Bagian dari hidup ku yang paling menyedihkan adalah
Ketika aku harus menikahi seorang pria yang sama sekali tidak aku kenal dan aku cintai.
Kalian tahu?
Pria yang akan ku nikahi adalah seorang Ksatria utama dari Negara yang aku tinggali sendiri.
Sedangkan aku?
Aku hanya seorang gadis biasa yang sayang nya memiliki garis keturunan dengan keluarga bangsawan.
Ironis sekali
Demi kepentingan keluarga
Demi tujuan ku untuk mencapai kebebasan
Dan demi tujuan nya yang tidak perlu ku ketahui
Akhirnya aku terpaksa menikahi nya.
Aku tahu.
Tentu tahu.
Keluarga ku tidak akan membiarkan ku bebas sebelum diri ku memiliki seorang calon suami yang tentu nya tidak mempermalukan nama keluarga.Cih!
Aku benar-benar tidak menyukai nya.
Seakan-akan aku adalah bidak yang siap di jalankan oleh kedua orang tua ku demi kepentingan bisnis mereka.Terkadang aku merasa kesal karena harus terlahir sebagai seorang keturunan dari garis bangsawan.
Ini benar-benar merepotkan
Sungguh.
Aku lebih memilih lahir sebagai gadis biasa tanpa latar belakang sama sekali.
Itu lebih bagus.Ah,mungkin kalian belum mengetahui nama ku bukan?
Perlukah aku memperkenalkan diri ku?
Ku rasa itu perlu.
Perkenalkan,
Aku Yera Quella.
Tahun ini umur ku genap 22 tahun.
Aku menyukai warna merah.
Entahlah,aku merasa warna itu identik dengan nasipku yang sangat sial.Hal yang paling aku sukai adalah ketika aku bisa sendiri. Dan hal yang aku benci adalah ketika aku harus berbohong ataupun menjadi seseorang yang bukan diri ku.
Baiklah kurasa itu cukup
Kalian tidak perlu terlalu mengenal ku
Karena aku tidak menyukainya.
Hari ini,hari dengan salju yang terus turun dengan indahnya,adalah hari di mana aku harus menikah dengan pria sialan itu.
Aku tidak mengetahui nama nya,wajah nya ataupun segala hal tentang nya.
Jika begitu,kenapa aku tetap menyetujui nya?
Hey kawan, percayalah.
Dia juga pasti sama dengan ku,kami tidak menginginkan ikatan ini. Aku bisa menebak bahwa hubungan kami tidak akan lama. Mungkin aku akan segera menjadi janda muda,dan dia akan segera menjadi duda.Aku tidak peduli.
Yang aku inginkan adalah KEBEBASAN
Tidak lebih dan tidak kurang.
°°°°°
"Pengantin Wanita datang!!."
Pintu aula terbuka lebar.
Dengan bunga-bunga Wisteria yang di tebarkan begitu saja. Sorak riuh para tamu undangan memenuhi ruangan itu. Raut wajah kebahagian seakan terpancar dari masing-masing wajah.Berbeda dengan dua orang pengantin yang hanya memasang senyum palsu.
Seakan merasakan kebahagiaan yang di rasakan oleh semua orang.Pengantin wanita pun akhirnya tiba di atas Altar pernikahan,bersama Pengantin Pria di samping nya.
"Kstaria Leon Raclieef, apakah kau bersedia untuk menikah dengan Nona Yera Quella?. Selalu bersama dalam keadaan susah maupun senang, melengkapi dan mendampingi hingga maut memisahkan?."tanya Pendeta kepada Pengantin Pria.
"Ya,saya bersedia. Selalu bersama nya dalam keadaan susah maupun senang, selalu melengkapi dan mendampingi hingga maut memisahkan."jawab Pengantin pria dengan nada yang serius.
"Nona Yera Quella, apakah anda bersedia untuk menikah dengan Kstaria Leon Raclieef?selalu bersama dalam keadaan susah maupun senang, melengkapi dan mendampingi hingga maut memisahkan?."tanya Pendeta itu kembali kepada Pengantin Wanita.
"Saya bersedia.selalu bersama dalam keadaan susah maupun senang, Melengkapi dan mendampingi hingga maut memisahkan."jawab Pengantin wanita.
"Baiklah,dengan ini kalian resmi menjadi pasangan suami istri!!."seru pendeta itu
"Pengantin pria di perbolehkan untuk mencium pengantin wanita."sambung nya.
Pengantin Pria itu pun langsung berbalik menghadap pasangan di depan nya.
Ia membuka tudung yang menutupi wajah dari istri nya itu. Memandangi nya sejenak,lalu mulai merendahkan tubuhnya.
Menyadari hal itu,si pengantin wanita pun mulai menutup mata nya perlahan.
Hingga kedua bibir itu pun saling bersentuhan. Meski tidak ada pergerakan sama sekali,mereka bisa menyadari detakan dari jantung mereka masing-masing.
Jangan terlalu senang,
Itu bukan berarti cinta mulai bersemi diantara nya.Masih banyak rintangan yang akan mereka lewati.
Apakah mereka akan memilih untuk bersama?atau berpisah di akhirnya?
Memilih untuk menerima ikatan itu secara perlahan
Atau
Memutuskan nya
To Be Countined
give me your like,comment and favorite My Bond
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bond
Romance[ SUDAH TAMAT ] Aku tidak pernah menginginkan ikatan itu. Begitu pula dengan nya. Kami hanya memenuhi keinginan keluarga masing-masing dan demi mencapai tujuan hidup tersendiri. Dia dengan perempuan nya Aku dengan Lelaki ku sendiri Tetapi Apa kalian...