v. rumah Satria

84 9 5
                                    

Jika Natrium dan hidroksida bisa berikatan menjadi turunan dari x. Lantas apakah aku dan kamu akan menjadi sin²x +cos²x ?

°°°

Pulang sekolah Satria segera menunaikan ibadah sholat ashar. Selepas itu segera bersiap untuk lari sore. Setidaknya Satria sudah mempunyai jadwal tersendiri antara lari pagi dan sore. Hal itu sudah diatur oleh Bapaknya.

"Lari lagi, Sat?" tanya Mbak Dewi.

"Iya" jawab Satria singkat.

"Cuek banget ditanyain mbaknya sendiri"

"Mulai deh ah, Bapak mana?"

"Ngajar paskibra di SMP nya Anjas"

"Ngajar?"

"Bukan ngajar sih, cuma temen Bapak itu guru di SMP nya Anjas. Terus ngundang Bapak buat minta diajar." jelas Mbak Dewi.

"Oh, yaudah Satria berangkat dulu. Samlekom"

"Heh, yang bener salamnya." tegur Mbak Dewi yang dihiraukan Satria.

°°°

Ditempat lain, Tara sedang bersiap untuk pergi ke rumah Satria. Dia hanya membawa barang seadanya. Bahan lain bisa dicari nanti setelah diskusi bersama.

Tara mengirimkan sebuah pesan kepada Satria.

stara
Jam 04.30 saya berangkat. Alamat rumah kamu?

Sudah sejak 10 menit yang lalu dia mengirimkan pesan itu, tetapi masih juga belum mendapat balasan.

Namun tiba-tiba sebuah notifikasi membuyarkan lamunannya.

sater
Jalan Tirtayasa gg kepodang 3 no.15.

Setelah itu Tara bersiap untuk berangkat. Segera ia menuruni tangga rumah Mamanya. Iya Tara memang tinggal dengan Mamanya. Namun setiap sabtu dan minggu Tara harus tinggal di rumah Papanya. Tara adalah korban broken home. Sudah sejak SMP lalu Mama dan Papanya bercerai. Hal itu dikarenakan Mamanya yang gila bekerja dan Papanya yang merasa tak diurus.

Mama Tara adalah wanita karir namun memiliki jiwa yang lembut. Hanya saja tertutupi oleh kesibukannya selama ini. Mama Tara sangat menyayangi Tara. Dia sangat perfeksionis. Dan menuntut Tara untuk bisa menjadi seorang dokter nantinya.

"Ma, aku berangkat ya"

"Rumah temen kamu mana sih? Biar Mama antar ya"

"Aku naik ojek online aja Ma."

"Serius kamu? Hati-hati lo"

"Gapapa Ma. Aku udah biasa kok"

"Cari yang car aja sayang"

"Gapapa Ma. Yang motor aja. Tenang aja, nanti kalau sudah sampai Tara kabarin"

"Iya harus kalau itu mah"

"Ini ojeknya udah sampai. Yaudah, Assalamualaikum Ma" ucap Tara sambil menyalami Mamanya.

"Waalaikumsalam. Hati-hati ya sayang."

°°°

Sesampainya di rumah Satria, rumah itu tampak sepi. Seperti model rumah jaman dahulu namun sudah mengalami renovasi. Tara melangkahkan kakinya memasuki halaman rumah itu.

Tentang Satria dan Penggemar RahasianyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang