PART 1👑

589 49 25
                                    


07:00
Kriingg
Suara alarm nyaring di telinga. Membuat seorang gadis cantik di sampingnya terbangun dengan malas, dia terpaksa harus membuka matanya karena alarm ini.
Setelah mematikan alarm, pintu kamar Callia terbuka. Menapakkan wanita muda di sana dia adalah ibu Callia . Wanita itu datang menuju queen size milik Callia dengan tersenyum hangat.
"Sayang ayo bangun bukannya, hari ini kamu masuk sekolah baru? Di sekolah ka Richard?"
"Aaaa mah... aku masih mengantuk, bolehkah aku tidur 10 menit lagi"
"Sayang seandainya bisa. Tapi kalo kamu ngga bangun kamu bakallan terlambat sayang."
"Iya mah Callia bangun kok"
"Mah mana ciuman pagi nya, kok ngga ada??"
💋💋💋
Tiga ciuman mendarat di pipi kanan, pipi kiri, dan jidat Callia. Ya memang sudah kewajiban orang tua nya mencium Callia.

Setiap pagi sehabis bangun tidur.
Disaat ingin pergi sekolah.
Setiba dari sekolah.
Pulang sekolah.
Saat malam tiba (tidur malam)

Tadi malam Callia tidur sedikit larut, walaupun dia sudah pamit tidur kepada orang tuanya dari jam.
20:37
Dia tidak langsung tidur, dia membuka leptopnya dan menyalannya pada akhirnya menonton Drakor di leptopnya. Inti nya tadi malam Callia tidur pukul.
21:46
Pagi hari.
Alarm berbunyi nyaring di telinganya.
Dia mematikkan alarm tersebut dan kembali untuk tidur, tetapi tiba tiba pintu terbuka lebar menampakkan ibunya.
Callia yang melihat ibunya langsung membatin.
'Come'n mom hari ini saja aku tidak sekolah, aku mengantuk.'
Walaupun dia ingin mengeluarkannya, tapi ya tetap saja percuma ibunya tetap akan memaksanya untuk pergi ke sekolah. Jadi percuma saja.

Callia sudah selesai mandi + berpakaian rapih, dia sudah siap untuk pergi kesekolah.
Tetapi sebelum berangkat ke sekolah Callia harus sarapan terlebih dahulu. Semua sudah ada di bawah termasuk Richard Alexander.
Richard paling jarang bergabung, walaupun itu dengan keluarga nya sendiri karna menurutnya membosankan dan sangat tidak menarik.

Di ruang makan.
Callia baru saja tiba di ruang makan di sana sudah ada Jonathan, merinda, dan Richard. Mereka sudah siap untuk makan bersama.
Callia jalan dari tangga menuju tempat duduk ibunya dan ayahnya untuk meminta jatah paginya.
"Selamat pagi mah" sambil menyodorkan mukanya ke depan.
"Pagi juga sayang."
💋💋💋
3 ciumman mendarat di wajah Callia.
Callia kembali berjalan menuju ayah nya.
"Pagi pah"
"Pagi sayang"
💋💋💋
3 ciumman mendarat di wajah Callia.
Sedangkan Richard yang melihatnya hanya melihat ke arah Callia dengan datar.
"Pagi kaka ku sayang" sambil tersenyum manis ke arah Richard.
"Emm."
Callia mengambil kursi yang berada di samping Richard.
"Kak tolong ambillin nasi gorengnya dong, aku kejauhhan"
Richard pun mengambil piring Callia dan mengambil nasi goreng.
"Makasih kak"
Callia yang merasa di campakkan oleh kakanya mengulang perkataanya kembali.
"Kak makasih kak."
Masih belom ada jawaban dari Richard.
"Richard itu jawab adeknya" tegur Jonathan
"Iya Call" jawab Richatd singkat padat dan jelas.
"Sayang hari ini kamu sekolah bareng Richard kan?" Tanya Jonathan
"Iya pah"
"Richard jaga ade kamu dia baru di sekolah kamu loh"
"Iya mah"
"Oh iya sayang kamu mau ambil ekskul apa nanti di sekolah kak Richard?" Tanya Jonathan sambil menatap Callia.
"Emmm Callia ngga tau pah mau ambil ekskul apa Callia juga kan blm tau di sekolahhan kak Richard ada ekskul apa aja, jadi Callia belom pilih" ucap Callia panjang lebar.
"Kamu tanya aja kk kamu kan dia sekolah di sana" ucap Merinda menyarankan
"Oh iya yah mah, makasih mah"
"Kak disekolah kk ada ekskul apa aja?"
"Liat aja nanti" jawab richard padat dan jelas. Tapi bukan itu yang Callia inginkan dari mulut richard. Melihat perubahan muka Callia Merinda langsung angkat suara.
"Richard ade kamu tanya kok kamu jawab nya gitu sih?"
"Ngga papa mah bener kok apa kata kak Richard nanti Callia juga tau." Kata Callia berusaha tersenyum dengan manis.
Merinda tersenyum ke arah Callia.
"Richard ayo minta maaf ke adek kamu"
"Maaf Call"
"Iya gpp kok ka"

👑👑👑

Callia yang merasakan suasana di ruang makan sedikit berbeda (canggung). Membuka suaranya untuk menghancurkan ke canggungan.
"Kak ayo berangkat, nanti kita kesiangan"
"Duluan aja"
"Richard pergi bareng ade nya dong kan sekalian" ucap Merinda kepada putranya.
Richard hanya menggangguk dan berdiri dari meja makan. Callia menyusul di belakang Richard menuju pintu utama yang ada di mension mereka.

Mereka sudah ada di depan teras Mension dan juga mobil Richard sudah berada di sana. Richard naik dan duduk di kursi pengemudi, dan Callia duduk di kursi penumpang.

Hening menghampiri Richard dan Callia di dalam mobil Sport Richard.
Sampai disekolah tiba. Richard turun duluan tanpa sepatah kata pun, setelah Richard turun dari mobilnya tidak lama kemudian Callia pun turun dari mobil Richard.

"Hi sayang" wanita itu memeluk Richard dan bermanja manja di tangan kekar laki laki itu. Callia yang melihatnya sedikit terkejut karna ada perempuan yang datang dari arah lain dan memeluk Richard.
1 kata untuk wanita yang sedang bermanja manja dengan Richard

'Jijik' batin Callia. 'Astaga apa aku baru saja mengatainya dalam diam??'
'Bukankah kata mamah itu tidak boleh karena dosa, astaga Tuhan mafkan aku.'
Callia menunduk dia sibuk dengan pikirannya sendiri saat ini.
Dia hanya ingin melihat Richard dan wanita itu sudah pergi atau belom. Callia mengangkatkan kepalanya mereka berdua masih ada di sana.
Melihat ke arahnya.

Callia menjulurkan tangannya untuk sekedar berkenalan. Sekaligus ada rasa bersalah di hatinya karna sudah mengatainya dalam hati.
"Hi namaku Callia"
1
2
3
Callia ingin menarik tangannya kembali tetapi detik ke 4.
"Hi juga namaku Casandra Neredith." Richard menjulurkan tangannya mewakili gadis yang berada di sampingnya.
Callia binggung mengapa kaka nya??
Kenapa bukan gadis itu.

"Sayang ayo kita ke kelas"
"Baiklah"
"Kau pergilah ke ruang kepala sekolah, dan masuk kelas mu."
Callia hanya menggangguk dia masih binggung siapa gadis yang di samping Richard??
Apakah pacarnya??

"Jangan hanya menggangguk cepat jalan" Richard kembali membuka suara. Karena dia tau bahwa peringatannya yang pertama tidak ada pergerakkan dari Callia.
"Iya" Callia berjalan melewati Richard dan wanita yang disampingnya.

"Sayang itu siapanya kamu"
Baru berapa langkah Callia berjalan dia berhenti karena pertanyaan yang dilontarkan oleh mulut gadis yang Callia ketahui bernama Casandra.

Callia berhenti karena ingin tau jawaban Richard kaka nya.
"Bukan siapa siapa"
BUKAN SIAPA SIAPA.
BUKAN???
???
Callia diam dia tidak melangkah sedikitpun. Richard dan Casandra sudah mau menuju kelas mereka. Callia masih mematung dia masih memikirkan ucappan Richard.
KENAPA KENAPA KAK RICHARD NGGA AKUIIN AKU SEBAGAI ADIKNYA. SEGITU NAJIS KAH AKU DI MATANYA???

Richard dan Casandra sudah melewati Callia yang mematung. Walaupun Richard tau bahwa Callia pasti mendengar perkataannya tadi. Tapi dia tidak berhenti dan tetap melanjutkan langkahnya bersama Casandra.

Callia melihat Richard dan Casandra sudah melewatinya, dia pun berlari melewati Richard dan Casandra dia berlari menuju ruang kepala sekolah yang dari lapangan sudah terlihat. Tidak begitu jauh dari lapangan.

Callia sudah sampai di pintu masuk kepala sekolah dan dia mengetoknya. Setelah mendapat jawaban dari orang yang di dalam Callia masuk ke dalam

JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN GUYS...👑

Promosi.
Guys!! Aku punya cerita baru, kalo kalian mau baca yah... sok monggo, silahkan. Tapi kalo ngga juga ga papa kok. Hehe ngga maksa.
Judul nya: LET SHIT GO!
Itu baru guys. Menceritakan tentang.
Gadis yang bernama Jesslyn Gail Fenton, yang diambil paksa oleh laki laki bernama Nicholas Axvel McKettrick.

Jadi hidup ku berubah, ketika aku diambil paksa dari kedua orang tuaku. Dan hidup bersamanya. Mengerikan.





Lose You!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang