Tiga

33 3 3
                                    

JANGAN heran mengapa Raka datang lebih pagi dari biasanya, ia sengaja datang lebih pagi untuk menemui Firly selaku gadis yang sangat ia inginkan untuk menjadi pasangan.
Dengan senang hati ia melangkahkan kakinya menuju kelas 12 IPA 3.

"Hai sayangku," sapanya dengan tangan yang dimasukan ke dalam kantong celana biru muda-nya. Ia memang sudah tahu bahwa Firly itu rajin sekali datang pagi-pagi, maka dari itu Raka datang lebih pagi untuk menyempatkan berduaan bersama Firly tanpa ada yang mengganggu.

Firly yang sudah sangat tahu dengan suara bariton yang baru saja sampai di indra pendengarannya, ia menatap tajam kearah cowok jangkung itu. "Ngapain sih lo dateng pagi-pagi ke kelas gue! Gak ada kerjaan banget sih lo nyamperin gue mulu."

"Emang gak boleh ya aku nyamperin calon istriku yang sangat cantik ini," godanya seraya menaik turunkan alis tebalnya.

"Lo mau apasih sebenernya!"

"Mau kamulah sayang."

"Najis! Seumur hidup gue gak akan mau sama lo!"

"Bener nih?"

"Hmm."

"Yakin? Gamau sama cowok ganteng kayak gue?

"Gak, ogah,jijik,najis! Sampe ultraman lulus TK pun gue gak akan pernah mau sama lo!"

Raka tertawa terbahak-bahak mendengar upacan Firly, apa tadi? Ultraman lulus TK? Bukankah itu cerita upin ipin? Yang tidak pernah lulus dari TK nya?

"Sekarang aja ngomongnya gitu pas udah jatuh cinta aja kesemsem nanti mah." godanya yang masih setia tertawa oleh ucapan gadis yang disukainya.

Tanpa mereka sadari siswa-siswi tengah memperhatikan keributan mereka yang sangat seru dan tentunya membuat mereka sangat baper! 

'wah gue baper njing'

'pengen deh di posisi firly'

'raka cuman punya gue argghh!'

'dasar cewek judes!'

-o0o-

Jangan lupa nanti baliknya bareng gue, gak ada penolakan😚
14.50

Kemudian Raka mengirimkan pesan itu kepada Firly bersama lengkungan kecil di bibirnya.

Firly membuka apk WA nya dan melihat sebuah satu pesan dari Raka, ia memutar bola matanya jengah. Mengapa cowok itu selalu mengusik hidupnya?

Males.
14.56

Jangan nolak dong sayang:(
14.59

Lo bisa gak sih? Gak usah panggil gue sayang? Jijik!
15.01

Gak bisa:(
15.01

Bacot.
15.02

Gaboleh kasar sayang😚
15.03

Brisik lo!
15.08

Dih kamu jahat sama aku:(
15.08
Read.

Firly memutar bola matanya jengah, dan lebih memilih mematikan ponsel nya daripada harus meladeni cowok sialan itu.

Dilain tempat.
Raka tengah memikirkan jika nanti Firly akan memeluknya saat ia tidak sengaja mengerem mendadak dan menancap gas full.

Arbian yang baru datang dari toilet terheran melihat Raka tengah tersenyum-senyum sendiri di tempat duduknya, apakah ia tidak menyadari bahwa cewek-cewek tengah memperhatikannya?

Raka ArdanaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang