7. ☁ Gino Ardhino ☁

32 6 0
                                    

Hari ini Agatha sangat senang sekali karena kedatangan kakaknya yang sudah lama memilih tinggal memisah dari dirinya dan kedua orang tuanya, alasannya hanya satu. Belajar mandiri katanya.

Umur Gino tidak jauh berbeda dari Agatha, Mereka hanya selisih satu tahun. Makannya jika mereka pergi hanya berdua saja, pasti orang-orang akan mengira bahwa mereka sepasang kekasih.

Ditambah lagi wajah Gino yang sangat mirip dengan william yang blesteran indo-jerman, akan membuat siapapun yang melihatnya langsung tertarik pada Gino.

"Ka" panggil Agatha.

"Apaahan?" tanya Gino yang masih sibuk dengan laptop-nya.

"Jalan-jalan yu?" ajak Agatha seraya melihatkan puppy eyes-nya.

Gino yang tidak tega melihat Agatha seperti itu langsung mengiyakan permintaan adik kesayangannya. Lagi pula ia sudah lama tidak menghabiskan waktu bersama dengan Agatha.

"Emang mau jalan-jalan kemana?" tanya Gino.

"Gimana kalo kita mampir ke boutique tante sheren aja dulu" usul Agatha.

"Oohh oke, siap bos!" Gino melayangkan ibu jarinya dan segera menuju garasi untuk mengambil mobilnya.

☁☁☁


Flash back on.

"Cowok tadi siapa si?!" tanya Morgan pada dirinya sendiri.

Sebenarnya setelah mengantar Agatha, ia berencana untuk mengajak gadis itu jalan-jalan besok. Namun setelah ia melihat kejadian tadi tiba-tiba saja fikirannya jadi kacau.

Sedari tadi Morgan bingung ingin menghubungi Agatha atau tidak. Ia takut jika gadis itu merasa terganggu olehnya.

Cowok bertubuh tinggi itu memilih untuk merebahkan tubuhnya di atas kasur king size miliknya.

Flash back off.

Agatha dan Gino telah sampai di suatu butik milik tantenya. Dari jauh Agatha melihat samar-samar wajah seseorang yang ia kenal.

"ka, lo duluan aja nanti gue nyusul" kata Agatha.

"Oke" Gino segera menemui sheren karena sudah lama mereka tidak bertemu.

Agatha menemui kedua orang tersebut dan benar saja dugaannya bahwa yang ia lihat itu Lora dan Angga.

"WOY!" Agatha meneriaki Lora dan Angga. Teriakannya itu membuat para pengunjung menatapnya dengan aneh.

Lora memutar kepalanya menghadap Agatha. "Jir lo ko ada disini?" tanya Lora.

"Bego malah tereak-tereak!" ucap Angga.

Agatha bingung kenapa mereka berdua bisa ada di butik ini. "Ehehe. Lu pada ngapain disini?"

Angga memutar bola matanya. "nemenin nyokap beli baju" ucap Angga malas.

Agatha semakin bingung, jika Angga mengantarkan Yola mengapa Lora bisa ada bersamanya.

"Lah lu ngapain disini?" tanya Agatha seraya melayangkan jari telunjuknya kearah Lora.

"Nih si kutu kupret yang ngajak gue" ucap Lora melirik ke arah Angga.

Tak lama kemudian Sheren dan Gino datang menemui mereka bertiga.

"Sayang kamu ko ga bilang sih kalo gino dateng ke indo?" tanya Sheren lembut.

"Ga sempet tante" ucap Agatha seraya tertawa yang melihat tantenya cemberut kesal. Pasalnya, Gino adalah ponakan kesayangan Sheren setelah Agatha.

"Oiya kenalin tan ini temen-temen aku" lanjut Agatha mengenalkan Lora dan Angga kepada Sheren.

Angga dan Lora tersenyum membalas senyum Sheren lalu mereka berdua menyalimi punggung tangan Sheren.

Lora menyenggol lengan Agatha pelan lalu berbisik. "Itu siapa ta?"

"Kakak gue" jawab Agatha

"Kirain pacarnya" lanjut Angga yang tak sengaja mendengar ucapan mereka berdua.

Agatha melirik Angga sekilas seraya memutar bola matanya malas. "Si bego"







Next ga nih? Next laahhh


STRUGGLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang