Tok..
Tok.."Dek buru gw mau lanjut ngegame nih"ujar Devan seraya mengetuk ngetuk pintu kamar Rara tak sabaran.
"Sabar elah ni lagi ngeringin rambut"ujar Rara dari dalam kamarnya.
Setelah 15 menit lamanya Devan menunggu akhirnya Rara pun keluar dari dalam kamarnya.
"Lama banget anjir cantik juga kaga"kesal Devan yang sudah berada di meja makan menyantap sarapannya.
"Udah ah buru lama banget"ujar Rara sambil menarik narik baju Devan yang sedang sarapan.
"Sabar ah orang lagi makan"
"Udah telat ini"
"Siapa suruh lama banget dandan"
"Loh Ra kamu ga sarapan dulu?"tanya Dini yang sedari tadi berada di dapur membantu Bu Wati.
Sekarang Dini memang tidak bekerja terlebih dahulu karena ia baru pulih dari sakitnya.
"Ngga mah udah telat ini soalnya,nanti Rara makan di kantin aja"ujar Rara.
"Gimana ga mau telat dandan aja Ampe seabad"gumam Devan yang masih bisa di dengar oleh Rara.
"Abanggg!!!!"kesal Rara.
"Iya iyaa ahh"final Devan seraya meminum segelas air putih dan bangun dari duduknya.
***
"Morning Raa"sapa leo seraya menaruh tasnya di samping kursi tempat Rara duduk.
"Idih ngapain Lo duduk di sini,ini tempat sasa"ujar Rara.
"Bodo,mulai sekarang gw duduk sama Lo"
"Ish apaan si Leo ga mauu"kesal Rara seraya mengembalikkan tas Leo.
"Bodo"ujar Leo lalu kembali menaruh tasnya dan duduk di samping Rara.
Leo mulai mencatat apa yang Rara kerjakan.
"Leoo jangan nyontek dehh!!"kesal Rara seraya menutup bukunya.
"Ah pelit Lo ra"
"Loh gw duduk di mana?"tanya Sasa yang baru saja datang.
"Noh di belakang Ama si Doni"ujar leo.
Sasa pun hanya menurut.Lagi pula jika ia menolak pun leo akan tetap memaksanya.
***
Bel istirahat sudah berbunyi nyaring di seluruh penjuru SMA ANGKASA.Leo dan tiga sahabatnya pun sudah memesan makanannya sedari tadi.
"Yo Lo gimana sama Rara?ga ada tanda tanda mau jadian"tanya Adi salah satu sahabat Leo.
"Njir padahal si Rara udah mau gw gebet"sahut Panji.
"Enak aja lu bangke"kesal leo seraya menjitak kepala Panji.
"Lagian kesian si Rara Yo kaga lu kasi kepastian"ujar Fakhcri.
"So banget Lo fak si Hani aja kaga Lo kasi kasi kepastian"ujar Adi.
"Anjir bisa ga,ga usah panggil gw fak kesannya kek ngajak ribut"ujar Fakhcri sewot
"BWHAHAHA ANJIR MAKANYA INTRODUCTION"ujar Panji.
"Introspeksi pancii!"kesal leo.
"Nama gw Panji astagadragon bukan panci"ujar panji seraya mengelus dadanya.
***
"Ra jadi belajar bareng kan?"ujar Hani.
"Iya jadi"ujar Rara.
"Tapi gw ga bisa lama lama nih"ujar Sasa.
"Lah ngapa emg?"tanya Rara.
"Gw di suruh emak gw nganterin barang ke rumah Tante gw"
"Oh iya gapapa"
***
Rara sudah pulang belajar bersama dengan ke dua temannya tersebut sejak dua jam yang lalu.Dan kini ia tengah menuruni tangga untuk mengambil eskrim yang tadi ia beli saat perjalanan pulang.
"Bang Lo mau es krim ga?"tawar Rara yang sudah memegang dua mangkok es krim rasa vanila dan coklat.
"Mau dong yang vanila"ujar Devan seraya mengambil eskrim rasa vanila dari tangan Rara.
"Ra besok gw ga bisa nganter dulu ya?"ujar Devan seraya memakan es krim vanilanya.
"Ih terus gw berangkat sama siapa?"rengek Rara.
"Ya elah kan lo udah gede bisa naik ojol"
"Emang lo mau kemana sih bang"
"Ehh anuu"
"Anu apaan anjir lama"ujar Rara tak sabaran.
"Gw pingin jemput pacar gw di bandara besok pagi mwuehehe"
"Hilih gaya Lo pacar pacar,haluu"
"Awas aja kalo gw bawa pacar gw ke sini.Lebih cantik dari Lo"ujar Devan dengan nada mengejek.
"Iya in kasian"ujar Rara.
***
Kringgg...
Kring...."Hoammm,anjir cepet banget perasaan gw baru tidur"ujar Rara seraya mematikan alarmnya dan bergegas menuju kamar mandi.
Setelah 20 menit lamanya akhirnya Rara sudah siap dengan seragam putih abu abu yang melekat di tubuhnya.
"Loh non cepet banget baru jam 6 loh ini tumben"ujar bi Wati yang sedang menyiapkan sarapan di meja makan.
"Iya bi soalnya bang Devan ga bisa nganter"
"Oh ya udah di makan dulu ini sarapannya non"
"Iya,makasih bi"
Baru tiga suap Rara memakan nasi gorengnya tiba tiba suara deru motor membuatnya terganggu.
"Siapa sih Bi?"tanya Rara.
"Duh gatau non,coba bibi cek dulu ya"ujar bi Wati.
"Non ada temennya,katanya mau nganterin non"ujar bi Wati yang sudah kembali.
"Cewe apa cowo bi?"tanya Rara.
"Cowo non"
"Lah?siapa?"ujar Rara heran.
Pasalnya ia tidak memberi tahu satupun teman cowonya kalau hari ini ia tidak di antar ke sekolah.Ia hanya memberi tahu kepada Hani dan Sasa.
"Anu non katanya namanya loyo ehh lele eh--"
"Leo?"potong Rara.
"Nah iya itu non"
Mata Rara membulat.Ia langsung menyesap susu nya hingga tandas tanpa menghabiskan nasi gorengnya.
"Lah non itu nasinya ga di abisin"
"Ga usah bi udah kenyang"ujar Rara.
"Lo ngapain Singa?!"ujar Rara kepada Leo yang sudah setia menunggunya.
"Jemput calon pacar lah"ujar leo santai.
"Ndas mu"kesal Rara.
Vote jangan lupa ged!❤️