Unfocus

879 72 0
                                    

     Setelah acara fansign selesai Rose tiada henti nya tersenyum, sedari tadi ia terus saja melihat foto Jimin yg diambil saat fansign kemarin, dan jangan lupa ia juga sudah mengupload moment pada saat ia melakukan fansign kemarin, walaupun tidak banyak foto atau video yg ia ambil kemarin (karena terlalu fokus sama sang oppa kkk) Rose menceritakan pengalaman berharganya itu kepada para viewers setia nya, apalagi tentang Jimin, ia terus saja membicarakan oppa nya itu.

Tentunya banyak yg like dan comment video yg baru saja Rose upload, karena setengah dari viewers nya adalah Army kkkk.

Tapi entah kenapa tiba-tiba Rose berharap kalau Jimin akan melihat video nya tersebut, cukup melihat Rose tidak meminta lebih, itu saja bisa membuat hati Rose sangat senang.

"Heh! Kenapa kau melamun seperti itu Rose" ucap Lisa.

"Aisshhhh kamcagyaaa, Lisa~yaaa apakah Jimin oppa akan melihat channel youtube ku tidak yah? Ahhhhh aku sangat berharap" rengek Rose.

Memang pada saat pulang kemarin Rose menceritakan semua moment yg ia lalui kemarin kepada Lisa, tentunya ia membicarakan saat Jimin oppa menyuruhnya menulis channel dirinya, ia terus saja berbicara sampai membuat telinga Lisa sakit.

"Aissh jangan terlalu berharap Rose, bagaimana mungkin seorang Jimin BTS yg sibuk seperti itu akan meluangkan waktu nya untuk melihat channel mu, mending kau tidur, ini sudah malam" ucap Lisa yg kemudian tertidur diatas kasur.

"Ah Lisaaaaa kenapa malah membuatku down, kau kan seharusnya mendukungku, menyebalkan!" Rose melihat Lisa ternyata dia sudah tertidur pulas, ck dasar pelor.

"Tapi entah kenapa aku yakin kalau Jimin oppa akan melihat video ku, ahhhhh aku harap perasaan ku benar" monolog Rose yg akhirnya ia ikut tidur disebelah Lisa.

.

.

.

Sedari tadi Jimin terlihat tidak fokus dalam latihan dance nya, ia terus saja membuat kesalahan, tidak seperti biasanya.

"Yaa yaa yaa! Jimin~ah kau kenapa? Gerakanmu selalu salah, apa kau sakit?" Tanya J-hope.

Jimin menghentikan aktifitas dance nya.

"Aniyaa hyung, hanya saja-" Jimin tiba-tiba terfikir dengan Rose, entah mengapa ia bisa seperti itu.

Terlebih Rose hanya seorang Army biasa, sebelumnya ia tak pernah begini, bahkan saat beres fansign kemarin Jimin memotret tangan nya yg tertulis channel youtube Rose, agar tidak hilang dan lupa fikirnya.

Ini sungguh aneh.

"Yaaak! Kenapa malah melamun?"

"Mianhee hyung, sepertinya aku sedang banyak fikiran"

Suga datang mehampiri mereka "Apa yg kau fikirkan hm? Sampai membuatmu tidak fokus seperti ini"

"A-ah tidak! Lupakan saja hyung, aku akan menambah jam latihanku"

"Kau aneh Jimin~ahh bahkan mukamu kini memerah, yakk apa kau memikirkan hal-hal yg jorok atau mesum?!" Tanya Suga.

"Yakkk! Hyung mana mungkin, aku hanya memikirkan Rose-"

Sial, Jimin tidak sengaja mengatakan nya didepan para member.

"Wahhh Jiminie siapa Rose? Kau sedang berkencan? Aku tidak menyangka ada yg mau juga wanita yg mau dengan mochi sepertimu haha" ejek Jin.

"A-ah aniyaaa hyung, maksudku Rose itu bunga Rose" Jimin menggaruk tengkuk nya yg tidak gatal.

Tiba-tiba Suga teringat dengan army yg kemarin menghadiri fansign mereka.

"Yakk! Aku ingat! Rose adalah fans mu yg kemarin kan? Wah daebakk kau jatuh cinta kepadanya?" Ucap suga.

Seketika wajah Jimin menjadi merah dan ia terlihat panik, bagaimana bisa ia begitu bodoh dengan menyebutkan nama gadis itu.

"Wahh Jimin, pantas saja kau kemarin terlihat mengkhawatirkan gadis itu yg memakai dress mini kan? Kau bahkan membiarkan nya menulis sesuatu di tanganmu" ucap V.

"Yaak bagaimana kau tau Taehyung~ahhh?" Panik Jimin.

"Hahaha kau ketahuan sekarang, daebak seorang Park Jimin menyukai seorang army" ucap V.

Semua member mengolok-ngolok Jimin yg sedang menyukai seorang wanita, hingga membuat Jimin tersipu malu.

"A-aku tidak menyukai nya, aku hanya penasaran saja" sangkal Jimin.

"Itu sama saja hyung, rasa suka akan datang dengan cepat" ucap JK.

"Sudahlah kalian lebih baik kembali ke dorm jam latihan sudah habis! A-aku akan latihan lagi"

"Haha baiklah kalau begitu kami duluan Jim, kau jangan melamunkan gadis itu terus yah" ucap J-hope, para member hanya tertawa dan mereka kembali ke dorm mereka.

Hingga menyisakan Jimin dan RM, sedaritadi RM hanya diam dan memainkan ponsel nya disaat semua orang mengolok-olok Jimin.

"Oh? Hyung kau tidak kembali ke dorm?" Tanya Jimin yg menyadari RM tidak mengikuti yg lain.

"Sebentar lagi-"

"Jimin~ah apa kau benar sedang menyukai seseorang?" Kini nada bicara RM terdengar lebih serius dari biasanya.

"A-ah tidak hyung, aku hanya tiba-tiba kepikiran dia saja terus" Jimin terlihat gugup saat melihat RM yg serius.

"Hey kau tidak perlu gugup, kau boleh menyukai siapa saja, asal itu tidak mengganggu latihan atau kegiatan kita Jimin~ah, apalagi sebentar lagi kita akan mengadakan World Tour Concert"

Jimin tiba-tiba terdiam ia baru tersadar omongan RM ada benar nya, sedaritadi ia tidak fokus dan terus memikirkan Rose.

"Kau benar hyung aku jadi kurang fokus, mianhee hyung"

"Kau tak perlu minta maaf Jimin~ah, jika kau memang suka hubungi saja dia, tapi hati-hati jangan sampai ketauan oleh publik"

Jimin terlihat kaget dengan perkataan RM, apa ia baru saja direstui untuk bisa dekat dengan seorang wanita?

"Hyung a-apa boleh aku dekat dengan wanita?"

"Pabo~yaaa tentu saja boleh, kau kan sudah dewasa, agensi juga tidak melarang, hanya kau harus merahasiakan nya Jim, karena jika para army tau mungkin mereka akan kecewa bukan? Dan untuk jaga-jaga agar wanita yg kau sukai tidak dilukai oleh sasaeng fans"

'Apa ini? Bukankah perkataan RM hyung terlalu jauh? Bahkan aku belum menjalin hubungan, tapi aku lega setidaknya ada yg mendukung, aku akan mencari tau tentang dia, yg membuatku tidak fokus latihan kkk' batin Jimin.

"Baiklah hyung, lagipula aku juga belum menyukai nya, masih sebatas penasaran"

"Arasoo terserah kau saja, tapi ingat perkataan ku, rahasiakan karena itu sangat penting, oke? Kalau begitu aku kembali ke dorm yah Jim kau semangat latihan nya" ucap RM sembari meninggalkan Jimin.

"Baik lah hyung terimakasih untuk saranya" teriak Jimin karena RM sudah terlihat menjauh dari dirinya.

RM hanya mengangkat tangan nya dan menginisialkan ok👌.

"Baiklah Rose mari kita lihat apa yg membuat ku memikirkan dan dirimu terus dan kenapa kau menyuruh ku melihat channel mu"

.

My Oppa is an Idol (Jirose) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang