang bertemu dengan anda." Ucapnya dengan perkenalan singkatnya

"Dimana Amiya dan yang lainnya? Dan juga bagaimana keadaan Ursus?" Tanyaku

" Semuanya sudah terkendali, pasukan kami telah mengerahkan bala bantuan kepada Ursus untuk memulihkan markas mereka. Semua operator telah kembali ke markasnya masing-masing, Amiya dan Dobermann sedang ada urusan dengan atasan saya, tak lama lagi mereka akan kesini."

"Dan kau adalah...."

"Benar, saya adalah ketua keamanan unit spesial L.G.D. mengawasi anda saat ini adalah tugas dari atasanku, setelah itu, anda bisa kembali ke markas anda dengan selamat besok pagi." Ucapnya lagi

Arknights : The Light KnightTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang