Blurb

173 17 12
                                    


[.]

"Nay, lo tahu Bella anak 11 IPA 2, nggak?!"

Nayara mendelik. Mulai mencium gelagat aneh yang ditunjukkan oleh cowok itu. Biasanya jika Keano sudah menanyakan hal tersebut, maka ada dua kemungkinan yang akan terjadi; Keano akan mendekati cewek itu, atau sekedar menanyakan nama Ayahnya saja.

Opsi kedua memang random banget.

"Kenapa emangnya?"

"Nggak, gue liat-liat dia cantik juga!"

Nayara manggut-manggut.

Bella yang Keano maksud emang beneran cantik, kok. Manis-manis feminime gimana gitu. Tidak seperti Nayara yang cenderung tomboy dan tidak pedulian. Pantas Keano suka.

"Kalo lo mau deketin dia dan suatu hari lo putusin, lo kudu siap babak belur dihajar abangnya yang kerjaannya jadi preman di pasar Senen!" cueknya.

"Oiya? Padahal gue niatnya mau deketin dia lho!" Cowok itu tertawa renyah. "Tau gitu, auto mundur gue!"

"Cemen banget!"

Nayara berusaha untuk berkata sinis. Padahal dadanya bergemuruh tak karuan setelah melihat senyum cowok itu.

"Nay----"

"Hm."

"Nay----"

Nayara mendegus. "Apa---"

"Diliat-liat lo cantik juga. Bulu mata lo indah banget. Warna mata lo juga bagus!"

Keano memotong perkataan Nayara. Dengan sorot teduh dan senyuman manis di bibirnya yang tak pernah hilang, dia mendekatkan wajahnya ke arah Nayara. Memangkas jarak yang ada pada mereka berdua.

Tidak tahu saja, bahwa karena tindakannya ada jantung seseorang yang menggila karena hal itu.

"Kalo lo bukan sahabat gue sih, udah gue jadiin pacar dari dulu, Nay. Tapi nggak deh, kita itu best friend forever. Iyakan?!"

Tangan hangat Keano kemudian bergerak mencubit pipi Nayara dengan gemas, dia kembali tertawa renyah.

Satu debaran kembali terasa, namun kini muncul bersama dengan perih yang mulai menjalar.

Nayara tahu, di detik itu juga, dia tidak mempunyai harapan lagi.

Bahkan, hanya untuk mengungkapkan perasaannya.

***

Halo, guys! Salam kenal dari Story_lupalupa Senang banget bisa nulis cerita di akun Writhorstory123 ini huhu!

Pokoknya kalian harus baca ceritaku ini, wajib juga bagi kalian yang sedang terjebak cinta sama temen sendiri atau friendzone, apalagi buat yang sampe saat ini masih suka memendam rasa.

Ceritaku ini akan aku update random. Gak nentu hari. Tapi diusahakan satu minggu update satu kali teman-teman!

Jangan lupa vote dan komen biar author (mau aja dipanggil gitu) semangat buat nulisnya! Saran dan kritik juga boleh---dalam konteks membangun.

Kalian juga dapat menyapaku di akun yang lain. IDGAFamd dan Elegi_rasa

Banyak banget, kan? Aku juga bikin cerita yang lain lho di akun-akun tersebut! Jadi cuss buat yang mau baca:')

Luvluv,
AF.

UnspeakableTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang