Di Hukum

12 2 0
                                    

HAPPY READING💓

Bel istirahat sudah berbunyi sedari tadi.Gadis bermata hazel tersebut tengah menenggelamkan kepalanya dalam lipatan tangannya di dalam perpustakaan.

"Woi nih eskrim Lo"ujar seseorang yang tiba tiba datang dengan menenteng 1 buah kantong kresek hitam berisikan es krim.Siapa lagi kalau bukan Leo.

"Kalo ga mau ya udah gua makan nih"ujar leo kembali.

Merasa tak di respon Leo mengguncangkan tubuh mungil Rara.

"Apasi yo sana ah,gw ngantuk berat nih"ujar Rara masih dalam posisi yang sama.

"Eh Sule gw dari tadi nyariin Lo Ampe lobang semut.Sekarang dah ketemu malah di usir tega kamu dek"ujar leo mendramatisir.

"Ish ya udah mana siniin"Rara langsung merampas kantong kresek tersebut dan keluar dari perpustakaan.

"Eh busett tu bocah kaga ada terimakasihnya amat"gumam Leo.

***

"Ayo Ra,han bareng gw aja,sekalian ngerjain tugas bareng"tawar Sasa--sahabat Rara.

"Gw sih terserah Rara"ujar hani--sahabat Rara.

"Yaudah deh,tpi gw kabarin mamah gw dulu"ujar Rara lalu sedikit menjauh dari mobil yang akan di tumpanginya untuk menelpon mamanya.

Pump...

Bunyi notifikasi dari hpnya membuat gadis yang tengah menatap ke luar kaca mobil tersebut merogoh saku seragamnya.

Leoganteng
Ra besok gw nyontek pr sejarah ya:v

Anda
Es krim!

Leoganteng
Yeuu Juleha eskrim aja Lo inget!

Anda
Biarin dri pada Lo nyontek mulu😝

Leoganteng
Serah-_

Rara terkekeh melihat nama yang tertera pada kontak leo,ya Leo sendiri yang mengganti nama kontaknya saat meminjam hp rara.Rara pun enggan mengganti nama kontak leo kembali alasannya ia terlalu mager untuk sekedar menggantinya.

"Lo masih waras kan Ra?"tanya Hani yang duduk tepat di sebelah Rara.

"Gw masih waras anjir lu kira gua udah gila gitu"ujar Lala membela diri.

Sasa yang mendengar perdebatan kecil kedua sahabatnya pun hanya terkekeh di kursi penumpang paling depan.

***

Cahaya matahari masuk ke dalam kamar seorang gadis yang masih terlelap di atas ranjangnya.

Kring...
Kring...

Gadis itu mengubah posisinya menjadi duduk dan mematikan alarm tersebut.

...

...

"Eh udah bangun non,makan dulu non"ujar bi Wati yang melihat Rara menuruni anak tangga,pembantu yang sudah dua belas tahun bekerja di rumah Rara.

"Ga usah bi Rara buru buru udah telat nanti makan di sekolah aja,oh iya mama mana bi?"
Ujar Rara.

"Nyonya udah berangkat kerja non.Ya udah non ini bekalnya"ujar bi Wati sambil menyodorkan kotak bekal berwarna kuning ke arah Rara.

"Makasih bi,Rara berangkat dulu ya!"ujar Rara sambil berlari kecil ke luar rumah.

Rara memang hanya tinggal bersama Dini--mamanya sejak 2 tahun lalu saat Aris--papanya meninggalkan ia dan mamanya untuk selamanya.Luka itu masih membekas di hati Rara.Ia bahkan sempat tidak mau keluar dari kamar selama lima hari.Tapi setelah mendengar penuturan dari bi Wati untuk tetap tegar agar ia bisa menghibur mamanya,ia pun mengerti.

***

"Hai Ra"sapa Leo sambil berlari kecil ke arah Rara.

Rara yang merasa terpanggil pun menengok dan mendapati leo.

"Ngapain Lo?!"tanya Rara sewot.

"Mancing"

"Lo mau mancing di sekolah?astoge Yo gaada Empang di sini"ujar Rara.

"Ye lu pikir aja Bambang masa gw ke sekolah mau mancing"

"Nama gw Rara bkn Bambang nama bagus bagus di ganti"

"Yah sewot dia.Dah ah dikit lagi bel bunyi nih Lo mau di jemur kek ikan asin di lapangan sama pak Ahmad?"

Rara menggeleng polos.

***

"Stt..stt...Ra.."ujar leo berbisik pada Rara yang duduk di depannya.

"Apaan sih Yo,kalo ketauan Bu Ani bisa berabe ni"balas Lea berbisik.

"Nomor tiga apaan"

"Makanya jadi orang jangan bego bego amat kek Yo"kesal Lea.

"Aelah Lo tinggal kasih tau aja jawabannya apa"

"Baco--"

"Leo,Rara kalian ngapain?kalo mau ngobrol jangan sekarang,ini lagi jam pelajaran!sekarang lari 10 putaran lapangan!"

"Tapi bu--"

"Sekarang!ga ada tapi tapi!"

***

Rara meneguk air mineralnya sampai tandas lalu membuangnya ke sembarang arah.Mukanya terlihat menahan kesal.

"Kenapa sih Ra muka Lo lecek amat"ujar Sasa.

"Gara gara si Leo tuh gw jadi di hukum"kesal Rara.

"Jangan terlalu benci Ra entar jadi cinta"goda Hani.

"Amit amit gw cinta Ama tu Curut"

"Yeuu awas aja Lo kalo jadian Ama dia"ujar Hani.

"Kalo Lo beneran naksir sama dia gimana Ra?"lanjut Sasa.

"Ih apaan si gw pastiin gw ga bakal naksir Ama tuh singa"

"Kita liat aja nanti"sambung Sasa.

TBC💕

LEORA🖤Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang