05. wonwoo sakit

3.2K 266 3
                                    

Sudah sebulan wonwoo menikah dengan mingyu, tidak menghilangkan kecanggungan wonwoo saat bersama mingyu. Walaupun lambat laun hubungan wonwoo dan kedelapan anak panther itu semakin dekat

Wonwoo tetaplah wonwoo. Si bad girl manis yang punya sifat ramah, wife able dan sangat menyayangi minghao

Minghao sendiri sudah sadar sejak 2 minggu yang lalu, dan sejak itu wonwoo lebih protektif terhadap minghao. Hal itu membuat mingyu dan kedelapan anaknya merasa tidak suka dan memilih untuk mendiamkan wonwoo

Wonwoo sebenarnya peka akan hal itu, tapi kesibukannya sebagai owner dari boutique terkenal dan juga cafe sekaligus restaurant yang juga sudah buka cabang di beberapa negara itu cukup menyita waktunya

Bahkan dia baru saja pulang tengah malam tadi setelah sibuk mengurus masalah di cabang cafenya yang berada di Indonesia. Wonwoo terlalu lelah, pusing yang terus menyerang kepalanya tak juga reda sampai akhirnya kegelapan menyapanya

Mingyu sendiri awalnya mengira kalau wonwoo tertidur karena kelelahan. Jadi, dia tidak masalah akan hal itu. Tapi saat ini sudah hampir siang dan wonwoo bahkan melewatkan sarapannya

Untung saja hari ini hari libur, jadi mereka semua kebetulan ada di rumah. Mingyu berinisiatif mengecek keadaan wonwoo, tapi saat masuk kamar dirinya dibuat kaget dengan keadaan wonwoo yang mengenaskan

"Astaga, wonwoo!" Mingyu refleks berteriak, membuat kedelapan anaknya merasa kaget dan menghampirinya

"Ayah, kena- NUNA?!" Mereka semua kaget sekaligus khawatir. Wonwoo pingsan, dengan hidung yang mengeluarkan darah dan pernapasannya yang tidak stabil

"Yuvin, cepet keluarin mobil ayah. Kita ke rs sekarang. Lucas kamu sama yang lain nanti nyusul aja" Titah mingyu

Wonwoo dilarikan ke rumah sakit terdekat dan kebetulan tempat Irene bekerja. Jadi, Irene langsung melakukan tugasnya sebagai dokter bagian Gawat Darurat

Setelah menangani wonwoo yang sudah dipindahkan ke kamar ICU kelas VVIP, Irene menjelaskan pada mingyu apa yang terjadi pada wonwoo, untung saja mingyu cepat membawa wonwoo ke rs jika tidak, keadaan wonwoo akan semakin memburuk

"Sebenarnya, hal seperti ini bukan yang pertama kali untuk wonwoo. Jadi tolong, jaga sahabatku dengan baik" Ucap Irene pada mingyu yang baru saja akan melangkah keluar dari ruangan Irene

"Baiklah"

×××

"Ayah, ko baejin ngerasa bersalah ya, udah diemin nuna:(" Ucap jingyoung yang menunduk sambil memeluk erat boneka teddy bear nya

"Ujin juga sama:(" Ucap hyunjin

"Jaem juga:(" Sambung jaemin

Sementara yang lain diam diam menyetujui apa yang jinyoung bilang termasuk mingyu sendiri. Seharusnya sebagai kepala keluarga dia bisa bertindak lebih tegas dan bijak, bukannya seperti ini

Saat ini tidak ada yang bisa mereka lakukan karena para sahabat wonwoo sedang datang menjenguk wonwoo

Pintu kamar inap wonwoo terbuka, menampilkan para sahabat wonwoo yang menatapnya dengan ramah

"Tuan kim, kami harus pulang sekarang" Ucap Jeonghan

"Terima kasih sudah menjaga wonwoo" Ucap Jishua

"Kami percaya padamu, tuan kim" Ucap Jihoon

"Tolong jaga eonnie dengan baik kedepannya" Ucap minghao

"Kami permisi dulu tuan, annyeong" Tutup seungkwan dan kelima gadis itu pun berlalu

Selepas kepergian RQ squad, mingyu memasuki kamar rawat wonwoo diikuti Milano, Samuel, dan Baejin. Sementara sisanya pergi membeli makanan

"Ayah, kapan bunda sadar?" Tanya Milano dengan nada sedihnya tapi malah terlihat manis

Mingyu kaget dengan anak bungsunya yang biasanya pendiam dan selalu berbicara sarcastic itu ternyata memiliki sisi manis seperti ini

"Milan, sejak kapan kamu panggil wonwoo bunda?" Bukannya menjawab mingyu malah balik bertanya pada anak bungsunya

"Sejak bunda wonu selalu main bareng milan dan muel hyung" Jawab Milano dengan polosnya

"Apa baejin juga boleh panggil bunda?" Tanya jinyoung yang wajahnya berubah memerah

"Ya boleh lah, gausah malu, wonwoo kan sekarang ibu kalian"

Jawaban mingyu mmembuat wajah ketiganya merah seprti terbakar hal itu membuat Mingyu tersenyum melihat tingkah manis anaknya itu lalu memeluk ketiga anaknya dengan sayang

"Apa aku boleh bergabung?" Tanya wonwoo yang ternyata sudah sadar sedari tadi dan memperhatikan tingkah mereka

"W-won, sejak kapan-?"

"Sejak squadku datang aku udah sadar ko^^" Jawab wonwoo

"J-jadi nuna-"

"Bunda" Sela wonwoo

"B-bunda..." Ucap baejin dengan lirih

"Iya, sayang?" Tanya wonwoo disertai senyuman hangatnya

"Bunda muel ingin peluk boleh?" Tanya samuel

"Tentu, kemari" Ucap wonwoo yang sudah berganti posisi menjadi duduk dan merentangkan tangannya

Samuel pun memeluk wonwoo dengan hati-hati dan di balas pelukan hangat dari wonwoo membuat milano dan jinyoung sedikit cemburu

"Baejin sama Milan juga sini peluk bunda" Ucap wonwoo

Jinyoung awalnya ragu tapi melihat milano yang langsung memeluk wonwoo dengan erat, dia pun yakin kalau hatinya juga sudah bisa menerima wonwoo sebagai ibunya

×××

Mother of the Panthers ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang