Ceklek
"Ayah..."
Mingyu dan wonwoo yang baru saja selesai berdiskusi mengalihkan pandangan mereka pada baejin yang kini berdiam di ambang pintu dengan rasa takutnya yang sungguh terlihat
"Baeby? Masuklah nak, bunda akan keluar. Jangan lupa dengan janjimu tuan kim" Ucap wonwoo dengan senyuman lembut menyambut baejin dan tatapan tajam untuk mingyu membuat mingyu mendecih kesal
"Aku ingat nyonya kim. Tolong sekalian panggilkan yuvin kemari, won" Jawab mingyu datar
"Baiklah" Dengan begitu hanya tersisa mingyu dan jinyoung saja di ruangan yang terasa mencekam itu
"Baejin, ingin menjelaskan sesuatu?" Tanya mingyu yang tetap tenang
"Maaf ayah... Baejin emang pacaran sama cowo... Ayah tahu kan sejak kejadian itu—"
Grep!
Ucapan Baejin terhenti ketika sang ayah yang tiba-tiba saja memeluknya. Dia kaget terlebih ketika mendengar ucapan ayahnya
"Maafin ayah... Ayah ngerti, keadaan kamu sama yuvin yang trauma sama cewe. Ayah ga marah sama kalian, ini salah ayah... Karena ayah kalian jadi kaya gini... Maafin ayah nak..."
Baejin terhenyuh mendengar perkataan ayahnya. Hatinya sangat sakit bila mengingat kejadian yang membuatnya seperti ini. Di balas lah pelukan mingyu tak kalah eratnya dengan air mata yang sudah tak bisa di bendung lagi
Tanpa menyadari yuvin yang juga menangis setelah mendengar semua percakapan ayah dan adiknya dari balik pintu. Menguatkan hati, yuvin memutuskan masuk
"Ayah..." Panggil yuvin dengan suara bergetarnya membuat baejin kaget karena baru kali ini dia melihat yuvin menangis. Pasalnya yang baejin tahu, yuvin adalah sosok kakak yang kuat
"Yuvin... Anakku, kemari nak" Ucap mingyu membuat yuvin berhambur ke pelukkan mingyu yang juga sedang memeluk jinyoung
"Anakku... Maafkan ayah" Lirih mingyu
"A-ayah... Ini bukan salah ayah" Ucap yuvin sesenggukan
"Yuvin hyung bener yah, ini semua karena para jalang itu!" Tambah baejin membuat mingyu dan yuvin terdiam menatap baejin serius
"Baeby... Kamu tau kata kotor itu dari mana?" Tanya mingyu serius
Baejin mengerjapkan mata menatap yuvin dan mingyu dengan polosnya
"Ung? Bunda wonu pernah bilang kaya gitu waktu ada cewe yang gangguin bunda sama baejin. Katanya kata itu boleh di pake buat sebutan orang yang kita ga suka. Emang salah ya?"
Mingyu dan yuvin aaling bepandangan lalu memandang baejin sebentar dan selanjutnya terdengar lah suara membahana ayah anak itu yang menggemparkan mansion milik kim mingyu
"KIM WONWOO!!"
"BUNDAAAA!!"Meanwhile wonwoo yang berada di kamar jaemin sedang asik movie marathon bersama jaemin menggunakan earphone dengan volume yang cukup tinggi tanpa menyadari kalau dirinya sedang dalam bahaya
×××
Suasana di ruangruang makan saat ini cukup canggung karena bisa mereka lihat wonwoo yang sedang merajuk karena dia masih kesal dengan mingyu yang menceramahinya tadi pagi saat dirinya sadar sudah ketiduran di kamar jaemin dan bangun sedikit telat
Selain itu, mingyu juga memarahinya karena mengajarkan baejin hal tidak baik membuat moodnya semakin hancur berujung merajuk dan tidak mau memasak bahkan enggan bicara pada siapapun
Beruntung yuvin dan lucas memiliki kemampuan memasak yang cukup bagus, jadi lah saat ini kedua anak adam itu sedang sibuk membuat sarapan di dapur
"Wonwoo... Ayolah, jangan kekanakan. Kamu ga malu sama milan yang bersikap dewasa?" Pertanyaan mingyu justru malah semakin membuat mood wonwoo berantakan
"Terserah. Aku pergi" Jawab wonwoo dengan perasaan dongkol pergi dari mansion itu menggunakan mobil off-roadnya
Mingyu memijat pangkal hidungnya berusaha meredam emosinya dan tanpa sadar mengeluarkan aura dingin yang membuat anaknya takut untuk membuka percakapan
Tak lama yugin dan lucas datang dengan membawa berbagai macam makanan yang sudah susah payah mereka buat
"Loh, bunda kemana? " Tanya Lucas saat makanan sudah jadi
"Pergi" Jawab mingyu dingin
"Ko ayah ga kejar bunda? " Tanya yuvin
"Biarin aja"
"Tapi yah—"
"Udah biarin" Jawab mingyu yang membuat anaknya tak bisa berkutik lagi dengan sifat keras dan gengsi ayahnya yang cukup tinggi itu
Setelah itu mereka makan dengan keadaan tenang yang sungguh jarang terjadi
Tanpa banyak bicara, mereka yang sudah selesai duluan lebih memilih meninggalkan mingyu bersama yuvin yang masih menemani sang ayah dan lucas yang memilih untuk membersihkan bekas sarapan mereka
Ddrrrt~ Dddrrrrtt~
"Ayah, hp ayah ada telpon" Ucap yuvin yang duduk di sebelah ayahnya
Takutnya penting, Mingyu pun menjawab telpon itu tanpa melihat siapa yang menelponnya
Tapi sialnya belum dia mengucapkan 'halo' si penelpon sudah lebih dulu meneriakinya yang membuat mingyu harus menjauhkan hpnya
"YAK! KIM MINGYU SIALAN! CEPAT KEMARI DAN BAWA PULANG KUCING LIAR MU INI SEBELUM DIA SEMAKIN MENEROR KAMI DENGAN MEMINTA HAL ANEH DI PAGI HARI YANG INDAH INI!!" —Piiiiip
KAMU SEDANG MEMBACA
Mother of the Panthers ✔
Fanfictionini kisah jeon wonwoo setelah di jodohkan dengan duda tampan beranak 8!! ingat 8 anak! de. la. pan. a. nak! apakah wonwoo bisa mengurus 9 pria yang terkenal akan visualnya itu, dan menjadi istri serta ibu yang baik untuk suami dan ke-8 anaknya? mean...