Keadaan Yera seribu kali lebih baik dari sebelumnya. Dua hari yang lalu ia sudah pulang ke kediamannya. Tentu saja bersama Leon yang tidak pernah beranjak pergi dari Rumah Sakit sejak ia di rawat.
Kini gadis itu sedang duduk santai di balkon kamarnya.
Membaca buku sambil meminum teh
Bukankah itu hal yang menyenangkan?
Mungkin bagi kalian tidak.
Tetapi bagi wanita ber surai hitam ini, itu adalah hal favoritnya.Yera menyesap teh nya yang masih panas. Pandangan nya menangkap bunga mawar yang mekar dengan indah nya di taman belakang.
Mungkin akan sangat menyenangkan jika bisa melihat dari dekat.
Tanpa menunggu lama,Yera langsung meletakkan buku nya dan pergi menuju taman belakang.
°°°°°
Leon baru saja kembali dari Istana.
Setumpuk berkas yang harus ia selesaikan serta penjelasan yang harus ia berikan kepada Raja mengenai kejadian beberapa waktu lalu telah ia selesaikan.Leon berharap wanita itu bisa sedikit berubah dan menyambut nya ketika pulang. Setidaknya menyapa ataupun melepaskan mantel berat di tubuhnya.
Tapi apa yang pria ini dapatkan?
Rumah yang kosong.
Hanya ada makanan yang tersedia di atas meja makan.
Tanpa sapaan
Tanpa sambutan
Hanya kekosongan.
Leon mengerenyitkan alis nya.
Kemana lagi gadis itu pergi?
Baru saja ia ingin mengupat lagi. Tetapi sebuah tawa riang terdengar dari taman belakang.
Siapa lagi itu?
Leon langsung bergegas menuju Taman belakang. Ia diam-diam memperhatikan sosok yang sedang tertawa riang bermain dengan para kupu-kupu yang terbang dengan cantiknya.
"Hahahahaha..."
Tawa itu kembali terdengar dengan merdu nya. Leon memperhatikan dengan seksama,siapa sosok yang sedang bermain di taman belakang rumah nya dengan riang.
Seketika mata nya membulat lebar.
Sosok itu menampakkan wajah nya dengan senyuman manis bagaikan Dewi yang terpancar begitu saja dari wajah nya.Yera
Sosok yang sedang bermain di taman itu adalah Yera.
Leon sedikit menganga tak percaya.
Gadis itu salah minum obat atau otak nya memang sedikit terbentur?
Kenapa dia bisa tertawa selega itu?
Diam-diam Leon memperhatikan wanita cantik di depan nya, Sangat anggun dan elegan. Suara tawa nya yang merdu, senyuman manis nya yang sangat jarang Leon lihat,karena biasanya wanita itu akan memasang wajah bagaikan pajangan patung bilang bersama nya.
Leon sedikit bersalah.
Bagaimana ia bisa menyiksa gadis sebaik dan sesuci Yera?
Mengingat segala perbuatannya selama ini membuat Leon merasa marah dengan dirinya sendiri.
Sangat kejam
Itulah diri nya.
Namun lihat?
Apakah Yera pernah membantah nya?
Apakah Yera pernah merusak nama baik nya sebagai usaha balas dendam?
Jawabannya tidak!
Wanita itu terlalu sempurna.
Sangat berbeda dan sangat langka.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bond
Romance[ SUDAH TAMAT ] Aku tidak pernah menginginkan ikatan itu. Begitu pula dengan nya. Kami hanya memenuhi keinginan keluarga masing-masing dan demi mencapai tujuan hidup tersendiri. Dia dengan perempuan nya Aku dengan Lelaki ku sendiri Tetapi Apa kalian...