Leon di beri misi oleh Raja,yang mengakibatkan diri nya tidak bisa pulang ke rumah selama beberapa hari ke depan.Dan ini sudah hari ke lima sejak Leon meninggal kan rumah nya,tanpa kabar, ataupun peninggal apapun.
Sedangkan Yera yang di tinggalkan nya, dibuat bingung dengan keberadaan suami ter' cinta ' nya itu, hingga ia mendapat kabar dari Ratu yang mengatakan bahwa Leon sedang di beri tugas rahasia oleh Raja.
Satu sisi Yera memaklumi nya
Jelas,Leon pergi karena ada misi penting yang harus ia selesaikan.
Namun,satu sisi Yera ingin mengumpat sebesar-besarnya kepada pria yang seenak jidat meninggalkan diri nya setelah membuat nya mengatakan hal memalukan itu.
Baiklah, lupakan.
Jangan buat diri mu terus mengingat kejadian malam itu,Yera Quella.
Fokus kan diri mu untuk membaca saja.
Ya,itu lebih baik.Wanita dengan marga Quella itu,kini memilih untuk duduk di balkon kamar nya dan mulai menyibukkan diri dengan membaca banyak buku,yang entah ia tahu isi nya atau tidak.
Tok!Tok!
"Permisi, Nyonya Yera..."sebuah panggilan menghancurkan kegiatan membaca nya.
Dengan nada yang malas,Yera menyahut panggilan itu, "Ada apa?"
"Pangeran Zyan mengirimkan surat kepada saya, yang berisi jamuan teh dari nya. Anda di minta untuk segera ke Istana sore ini"jawab George-sang pengganggu itu- dengan rinci.
Yera membuang nafas nya kasar, Zyan lagi?,Mengapa Pangeran itu sangat terobsesi untuk bertemu dengan nya belakangan ini?.apakah Zyan tidak bisa berfikir logis, bahwa dengan diri nya yang terus menerus mengundangnya ke Istana,itu bisa menarik banyak perhatian dan pertanyaan orang.
Bagaimana jika mereka mengira bahwa istri dari Ksatria utama Kerajaan malah berselingkuh dengan Putra Mahkota saat sang suami sedang bertugas,huh?.
Itu sebuah judul berita yang sangat jelek.
Tentu saja Yera tidak ingin berita itu muncul dan berkembang begitu saja.
Ia mana rela di bilang selingkuh setelah hati nya sudah jatuh ke dalam sebuah kolam cinta milik Suami narsis nya."Bisakah aku menolaknya?"aju nya sedikit berharap.
"Sayang nya tidak bisa Nyonya, Pangeran mengatakan ia ingin memperkenalkan seseorang kepada Nyonya."ujar George yang mematahkan harapan Yera.
Dengan malas,Yera akhirnya bangkit dari tempat duduk nya dan segera bersiap.
"Baiklah,kau bisa persiapkan kereta untuk ku."
*Kereta kuda bukan Kereta Honda Yamaha:v*
Sekitar 20 menit kemudian,Yera telah selesai merias diri nya senatural mungkin. Sebenarnya ia sangat malas untuk berdandan atau apapun itu yang berkaitan dengan make over . menurut nya,tampil sederhana itu lebih jujur daripada harus menaruh polesan pada wajah,menyusahkan saja.
Tetapi mau bagaimana lagi?
Ia harus tetap menjaga penampilan nya saat pergi ke istana. Tentu nya ia akan bertemu dengan Raja dan Ratu dulu bukan?
Sekedar untuk menyapa,tentu nya.
Baiklah,kembali lagi.
Dengan langkah yang gontai,Yera mulai menuruni anak tangga satu per satu.
Ia jadi teringat,jika Leon melihat nya turun dengan cara seperti ini,Pria itu pasti akan menyemprot nya dengan berbagai larangan."Bagaimana kau bisa turun dengan cara seperti itu,huh?"
"Jika kau terjatuh,dan aku tidak ada di sini, bagaimana?"
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bond
Romance[ SUDAH TAMAT ] Aku tidak pernah menginginkan ikatan itu. Begitu pula dengan nya. Kami hanya memenuhi keinginan keluarga masing-masing dan demi mencapai tujuan hidup tersendiri. Dia dengan perempuan nya Aku dengan Lelaki ku sendiri Tetapi Apa kalian...