2 B&P

25 9 0
                                    

Typo tolong benerin guys

Happy reading

-------------

Cewek dengan amarah yang begitu memuncak, makan seperti psychopath yang siap menghabisi batagornya.

Sendok garpunya terlihat akan patah emosinya sungguh sudah tidak bisa di pendam. Ia makan seperti berkebutuhan akan sambal sebanyak-banyaknya.

Setelah memberi sambal 5 sendok ia mulai memakan batagornya.

Matanya mulai berkaca-kaca,rasa pedas memenuhi semua bagian mulutnya.

"My dear! Gima... Ya ampun kamu ngapain, mau bunuh diri ha?!"kata cowok berpakaian ambrul adul bagai preman pasar sekolah.tapi tentunya memiliki ketampanan di atas rata-rata.

Ia langsung mengambil batagor yang ada dihadapan pacarnya.kemudian membuangnya.

"Lo ngapain sih!"kata cowok tadi marah.

"Gue di hianantin temen sendiri"kata Ratna mengusap bekas air mata yang baru saja keluar.

"Siapa"tanya Rey dingin.

"Tasya the gang"jawab jujur Ratna.

Tatapan tajam Rey seketika berubah.

"Haha.. palingan Tasya juga becanda,diakan temen baik lo"kata Rey tertawa garing.

"Terserah lo Rey,gue marah!"jawab Ratna melangkah pergi dari kantin.

"Yahhh! Gitu aja marah dear,nanti jalan ya dear!"teriak Ray di belakang tanpa malu.

Ratna tak memedulikan ucapan Ray dan segera pergi ke kelasnya.

"Huhhhhh" helaan napas Ratna dan mendudukkan dirinya.

"Nanti pulang sekolah ke rumah gue apa lo?"tanya Ratna

"Rumah aku.jangan lupa bawa laptop"jawab Dev dingin dengan fokusnya berada pada genggaman HP.

"Terus gue harus kemana? Alamatnya aja belum ada"tanya Ratna dengan wajah lesu.

Tiba-tiba Dev nyodorin HPnya.

"Tulis nomor kamu.nanti aku kirim alamat nya"

Ratna segera menulis nomornya. Dengan nama yang tertera

Citaratna Wulandari cantik bagai bidadari surga.

Yang membuat Ratna tersenyum atas ke jahilanya.

-----------

Pulang sekolah

Ratna sedang menuju cafe tempat biasa ia bertemu dengan pacarnya itu.

Sesampainya di cafe.

"Lama banget dear"kata Rey tetap mengembangkan senyumnya.

"Rey yang tampan, liat kaki gue pendek jadi kalo jalan juga ga bisa cepet!" Kata Ratna menatap Rey sebal.

"Lo aja pendeken, pacar gue harusnya tinggi semampai"jawab Rey tak mau kalah.

"Untung cinta!"gerutu Ratna dalam-dalam.

"Iya gue tau dear,gue juga cinta"kata Rey terkekeh geli.

Reynaldo Aldi Bastian memang yang paling bisa menjinakkan manusia semacam Ratna yang mudah emosi dan tidak sabaran,apalagi ditambah dengan pemberontak karena keberaniannya.

Sungguh wanita aneh.

Reynaldo adalah teman masa kecil Ratna yang terpisah selama 7 tahun saat Ratna masih kelas 5 SD,dan Reynaldo kelas 6 .

BUKU dan PENATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang