Bab 1 : Dua insan

79 5 0
                                    

Dia bintangku, disaat malam malam gelap menghampiriku

📸📸

"Nala, Rizki minta gue deketin lo sama dia lagi nih, gimana?" Tanya Luna salah satu sahabat baik Nala.

"Engga ah Lun, gue kapok. Dia anaknya kepo banget gasuka gue." Ucap Nala sambil menyalin catetan sosiologi.

"Percuma Lun, Nala bakal nolak sekalipun lo ngomong sampai berbusa. Cintanya udah buat si Nuca noh!" Kata Marsha Sahabat Nala yang paling ceplas ceplos.

Nala menoleh ke Marsha dan mencubit lengannya, "Apaansi Mar! Engga gitu ya."

"Tapi pengen kan Na?" Ucap Iras. Sahabat Nala yang memiliki tingkat kecentilan luar biasa.

"Ga asik banget deh kalian!" Mood Nala mulai ancur.

"Udah jangan gitu, kasian tuh Nala." Ucap Luna menenangkan. Luna memang satu satunya sahabat Nala yang paling waras diantara mereka bertiga.

"Emang sahabat gue cuma lu doang, Lun." Nala memeluk Luna.

"Oh yaudah, Mar, lo sahabat gue kan?" Tanya Iras kepada Marsha meminta untuk menjadi timnya.

"Sori ya, Ras. gue gabung sama mereka." Tolak Marsha.

"Jahat banget ih kalian!" Iras pura pura nangis dan mereka pun berpelukan.

"Gimana kalau kita ke kantin?!" Ucap Marsha dengan bersemangat.

"Let's go to the canteen!" Iras berjalan duluan kemudiam disusul Marsha, Luna dan Nala.

Ponsel Nala berdering ada yang mengirimkan pesan kepadanya.

Nuca : kamu dimana? engga ke kantin?

Melihat pesan itu Nala pun tersenyum dan segera membalasnya.

Nala : ini aku otw sama anak anak. ketemuan disana

Tak lama Nuca membalasnya.

Nuca : sip

Nala memasukan ponselnya ke dalam saku roknya dan menghampiri sahabat sahabatnya yang sudah jauh berjalan di depan sana.

📸📸

Nala duduk di salah satu meja kantin yang letaknya berda di tengah tengah, bisa dibilang tempatnya lumayan strategis. Dan tepat dibelakang Nala, Nuca duduk bersama dua temannya Nando dan Raja. Iya, Nuca dan Nala duduk saling membelakangi, seperti biasanya.

"Lo mesen apa Na?" Tanya Iris kepada Nala.

"Mie goreng aja deh." Jawab Nala.

"Oke deh, kalau lo berdua apa?" Tanya Iris kepada Luna dan Marsha.

"Samain aja, minumnya es teh dah. Kayaknya seger gitu." Balas Marsha dan yang lain pun mengganguk.

Iris pun memesan mie goreng dan Nuca pun meninggalkan tempat duduknya untuk menghampiri Jris.

"Nala makan ini aja. Mie goreng dia buat gue aja." Nuca memberikan semangkuk salad yang tadi dia beli sebelum kehabisan.

Nuca & NalaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang