Hari ini Aiza berangkat pagi pagi benar untuk menyelesaikan tugas kimia karena ia belum selesai , maklum Aiza kan orangnya rada ngaret wkwk .
Aiza berjalan lambat untuk menikmati koridor sekolah jarang jarang ia berangkat pagi , bisa di itung pakai jari pokoknya . Sampai didepan pintu kelas ada yang menepuk bahu Aiza , ia sedikit terkejut namun ia takut untuk berbalik badan . Dengan tepukan sedikit keras barulah Aiza berbalik untuk melihat siapa yang menepuknya.
" Lo ? "
" Hem , nih gue titip ke Atalla buat seleksi besok "
Langsung Aiza rebut tak ada kata yang terucap di mulut Aiza , takut takut ia terkena serangan darah tinggi dadakan karena tuh orang.
Ashar hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan Aiza. Lalu melangkahan meninggalkan kelas Aiza .
06.50
" Oy contek dong tugas gue belum selesai nih " teriak Atalla kalang kabut , yang membuat seisi kelas semakin rame karena waktu hampir pukul 7 , itu pertanda tugas kimia harus sudah ada di meja pak Udin.
" Woy ! Entar dulu lah gue masih kurang nih " teriak Aiza yang hampir menangis karena tugasnya masih kurang 10 , bener bener nih Aiza cari masalah sama tuh guru .
" Lo ngapain aja semalen Za ? Se-enggak sukanya lo sama kimia tugas harus dikerjain biar dapet nilai tambahan "
" Ara udah ! Bantuin gue garis tepi folio nih " serah Aiza sambil menyalin jawaban Ara " Iya nanti gue les kimia , biar bisa " tambah Aiza yang masih menulis dengan kekuatan super , bodo amat mau bisa dibaca apa kagak terserah deh yang penting tugas selesai.
🌻🌻🌻
" Nih La dari Ashar "
" Makasih " jawab Atalla heran sambil melihat Aiza , Aiza yang mengerti akan tatapan Atalla .
" Itu tadi pagi yang ngasih dia , gue lupa mau ngasih tadi soalnya lo baru dateng aja teriak teriak kaya diutan "
" Maaf mbak , mau ngaca dulu " sahut Ara membuat Aiza ngengesan " Heran aku Za " tambah Ara seraya geleng kepala .
Sekarang mereka bertiga sedang diperpus mengerjakan tugas Bahasa Indonesia , merangkum sebuah novel yang ada diperpus gak boleh bawa dari rumah dan harus selesai hari ini juga . Maklum udah kelas 12 jadi ya lagi banyak banyaknya tugas dan ngejar target .
Tapi isi perpustkaan hari ini cukup penuh kira kira bukan kelas 12 IPA 1 tapi beberapa kelas lain yang ke sini . Dan ada yang melarikan diri dari kegiatan belajar mengajar ada ada aja ulahnya .
" Lo berdua nonton ya pas gue latihan siapa tau kalian nonton kan asik " ucap Atalla tiba tiba yang membuat Ara dan Aiza langsung menatap Atalla.
" Boleh / gak " jawab Ara dan Aiza bersamaan . Ketika Atalla hendak berbicara datanglah pangeran berambut hitam SMA Merpati deng deng.
" Gabung ya ? " bahkan belum ada yang mempersilahkan dengan percaya dirinya dia duduk di depan Aiza.
" Siapa suruh , disana masih ada noh kalok lo gak liat " tolak Aiza langsung tanpa ba bi bu .
" Eh doi "
" Apa ?! " Aiza terkejut dan tak terima apa yang diucap Ashar , " dasar cowo blagu , mending lo pergi deh " usir Aiza secara terang terangan. Sedangkan yang diusir senyum senyum gak jelas membuat Aiza tambah dongkol melihatnya.
" Ashar , kalo lo lupa " ia dengan percaya dirinya memperkenalkan namanya lagi kedapa Aiza.
" Gue gak peduli "

KAMU SEDANG MEMBACA
You Are My Captain
Ficção AdolescenteMapus , mama anakmu terlambat batin Aiza dengan harap harap pintu gerbang belum ditutup dan ia tak mau terkena amukan guru BP . Buru ia mengendari sepeda motornya dan berharap tepat waktu . Dengan menghela nafasnya dan mengucap syukur ia tak tertan...