|2'

306 105 15
                                    

Sinar mentari pagi menerobos masuk melalui celah jendela. Menyorot langsung pada salah satu orang yang sudah terbangun dari mimpi indah nya.

Tangannya mengucek mata dan melihat sekitar. Ternyata bukan kamar milik nya. Ornamen yang berbeda jelas mencirikan milik orang lain. Dimana kamarnya terdapat sebuah patung Iron Man, karakter Hero favoritnya.

"Ugh! Hoam.."

Langkah lunglainya membuka gorden jendela lebih lebar agar matahari dengan sukarela masuk ke dalam. Membangunkan si pemilik kamar.

Tapi percuma saja, Taehyung masih betah dengan mimpi nya. Terlihat dari selimut yang ditariknya untuk menutupi seluruh tubuhnya.

Drrt.. drrtt..

Tangannya meraih benda pipih yang ada di nakas. Sebuah panggilan dari orang penting yang sepertinya sedang mencarinya sejak kemarin.

"Hyu--"

"JUNGKOOK! DIMANA KAU?!"

"Aishh, bisa pelankan suaramu? Ini masih pagi."

"Kenapa kemarin kau tiba-tiba menghilang? Sekarang dimana?"

"Nanti ku ceritakan Hyung. Cukup rumit. Apartemen Tae--"

Dan sambungan pun terputus membuat Jungkook berdecak tak suka. Kebiasaan seorang menejer baik hati namun menyebalkan.

"Sepertinya makan Bokkeumbap enak juga."

🥀

Setelah dirasa perutnya terisi cukup kenyang. Jungkook membersihkan bekas makan dan masak. Juga kotornya ruang utama membuat dirinya juga harus membersihkan kembali.

Semalam sepertinya keduanya cukup mabuk berat. Tidak, sepertinya hanya dirinya saja. Karena Jungkook tak bisa minum dengan banyak. Jika ia melampaui batas maksimal, hal yang akan terjadi selanjutnya adalah Jungkook yang mengingau tak jelas sambil merusak sesuatu disekitarnya.

Seperti saat ini, dimana vas bunga yang pecah karena dibanting dan juga koleksi Taehyung yang tercecer dimana-mana.

"Jungkook." Suara berat memanggil namanya dengan langkah lunglai duduk di sofa dengan posisi terlentang.

"Hyung, aku harus pulang sekarang. Sojin Hyung sudah menelpon."

Taehyung tak menyahut. Dia masih mengumpulkan nyawa nya yang masih berkeliaran di mimpi nya semalam.

"Nanti ku ganti vas ini."

Saat kakinya hendak melangkah keluar, langkahnya terhenti dan menatap Taehyung kembali.

"Ku dengar semalam kau mabuk dan menyebutkan seorang wanita. Apa kau sudah melupakan nya?

Taehyung langsung tersadar saat Jungkook mengatakan kalimat barusan.

Wanita? Siapa?

"Ya! Sedari awal aku sudah tak peduli." Taehyung mengoreksi kalimat yang diucapkan pria dengan pakaian serba hitam layaknya pelayat itu.

"Kurasa begitu. Karena kau terus memuji wanita lain."

Saat itu juga Jungkook berlari cepat sebelum Taehyung menariknya dan menjewer telinga nya itu.

"Jeon Jungkook bocah sialan!"

🥀

9:15 PM
M

HARD TO LOVE ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang